4.5.Pengolahan dan Analisa Data 4.5.1.Cara Pengolahan Data
Tahap tahap pengolahan data: 1. Data yang tersedia diedit tahap editing
2. Cleaning data dilakukan untuk meneliti kembali kesalahan kesalahan yang mungkin terjadi
3. Data ditabulasi dengan cara disajikan ke dalam tabel tabel yang telah disediakan
4.5.2. Analisa Data
Analisa data dilakukan dengan menggunakan SPSS 17.00 for windows. Langkah pertama yakni, data hasil pengamatan diuji dengan uji normalitas Shapiro Wilk.
Setelah didapati semua data berdistribusi normal, uji parametrik yaitu uji T berpasangan dan uji ANOVA satu arah dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PE ELITIA DA PEMBAHASA
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini telah dijalankan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara USU. Fakultas Farmasi adalah fakultas ke 11 di
lingkungan USU yang dahulunya merupakan Departemen Farmasi pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Farmasi berubah status dari
Departemen Farmasi FMIPA menjadi fakultas, melalui rapat Senat Akademik Universitas tanggal 11 Juni 2005, dan surat rektor USU No. 2395J05TU2005,
tanggal 17 Juni 2005. Perubahan Departemen Farmasi menjadi Fakultas Farmasi terhitung sejak tanggal 8 Augustus 2006, dan diresmikan pada tanggal 5 Mei 2007
oleh Rektor USU Prof. Chairuddin P. Lubis, Sp.A.K.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Sampel
Sampel penelitian ini adalah 48 ekor mencit Mus Musculus L. strain DDW jantan yang diperoleh dari Unit Laboratorium Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan Indonesia. Sampel dibagi menjadi enam kelompok melalui randomisasi sederhana, yaitu kontrol negatif KN1,
kelompok negatif pembanding KN2, kelompok negatif perlakuan KN3, kontrol positif KP 1, kelompok positif pembanding KP2 dan kelompok positif perlakuan
KP3. Kesemua mencit perlu memenuhi kriteria inklusi yaitu berusia 3 4 bulan,
dengan berat badan 20 35 g, dalam kondisi sehat yaitu mencit aktif dan tidak cacat, dan bagi kelompok diabetes dengan kadar gula darah setelah induksi alloksan adalah
lebih daripada 200mgdL. Selain itu, bobot sampel tidak menurun hingga berat
Universitas Sumatera Utara