Hasil Evaluasi Siswa Siklus II

belajar siswa antara indikator ketercapaian, dan hasil pembelajaran siklus II dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 4.6 Hasil evaluasi pada siklus II No Keterangan Siklus II 1 Nilai tertinggi 100 2 Nilai terendah 72 3 Rata-rata nilai tes 84 4 Persentase Ketuntasan Klasikal 94 Indikator Ketercapaian 75 Sumber data: perhitungan hasil evaluasi pada siklus II terlampir Berdasarkan hasil tes evaluasi pada siklus II, menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran inquiry diperoleh prosentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 94 dimana jumlah siswa tuntas sebanyak 31 yang tidak tuntas belajarnya adalah 2 siswa dengan rata-rata nilai sebesar 84. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan. Dari hasil belajar pada siklus II sudah mencapai indikator yang telah ditentukan, sehingga hanya sampai pada siklus II saja.

4.2.5 Refleksi

Siklus II merupakan penelitian lanjutan dari siklus I, pada penelitian siklus II akan memperbaiki kekurangan-kekurangan pada siklus I. Adapun perubahan-perubahan yang dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut : 1. Dalam penyampaian materi guru menggunakan bantuan media film dan power point, hal ini bertujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru dan juga membuat suasana lebih interaktif. 2. Guru memberikan motivasi kepada siswa, yaitu dengan memberikan pujian pada siswa pada saat siswa sudah mengemukakan pendapatnya, dan memberikan dorongan media pembelajaran yaitu dengan memutarkan film kelangkaan. Hal ini bertujuan membangkitkan semangat belajar siswa. Dari hasil penelitian pada siklus II maka kesimpulan pada pelaksanaan proses pembelajaran siklus II adalah sebagai berikut : a. Dari segi aktivitas belajar siswa, presentase yang dicapai sebesar 95. Dengan skor yang diperoleh yaitu 38, termasuk dalam kategori amat baik. b. Dari segi aktivitas guru, presentase yang dicapai sebesar 96,42. Dari skor yang diperoleh yaitu 27, termasuk dalam kategori amat baik. c. Dari hasil Evaluasi Siklus II, ketuntasan belajar klasikal mencapai presentase 94 dengan rata-rata kelas sebesar 84.

4.3 Pembahasan

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Patebon, berdasarkan observasi awal kelas VIII F diperoleh nilai rata-rata ulangan harian sebelum diadakan penelitian sebesar 69,72 dengan ketuntasan klasikal 42. Setelah dilakukan penelitian dengan model pembelajaran inquiry diperoleh nilai rata-rata hasil tes siklus I sebesar 76 dengan ketuntasan klasikal 73. Hasil tes siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 84 dengan ketuntasan klasikal 94.