1.7 Sistematika Penulisan
Untuk  memberikan  kemudahan  dalam  memahami  skripsi  serta memberikan  gambaran  yang  menyeluruh  secara  garis  besar,  sistematika  skripsi
dibagi menjadi tiga bagian. Adapun sistematikanya adalah :
1. Bagian Awal Skripsi
Bagian  awal  skripsi  terdiri  atas  sampul,  lembar  berlogo  Universitas Negeri  Semarang  bergaris  tengah  13  cm,  lembar    judul,  lembar  pengesahan,
lembar  pernyataan,  lembar  motto  dan  peruntukan,  kata  pengantar,  lembar abstrak,  daftar  isi,  daftar  singkatan  dan  tanda  teknis,  daftar  tabel,  daftar
gambar, dan daftar lampiran.
2. Bagian Isi Skripsi
Bagian  isi  skripsi  terdiri  dari  5  lima  bab  yaitu;  pendahuluan,  tinjauan
pustaka, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan serta penutup.
- BAB I PENDAHULUAN
Pada  bab  ini  penulis  menguraikan  latar  belakang  masalah penelitian,  identifikasi  masalah,  batasan  masalah,  perumusan  masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. -
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada  bab  ini  penulis  menguraikan  tentang  teori-teori  yang memperkuat penelitian seperti; teori implementasi atau penegakan hukum,
birokrasi, karakteristik manusia, pegawai negeri, dan jabatan struktural.
- BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian  ini  menggunakan  metode  penelitian  kualitatif  yang menguraikan  tentang;  jenis  dan  sifat  penelitian,  wujud  data,  sumber  data,
instrumen penelitian disertai penentuan validitas dan reliablitasnya, teknik pengumpulan data, dan teknik pengolahan dan analisis data.
- BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam  bab  ini  penulis  membahas  tentang;  sistem  pembinaan, mekanisme,  dan  hambatan-hambatan  dalam  pengangkatan  jabatan
struktural  berdasarkan  Undang-Undang  Nomor  43  Tahun  1999  Tentang Pokok-Pokok  Kepegawaian  dan  peraturan  perundang-undangan  lainnya
tentang kepegawaian. -
BAB V PENUTUP SKRIPSI
Bab  penutup  merupakan  bab  terakhir  skripsi,  isi  adalah  simpulan dari hasil penelitian dan saran kepada pihak terkait.
3. Bagian Akhir Skripsi
Bagian  akhir  dari  skripsi  ini  sudah  berisi  tentang  daftar  pustaka  dan lampiran.  Isi  daftar  pustaka  merupakan  keterangan  sumber  literatur  yang
digunakan  dalam  penyusunan  skripsi.  Lampiran  dipakai  untuk  mendapatkan data dan keterangan yang melengkapi uraian skripsi.
12
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Local Government
Konsep  local  government  berasal  dari  Barat,  untuk  itu  konsep  ini  harus dipahami  sebagaimana  orang  Barat  memahaminya.  Bhenyamin  Hoessein
menjelas kan  bahwa  “local  government  dapat  mengandung  tiga  arti:  1  berarti
pemerintah lokal; 2 berarti pemerintahan lokal yang dilakukan oleh pemerintah lokal; dan 3 berarti daerah otonom”  Nurcholis 2005: 18.
Local government dalam arti pertama menunjuk pada lembagaorgannya. Maksudnya local government adalah organbadanorganisasi pemerintah di tingkat
daerah  atau  wadah  yang  menyelenggarakan  kegiatan  pemerintahan  di  daerah. “Dalam  arti  ini  isi  istilah  local  government  sering  dipertukarkan  dengan  istilah
local  authority ”  Nurcholis  2007:24.  Local  government  dalam  arti  kedua
menunjuk pada fungsi kegiatannya. Dalam arti ini local government sama dengan pemerintahan  daerah.  Dalam  konteks  Indonesia  pemerintah  daerah  dibedakan
dengan  istilah  pemerintahan  daerah.  Pemerintah  daerah  adalah  badan  atau organisasi  yang  lebih  merupakan  bentuk  pasifnya,  sedangkan  pemerintahan
daerah  merupakan  bentuk  aktifnya.  Dengan  kata  lain,  “pemerintahan  daerah adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah” Nurcholis 2007:24.
Subdivisi  politik  nasional  yang  diatur  oleh  hukum  dan  secara  substansial mempunyai  kontrol  atas  urusan-urusan  lokal,  termasuk  kekuasaan  untuk
memungut  pajak  atau memecat  pegawai  untuk  tujuan tertentu. Dalam pengertian