c. Pasar Modal
Pasar modal adalah pasar yang mempertemukan pihak kelebihan menawarkan dana dan pihak yang memerlukan membutuhkan dana
melalui bursa dan sifat dananya jangka panjang. Pengertian lain pasar modal adalah pasar untuk perdagangan dana jangka panjang dalam bentuk
obligasi atau saham.
2.7 Kerangka Pemikiran
Guru dan siswa merupakan dua faktor penting dalam setiap penyelenggaraan di kelas. Guru sebagai unsur utama dalam proses pembelajaran,
membutuhkan keterlibatan siswa demi tercapainya tujuan pembelajaran. Maka guru harus memiliki strategi dalam pelaksanaannya sebagai tindakan nyata untuk
melaksanakan pembelajaran. Oleh sebab itu diperlukan oleh guru merancang model pembelajaran yang efektif, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
secara optimal. Salah satu tolok ukur bahwa sebuah proses pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Salah satu tolok ukur bahwa sebuah proses pembelajaran
berkualitas atau tidak dapat diketahui melalui proses belajar siswa. Proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran
kooperatif Group Investigation GI diduga dapat meningkatkan peran serta siswa, sebab dalam pelaksanaannya siswa dilibatkan secara langsung, mulai dari
perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara mempelajarinya melalui investigasi. Metode pembelajaran ini menuntut para siswa untuk memiliki
kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam ketrampilan proses
kelompok group process skil. Dengan demikian siswa selau aktif dan selalu dilibatkan dalam proses pembelajaran sehingga tercipta belajar bermakna dan
siswa termotivasi untuk belajar, yang kemudian akan dapat meningakatkan hasil belajar siswa.
Ekonomi adalah salah satu dari mata pelajaran di sekolah yang menurut para siswa tidak hanya mempunyai landasan teori yang kuat saja, tetapi harus
punya kemampuan menganalisis, mendeskripsikan, dan mengidentifikasi suatu permasalahan. Salah satu pokok bahasan dalam mata pelajaran ekonomi adalah
bentuk-bentuk pasar, dalam materi ini siswa cenderung kesulitan dalam menganalisis dan mendeskripsikan berbagai macam bentuk-bentuk dan jenis-jenis
pasar. Dalam pokok bahasan ini diperlukan suatu pemahaman yang kuat dalam menganalisis, mendeskripsikan dan mengidentifikasi suatu permasalahan.
Alasan menggunakan model pembelajaran Group Investigation GI untuk diterapakan pada mata pelajaran Ekonomi. Pertama, dengan menggunakan model
GI dapat meningkatkan partisipasi siswa terutama dalam kelompoknya, sehingga siswa dapat saling bekerjasama. Kedua, dengan menggunakan GI siswa yang
pandai dapat mengembangkan keterampilannya, sedangkan siswa yang lemah dapat terbantu menyelesaikan masalah yang dihadapai oleh teman kelompok.
Tidak ada persaingan antara siswa atau kelompok karena siswa bekerjasama untuk menyelesaikan masalah kelompoknya dengan cara berfikir bersama-sama. Siswa
tidak banyak mengharapkan bantuan dari guru, sehingga siswa lebih termotivasi untuk mencari sendiri informasi mengenai topik, permasalahan yang dihadapi.
Ketiga, dengan menggunakan model GI dapat menumbuhkan keaktifan siswa
dalam kegiatan belajar mengajar karena adanya kegiatan presentasi kelompok. Pelaksanaan model pembelajaran Group Investigation dilakukan dengan
beberapa langkah, antara lain : 1 Pembentukan kelompok, 2 Perencanaan, 3 penyelidikan, 4 Pengorganisasian, 5 Presentasi, 6 Evaluasi. Dengan model
pembelajaran Group Investigation diharapakan akan terjadi keaktifan siswa dalam kerja kelompok, keaktifan siswa dalam presentasi kerja kelompok, tanya jawab
siswa saat presentasi tugas kelompok, pemahaman siswa terhadap materi yang sudah diajarkan dan terjadi evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dan
guru terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan, sehingga akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Gb. 2.2 Kerangka Berfikir
Model Pembelajaran Group Investigation
Langkah-langkah : 1.
Pengelompokan 2.
Perencanaan 3.
Penyelidikan 4.
Pengorganisasian 5.
Presentasi Terjadi proses :
1. Keaktifan siswa dalam kerja
kelompok 2.
Keaktifan siswa
dalam presentasi kerja kelompok
3. Proses tanya jawab saat
presentasi setiap kelompok 4.
Pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dipelajari
5. Evaluasi pembelajaran yang
dilakukan siswa dan guru terhadap pembelajaran yang
sudah dilaksanakan Hasil belajar siswa
2.8 Hipotesis