Gambar 2.1 Peta Konsep Materi Bentuk-bentuk Pasar.
2.6.1 Pengertian Pasar
Pasar merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli kemudian melakukan transaksi dalam jual beli suatu barang. Tetapi dalam ilmu ekonomi
pengertian pasar lebih dalam dari itu, karena secara luas pengertian pasar dapat digolongkan menjadi pasar nyata konkrit dan pasar tidak nyata abstrak.
Pasar konkrit atau pasar nyata terlihat jelas pertemuan fisik antara penjual dan pembeli dalam melakukan jual beli barang. Pasar abstrak penjual dan pembeli
tidak harus melakukan pertemuan dan bertransaksi secara langsung karena dalam pasar abstrak ini proses jual beli dapat dilakukan melalui internet, telepon, surat
dan sebagainya. Pasar
Barang yang ditransaksikan :
1. Pasar Output
2. Pasar Input
Struktur Pembelinya :
1. Monopsoni Struktur Penjualnya :
1. Persaingan Sempurna
2. Persaingan Tidak Sempurna
· Monopoli
· Oligopoli
· Monopolistik
Komoditas : 1.
Komoditi Barang
2. Tenaga Kerja
3. Uang
2.6.2 Bentuk-bentuk Pasar
1. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah pasar dimana terdapat banyak pembeli dan penjual yang menjual barang yang sama, sehingga tidak ada
pihak yang bisa mempengaruhi harga pasar. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
a. Jumlah penjual banyak
b. Produk yang dijual bersifat homogen
c. Tidak ada halangan masuk ataupun keluar dari pasar free entry
barrier d.
Penjual dan pembeli memiliki pengertian sempurna tentang pasar e.
Distribusi produk relatif lancar. 2.
Pasar Persaingan Monopolistik Pasar persaingan monopolistik merupakan pasar dimana sejumlah
besar pembeli dan penjual saling menukarkan produk yang relatif berbeda heterogen sehingga setiap peserta memiliki sedikit kemampuan untuk
menetapkan harga produknya. Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik :
a. Terdapat banyak penjual tetapi tidak sebanyak dalam pasar persaingan
sempurna b.
Terdapat diferensiasi perbedaan produk c.
Penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu d.
Terdapat persaingan yang ketat dalam kualitas dan iklan.
3. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli didefinisikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli
yang banyak. Sedikitnya jumlah penjual dikarenakan besarnya biaya investasi awal sehingga mengecilkan niat pesaing baru yang ingin masuk.
Ciri-ciri pasar oligopoli : a.
Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar b.
Ada produsen yang menawarkan barang serupa produk yang tidak terdiferensial, namun ada pula produsen yang menawarkan model atau
fitur yang berbeda produk dengan diferensial c.
Terdapat rintangan yang kuat entry barrier untuk masuk pasar oligopoli karena investasinya yang tinggi
d. Persaingan melalui iklan sangat kuat.
4. Pasar Monopoli
Pasar monopoli merupakan pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan barang atau jasa sehingga pembeli
tidak bisa mendapatkan substitusinya. Karena itulah penjual dapat menentukan harga dan dapat memperoleh keuntungan yang tinggi.
Ciri-ciri pasar monopoli : a.
Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli b.
Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna
c. Rintangan cukup kuat barriers to entry untuk masuk ke pasar
monopoli d.
Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang e.
Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan f.
Harga ditentukan oleh perusahaan. 5.
Pasar Monopsoni dan Oligopsoni Monopsoni merupakan pasar dengan pembeli tunggal dan banyak
penjual. Bila didalam pasar terdapat beberapa pembeli dengan banyak penjual, maka pasar tersebut disebut pasar oligopsoni. Sedikitnya jumlah
pembeli ini membuat para pembeli memiliki kekuasaan untuk mempengaruhi harga barang.
2.6.3 Pasar Input