F. Penilaian alat ukur
Setelah perangkat tes disusun terlebih dahulu soal tersebut diuji cobakan dan hasilnya dicatat dengan cermat, dalam hal ini uji coba dilakukan pada
siswa Kelas XII Teknik Otomotif Di SMK YPT Kota Tegal Tahun Ajaran 20112012 sebanyak 30 siswa yang sudah mendapatkan pembelajaran sistem
stater. Setelah itu soal-soal dianalisa untuk mengetahui soal-soal yang valid, reliabel memenuhi indeks kesukaran dan memenuhi daya beda soal.
1. Validitas alat ukur Menurut Arikunto,2006:168 Validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi,
begitupun sebaliknya. Instrumen yang sudah dibuat terlebih dahulu diujikan kepada kelompok uji coba instrumen responden berjumlah 31
orang untuk mengetahui tingkat kevalidtan instrumen tersebut. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan
dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Merupakan butir tes yang dapat menjalankan fungsi pengukuranya
dengan baik, hal ini dapat diketahui dari berapa besar peran yang diberikan butir soal tes dalam mencapai keseluruhan skor seluruh tes.
r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel X dan Y X = Skor item
Y = Skor total Arikunto, 2006 : 170
Harga r
xy
menunjukkan indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan. Setiap nilai korelasi mengandung tiga makna, yaitu : 1 ada
tidaknya korelasi, 2 arah korelasi, dan 3 besarnya korelasi. 2. Reliabilitas alat ukur
Menurut Arikunto, 2006:178 reliabilitas adalah suatu instrumen yang cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas penelitian menggunakan uji reliabilitas internal dapat
ditentukan dengan rumus K-R. 21 :
�
11=
� �−1
1−
�− � ��
Keterangan : r
11
= Reliabilitas Instrumen k
= Banyaknya butir soal atau butir pertanyaan M
= Skor rata-rata V
t
= Varians total Arikunto, 2006 :189
Kemudian r
11
yang diperoleh di konsultasikan dengan tabel product moment. Bila r
hitung
r
tabel
dengan signifikasi 5 maka instrument dinyatakan reliabel. Rumus K-R. 20 dan K-R. 21 pada intinya sama, tetapi
penggunaan K-R. 21 lebih ringkas dari pada K-R. 20.
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
3. Hasil Uji Coba Instrumen Setelah instrumen di uji cobakan kemudian hasilnya ditabulasi dan
dihitung skornya. Selanjutnya hasil yang ada dihitung dengan menggunakan aplikasi microsoft excel agar dapat mempermudah
menganalisis data dan contoh perhitungan dapat dilihat pada lampiran. Ringkasan hasil uji coba instrumen dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 7. Ringkasan Hasil Uji Coba Instrumen No
Kategori Soal Jumlah Soal
Nomor Soal 1
Valid 10
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 2
Tidak Valid -
-
Melihat tabel 7 diatas dari 10 soal yang telah dibuat dan dari perhitungan yang telah dilakukan seluruh soal dinyatakan valid dan
digunakan dalam instrumen penelitian. Hasil perhitungan nilai reabilitas yang diperoleh sebesar 0,71707. Hasil ini menunjukkan tes kompetensi
Praktik Sistem Starter reliablekonsisten jika diulang lagi, sebab nilai reabilitasnya sudah lebih besar dari syarat minimum r
tabel
sebesar 0,70. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran 15
– 17 pada halaman 118 - 120.
G. Teknik Analisis Data