struktur ekonomi wilayah, berbeda sedikit dengan metode analisis Shift Share pada penelitian ini yang digunakan untuk menilai kinerja ekonomi wilayah
berdasarkan identifikasi sektor-sektor unggulan.
2.8. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan potensi dan karakteristik perekonomian Provinsi Jawa Barat, sehingga dapat mengidentifikasi kinerja ekonomi wilayah Jawa Barat dengan
melihat perkembangan perekonomian Provinsi Jawa Barat Selain itu juga dapat mengidentifikasi potensi sektor perekonomian Provinsi Jawa Barat dengan
melakukan identifikasi terhadap semua jenis kegiatan sektor ekonomi yang ada di Provinsi Jawa Barat. Kemudian dari semua jenis kegiatan ekonomi tersebut,
dipisahkan berdasarkan identifikasi kegiatan ekonomi yang merupakan sektor unggulan daerah dan sektor yang bukan merupakan sektor unggulan daerahnya.
Kategori sektor ekonomi yang menjadi unggulan di daerah penelitian diperoleh dengan menggunakan analisis sektor basis berdasarkan pendekatan PDRB atas
dasar harga konstan tahun 2000 dari tahun 2001 sampai dengan 2005, dengan menggunakan metode analisis Location Quotien LQ yang selanjutnya digunakan
untuk mengetahui sektor ekonomi mana saja yang menjadi sektor unggulan di Provinsi Jawa Barat.
Hasil dari pengukuran terhadap sektor ekonomi yang menjadi sektor unggulan di Provinsi Jawa Barat akan mengakibatkan perubahan terhadap
pendapatan masing-masing sektor yang akhirnya akan menyebabkan perubahan terhadap pertumbuhan PDRB di Provinsi Jawa Barat. Sektor ekonomi tersebut
terdiri dari pertanian, pertambangan dan penggalian, industri, listrik, gas dan air bersih, bangunan, perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi,
keuangan, persewaan jasa perusahaan dan jasa-jasa BPS Jawa Barat, 2006. Berdasarkan kecenderungan perubahan atau dinamika pola sektor ekonomi
unggulan yang menjadi unggulan wilayah dilakukan pengkajian terhadap potensi dan permasalahan di Provinsi Jawa Barat, yang selanjutnya digunakan untuk
memberikan arahan pengembangan sektor ekonomi yang menjadi unggulan berdasarkan potensi dan permasalahan wilayah tersebut sesuai dengan
karakteristik wilayah serta dilihat kecenderungan perubahan atau dinamika sebaran sektor ekonomi unggulan yang ada dengan memperhatikan kebijakan
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Nilai PDRB digunakan untuk melihat perkembangan dari suatu wilayah,
dengan asumsi bahwa pembangunan wilayah dikatakan sangat baik jika perkembangannya dapat melampaui atau setidaknya hampir menyamai
pembangunan nasional. Indikator yang menjadi acuan adalah perubahan PDRB Propinsi Jawa Barat dan perubahan PDRB nasional. Dengan melihat indikator dari
kegiatan ekonomi yang ada di Provinsi Jawa Barat maka kita dapat melihat potensi dan masalah di Provinsi Jawa Barat, dan untuk langkah selanjutnya
menentukan arahan pengembangan yang seharusnya sesuai dengan potensi dan masalah di Provinsi Jawa Barat. Secara diagramatis, kerangka pemikiran dalam
penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Diagram Kerangka Pemikiran
Perkembangan perekonomian Provinsi Jawa Barat
Potensi Sektor Perekonomian Provinsi Jawa Barat
Identifikasi sektor basis dan non basis sebagai
sektor unggulan Jawa Barat
Multiplier Pendapatan Sektor Basis
Kinerja Ekonomi Wilayah Jawa Barat
Pertumbuhan PDRB Sektor Basis
Analisis LQ
Analisis Pengganda
Basis
Arahan Pengembangan Wilayah Analisis Shift
Share Potensi dan Karakteristik Perekonomian
Provinsi Jawa Barat
III. METODE PENELITIAN