Penangkapan Pengertian dan Jenis-Jenis Upaya Paksa

berbagai tingkat pemeriksaan sebagaimana ketentuan Pasal 20 KUHAP antara lain: 1 Untuk kepentingan penyidikan,yang berwenang melakukan penahanan adalah penyidik. 2 Untuk kepentingan penuntutan, yang berwenang adalah penuntut umum. 3 Untuk kepentingan pemeriksaan disidang Pengadilan, yang berwenang untuk menahan adalah Hakim. Jenis-jenis Penahanan yang diatur dalam Pasal 22 ayat 1 adalah Penahanan Rumah Tahanan Negara, Penahanan Rumah serta Penahanan Kota. Penahanan rumah dilaksanakan di rumah tempat tinggal atau rumah kediaman tersangka atau terdakwa dengan mengadakan pengawasan terhadapnya untuk menghindarkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan kesulitan dalam penyidikan, penuntutan atau pemeriksaan di sidang pengadilan. Sedangkan Penahanan Kota dilaksanakan di kota tempat tinggal atau tempat kediaman tersangka atau terdakwa, dengan kewajiban bagi tersangka atau terdakwa melapor diri pada waktu yang ditentukan. 35

3. Penggeledahan

Penggeledahan dapat dibagi atas dua, yaitu: a. Penggeledahan rumah Penggeledahan rumah adalah suatu tindakan dari penyidik untuk memasuki rumah tempat tinggal dan tempat tertutup lainnya untuk melakukan pemeriksaan dan atau penyitaan dan penangkapan, sesuai dengan undang-undang. 36 35 Moch Faisal Salam, Op.cit, hlm 13 36 Darwan Prinst, Op.cit, Hlm. 66 Wewenang mengadakan penggeledahan rumah, diatur dalam KUHAP Pasal 33. Selanjutnya menurut Pasal 34 KUHAP: 1 Dalam keadaan yang sangat perlu dan mendesak bila mana penyidik harus segera bertindak dan tidak mungkin untuk mendapatkan surat izin terlebih dahulu, dengan tidak mengurangi ketentuan Pasal 33 ayat 5 penyidik dapat melakukan penggeledahan: a Pada halaman rumah tersangka bertempat tinggal, berdiam atau ada dan yang ada di atasnya; b Pada setiap tempat lain tersangka bertempat tinggal, berdiam atau ada; c Di tempat tindak pidana dilakukan atau terdapat bekasnya. d Di tempat penginapan dan tempat umum lainnya. Keadaan yang sangat mendesak ialah bilamana di tempat yang akan digeledah diduga keras terdapat tersangka atau terdakwa yang patut dikhawatirkan segera melarikan diri atau mengulangi tindak pidana atau benda yang dapat disita dikhawatirkan ketua pengadilan negeri tidak mungkin diperoleh dengan cara yang layak dan dalam waktu yang singkat. 2 Dalam hal penyidik melakukan penggeledahan seperti dimaksud dalam ayat 1 penyidik tidak diperkenankan memeriksa atau menyita surat, buku dan tulisan lain yang tidak merupakan benda yang berhubungan dengan tindak pidana yang bersangkutan atau yang diduga telah dipergunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dan untuk itu wajib segera melaporkan kepada ketua pengadilan negeri setempat guna memperoleh persetujuannya.