3.6.2.4 Penentuan Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi merupakan koefisien yang menyatakan berapa persen besarnya pengaruh suatu variabel bebas terhadap variabel terikat,
dalam hal ini pengaruh penggunaan metode pembelajaran eksperimen terhadap hasil belajar siswa
Rumus yang digunakan adalah : KD = r
b 2
x 100 Keterangan:
KD : koefisien determinasi r
b
: indeks determinasi yang diperoleh dari harga kuadrat r
b
koefisien biserial
3.6.2.5 Uji Ketuntasan Hasil Belajar
Uji ketuntasan belajar bertujuan untuk mengetahui ketuntasan nilai kelompok eksperimen dan kontrol. Ketuntasan belajar individu dalam penelitian
ini dilihat dari nilai postes. Hasil belajar dikatakan tuntas jika nilai postes lebih dari sama dengan 75. Ketuntasan belajar diuji dengan uji t Sudjana, 2004: 239
sebagai berikut: t =
Keterangan : x = rata-rata hasilbelajar
s = simpangan baku n = banyaknya siswa
Hipotesis: Ho : µ 71
Ha : µ ≥ 71 Kriteria yang digunakan adalah: Ha diterima jika t hitung t
n- 11- α
Selain ketuntasan belajar individu, pada kelas eksperimen dan kontrol juga dihitung ketuntasan belajar klasikal. Menurut Mulyasa 2007: 99
keberhasilan kelas dapat dilihat dari sekurang-kurangnya 85 dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut telah mencapai ketuntasan individu.
Ketuntasan Klasikal = x 100
3.6.2.6 Analisis Deskriptif Untuk Data Hasil Belajar Afektif dan Psikomotorik
Pada analisis tahap akhir ini, digunakan data hasil belajar afektif. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui nilai
afektif dan psikomotorik siswa baik kelompok kontrol maupun eksperimen. Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai afektif siswa adalah :
Nilai =
total skor
skor jumlah
x 100 Tabel 3.12 Kriteria Nilai Afektif dan Psikomotorik Siswa
Nilai siswa Kriteria
x ≥ 80 60 ≤ x 80
40 ≤ x 60 20 ≤ x 40
x 20 Sangat Baik
Baik Cukup
Jelek Sangat Jelek
Tiap aspek dari hasil belajar afektif dan psikomotorik dianalisis untuk mengetahui rata-rat nilai tiap aspek dalam stau kelas dengan rumus:
Rata-rata nilai tiap aspek = Klasifikasi kriteria skor afektif dan psikomotorik dapat dilihat pada tabel 3.14.
Tabel 3.13 Kriteria Nilai Rata-rata Afektif dan Psikomotorik Nilai siswa
Kriteria 3,40 x ≤ 4,00
2,80 x ≤ 3,40 2,20 ≤ x ≤ 2,80
1,60 ≤ x ≤ 2,20 1,00 x ≤ 1,60
Sangat Baik Baik
Cukup Jelek
Sangat Jelek
3.6.2.7 Analisis Data Angket