Sampel Penelitian dan Teknik Sampling Variabel Penelitian Rancangan Penelitian

61 Sutrisno Hadi 1990 :102 mengatakan bahwa populasi ialah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diteliti, dan populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikitnya mempunyai satu sifat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler Karate SMP Negeri 1 Ungaran Tahun Pembelajaran 2010-2011, sejumlah 17 orang. Adapun sifat yang sama dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1 Populasi adalah siswa SMP Negeri 1 Ungaran 2 Populasi adalah peserta ekstrakurikuler karate yang mendapat latihan oleh pelatih yang sama dan pada waktu dan tempat yang sama. 3 Populasi terdiri dari kelompok umur yang sama ialah antara 12-15 tahun. Dengan demikian populasi tersebut sudah memenuhi syarat sebagai populasi.

3.2 Sampel Penelitian dan Teknik Sampling

Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 109 bahwa Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti, dan dalam penentuan sampel tidak ada aturan yang baku, oleh karena itu Suharsimi Arikunto 2002 : 112 menganjurkan apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Dijelaskan lebih lanjut bahwa jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler Karate SMP Negeri 1 Ungaran Tahun Pembelajaran 2010-2011, dan karena jumlahnya terbatas ialah 17 siswa, dan kurang dari 100 subyek, maka seluruh populasi 62 digunakan sebagai sampel. Dengan demikian penelitian ini adalah penelitian populasi total sampling.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2002 : 96 adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dan variabel sebagai obyek penelitian, maka ada variabel yang mempengaruhi dan ada variabel akibat. Variabel yang mempengaruhi disebut dengan variabel penyebab, variabel bebas atau independent variable, sedangkan variabel akibat disebut variabel tidak bebas atau variabel tergantung, variabel terikat atau dependent variable. Variabel-variabel penelitian ini adalah : 3.3.1 Variabel bebas X terdiri atas dua variabel ialah : 1. Variabel bebas X terdiri atas : 1.1 Variabel bebas 1 X1 adalah Tingkat IQ 1.2 Variabel bebas 2 X2 adalah Tingkat Kepribadian yang terdiri atas : 1.2.1 Variabel bebas X2.1 : dorongan berprestasi 1.2.2 Variabel bebas X2.2 : dorongan disiplin 1.2.3 Variabel bebas X.2.3 : dorongan mandiri 1.2.4 Variabel bebas X2.4 : dorongan bertekun 2. Variabel terikat Y adalah penguasaan teknik gerakan “Kata”. 63

3.4 Rancangan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, khususnya untuk variabel Y. Desain penelitian yang digunakan adalah desain korelasional atau corelational Design. Adapun desain yang dimaksud terlihat pada diagram berikut : X1-Y X2-Y X1,2 – Y Gambar 5 : Desain Penelitian

3.5 Teknik Pengambilan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN KATA SISWA DALAM EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP NEGERI 1 CIBADAK KABUPATEN SUKABUMI.

0 2 43

MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KATA BEREGU KARATE : Studi Penelitian Tindakan Kelas dilakukan pada ekstrakurikuler karate SMA Negeri 1 Baleendah.

1 4 37

Pengaruh Penerapan Media Audio Visual Terhadap Penguasaan Gerak Kata Heian Nidan Dalam Pembelajaran Karate di SMP Negeri 1 Bandung.

2 7 39

HUBUNGAN IQ (INTELLIGENCE QUOTIENT) DENGAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR FUTSAL PADA SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMA NEGERI 1 KOTA BANDUNG.

1 6 48

(ABSTRAK) HUBUNGAN INTELLIGENCE QUOTIENT DAN KEPRIBADIAN DENGAN PENGUASAAN TEKNIK GERAKAN “KATA” PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE SMP NEGERI 1 UNGARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010-2011.

0 0 2

PENGARUH LATIHAN BOX SKIP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP N 1 KALASAN SLEMAN.

1 27 103

PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATANKEBUGARAN JASMANI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE SMP NEGERI 1 GOMBONG KEBUMEN 2014/2015.

1 2 166

HUBUNGAN IQ (INTELLIGENCE QUOTIENT) DENGAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR FUTSAL PADA SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMA NEGERI 1 KOTA BANDUNG - repository UPI S KOR 1005518 Title

0 0 9

PENGARUH PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN KATA SISWA DALAM EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP NEGERI 1 CIBADAK KABUPATEN SUKABUMI - repository UPI S JKR 1001553 Title

1 3 3

TEKNIK DASAR GERAKAN KARATE DI INTERNATIONAL BLACK PANTHER KARATE INDONESIA BERBASIS ANDROID

0 2 93