3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Wilayah studi untuk kegiatan penelitian adalah Laut Arafura di daerah operasi penangkapan udang, posisi berada di antara antara 130
Bujur Timur B.T. dan 139
B.T. di perairan teritorial dan ZEE zona ekonomi eksklusif Indonesia Gambar 8. Lokasi pendaratan kapal-kapal pukat udang pada wilayah studi
sebagai basis pengumpulan data adalah Tual, Benjina, Agats, Dolak. Penelitian dilaksanakan selama satu tahun, mulai bulan Mei 2003 sampai dengan April 2004
terhadap 39 kapal pukat udang sebagai sampel.
Gambar 8. Wilayah studi pengelolaan perikanan udang di Laut Arafura
42
3.2 Kerangka Pendekatan Analisis
Berikut ini akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai alur pikir kerangka pendekatan analisis dari penelitian ini dalam usaha mencapai tujuan penelitian
seperti yang telah dijelaskan pada Bab 1. Proses metodologi analisis model pengelolaan udang di Laut Arafura, dimulai
dengan pengumpulan data yang berkaitan dengan industri perikanan tangkap udang meliputi data primer dan data statistikadata sekunder, dan data penelitian
sebelumnya data tertier lihat Gambar 9. Data industri tersebut meliputi data urut waktu series berupa data produksi aktual dan effort dari tahun 1986 sampai
dengan 2003, data cross section berupa data input dan output penangkapan kapal-kapal pukat udang tahun 2003, sedangkan data tertier merupakan data hasil
penelitian Fauzi 2001. Data primer yang merupakan data 39 kapal pukat udang pada tahun 2003,
digunakan untuk melihat keragaan industri, atau analisis efisiensi dengan menggunakan metode Data Envelopement Analysis DEA. Hasil DEA ini adalah
efisiensi dan potential improvement yang menggambarkan bagaimana kondisi kapasitas perikanan udang di perairan Laut Arafura. Data sekunder yang
merupakan data statistik data series diperoleh dari beberapa lembaga dan instansi seperti Departemen Kelautan dan Perikanan, Badan Riset Kelautan dan
Perikanan, data produksi dari Pemerintah Daerah Propinsi Irian Jaya, dan lain- lain, digunakan untuk analisis efeisiensi dan bioekonomi.
43
Gambar 9. Kerangka pendekatan analisis kebijakan pengelolaan perikanan udang di Laut Arafura
Dengan menggunakan analisis statistik Ordinary Least Square OLS maka akan diperoleh angka-angka parameter yield-effort, untuk selanjutnya digunakan
dalam analisis bio-ekonomi dan optimisasi statik Gordon-Schaefer, serta optimisasi dinamik Clark-Munro. Data penelitian sebelumnya yang diambil dari
data Fauzi 2001 ditambah data series dari statistik, dimanfaatkan untuk menghasilkan parameter parameter biofisik dan ekonomi untuk perikanan
udang di kawasan Laut Arafura meliputi q, K dan r. Selanjutnya parameter
Data Industri
Data Penelitian
Sebelumnya tertier
Primer Cross section
Sekunder Statistik
Keragaan Industri
Efisiensi
Produksi Upaya
Analisis OLS
Yield-Effort Analisis
DEA Optimasi
bioekonomi Statik Dinamik
Alternatif Skenario
Pengelolaan
Seasonal Kuota
Efisiensi Potential
Improvement
Parameter biofisik dan ekonomi
Alternatif Kebijakan Pengelolaan Perikanan Udang
44 tersebut digunakan dalam model untuk analisis yield-effort dan optimisasi
bioekonomi statik dan dinamis. Hasil analisis bioekonomi dan hasil analisis kapasitas perikanan udang, digunakan sebagai basis dalam merumuskan alternatif
skenario pengelolaan perikanan udang di Laut Arafura, yang terdiri dari pengurangan jumlah kapal, sistem pengelolaan seasonal berbasiskan musim dan
sistem kuota.
3.3 Analisis Bioekonomi Statik Gordon-Schaefer