7 1 Wang, 2007, dan prebiotik sebesar 2 dengan TPT 5 Mahious et al.,
2006. Setelah itu ditambahkan kuning telur sebanyak 2 dari total campuran pakan yang berfungsi sebagai perekat Wang, 2007. Sebelum diberikan ke udang,
pakan dikeringudarakan selama 10-15 menit untuk mengurangi kelembaban.
2.3.3 Pengujian Pakan Uji pada Udang Vaname
Pakan uji yang digunakan dalam penelitian ini berupa pelet komersil dengan kandungan protein 40. Pengujian terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan,
yaitu:
Benur PL 35 dengan berat rata-rata 0,4±0,1 gram dipelihara selama 30 hari dalam akuarium volume 40 liter dengan padat tebar 40 ekorakuarium. Pemberian
pakan dilakukan lima kali dalam sehari pada pukul 07.00, 11.00, 15.00, 19.00, dan 23.00 WIB. Jumlah pakan yang diberikan didasarkan pada Feeding Rate FR
menurut SNI 01-7246-2006 yang dapat dilihat pada Tabel 1. Untuk menjaga kualitas air, akuarium disifon dan dilakukan pergantian air sebanyak 10 dari
total volume akuarium. Sampling bobot dilakukan setiap 10 hari sekali, sedangkan pengukuran suhu, salinitas, DO, pH, dan NH
3
dilakukan sebanyak 2 kali pada awal dan akhir pemeliharaan.
Perlakuan A : Pemberian pakan komersil tanpa penambahan probiotik dan
prebiotik serta diinfeksi Vibrio harveyi kontrol + Perlakuan B
: Pemberian pakan komersil tanpa penambahan probiotik dan prebiotik namun tidak diinfeksi Vibrio harveyi kontrol -
Perlakuan C : Pemberian pakan komersil dengan penambahan probiotik
sebesar 1 Wang, 2007 dan diinfeksi Vibrio harveyi Perlakuan D
: Pemberian pakan komersil dengan penambahan prebiotik sebesar 2 Mahious et al., 2006 dan diinfeksi Vibrio harveyi
Perlakuan E : Pemberian pakan komersil dengan penambahan sinbiotik
probiotik sebesar 1 dan prebiotik sebesar 2 dan diinfeksi Vibrio harveyi
8 Tabel 1. Feeding Rate FR menurut SNI 01-7246-2006
Umur Udang hari
Berat Udang gram
Dosis pakan Frekuensi Pakan
per hari
1 - 15 0,1 - 1,0
75 - 25 3
16 - 30 1,1 - 2,5
25 - 15 4
31 - 45 2,6 - 5,0
15 - 10
5 45 - 60
5,1 - 8,0 10
- 7 5
61 - 75 8,1 - 14,0
7 - 5
5 76 - 90
14,1 - 18,0 5 - 3
5 91 - 105
18,1 - 20,0 5 - 3
5 106 - 120
20,1 - 22,5 4 - 2
5
FR yang digunakan selama pemeliharaan
Setelah udang vaname diberi perlakuan selama 30 hari, kemudian udang diinfeksi V. harveyi dengan dosis 10
6
CFUml sebanyak 0,7 ml. Infeksi dilakukan dengan metode perendaman selama 30 menit di dalam wadah terpisah 20 ekor
udang2 liter dan kemudian udang ditempatkan ke dalam akuarium dengan volume 20 literakuarium. Perlakuan yang diinfeksi dengan Vibrio harveyi adalah
perlakuan A, C, D, dan E sedangkan B direndam dengan 0,7 ml PBS. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat skema uji in vivo pada Gambar 1.
Gambar 1. Skema uji in vivo
2.4 Parameter Pengamatan 2.4.1 Tingkat Kelangsungan Hidup