10 Peranan CD Worker dalam Pendampingan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indocement Tunggal Prakarsa,Tbk
55 melaksanakan kegiatan pasif. Begitu pula dengan Bapak UHH yang aktif dalam
kegiatan perencaan namun memiliki kemandirian yang rendah dalam manajemen yaitu jarang mengikuti kumpul rutin bulanan dan tidak pernah mengarahkan
anggota yang lainnya dalam kegiatan bersama.
Hubungan antara Tingkat Partisipasi pada Tahap Pelaksanaan dengan Kemandirian Anggota KUB Rancage
Pada bagian ini memaparkan analisis hubungan antara tingkat partisipasi pada tahap pelaksanaan dengan kemandirian material, kemandirian intelektual dan
kemandirian manajemen. Berdasarkan uji analisis Rank Spearman pada tabel diatas menunjukkan tingkat partisipasi pada tahap pelaksanaan berhubungan
positif yang mantap atau sangat nyata pada p0.01 dengan kemandirian intelektual yang ditunjukkan dengan nilai correlation coefficient γ
s
=0.552. Tingkat partisipasi pada tahap pelaksanaan juga berhubungan dengan kemandirian
manajemen namun tidak signifikan, ditunjukkan dengan nilai signifikansinya p0.2 dengan selang kepercayaan 80 persen. Tingkat partisipasi pada tahap
pelaksanaan tidak memiliki hubungan dengan kemandirian material. Partisipasi anggota KUB Rancage pada tahap pelaksanaan yaitu peranan
dalam kepengurusan KUB Rancage, menyumbangkan makanan, uang, tenaga dan minuman, melakukan investasi, dan peranan dalam memutuskan siapa yang
berhak ikut pelatihan. Sumbangan berupa makanan, uang, tenaga dan minuman serta melakukan investasi sangat erat kaitannya dengan kemampuan material dari
anggota. Menurut hasil penelitian, justru tidak ada hubungan antara tahap pelaksanaan dengan kemandirian material. Hal ini juga dibuktikan dengan
rendahnya nilai correlation coefficient yaitu 0.181. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan semakin tinggi tingkat partisipasi
dalam pelaksanaan semakin tinggi pula tingkat kemandirian intelektual. Namun, menurut hasil lapang ditemukan satu responden yang memiliki tingkat partisipasi
pada tahap pelaksanaan yang tinggi namun memiliki tingkat kemandirian intelektual yang rendah yaitu MMI. MMI yang memproduksi briket onderdil,
aksesoris mobil aktif terlibat dalam menyumbangkan materi dalam kegiatan Rancage namun hal ini belum cukup untuk meningkatkan kemandirian
ditunjukkan dengan jarangnya beliau dalam memberikan masukan untuk pengembangan KUB Rancage dan menciptakan lapangan usaha baru bagi warga
sekitar karena pekerjanya merupakan keluarganya sendiri tetangga sekitarnya. Hubungan antara Tingkat Partisipasi pada Tahap Menikmati Hasil dengan
Kemandirian Anggota KUB Rancage
Pada bagian ini memaparkan analisis hubungan antara tingkat partisipasi pada tahap menikmati hasil dengan kemandirian material, kemandirian intelektual
dan kemandirian manajemen. Berdasarkan uji analisis Rank Spearman pada tabel diatas menunjukkan tingkat partisipasi pada tahap menikmati hasil berhubungan
nyata atau positif yang sedang pada p0.01 dengan kemandirian intelektual dan manajemen yang ditunjukkan dengan nilai correlation coefficient γ
s
=0.496 dan γ
s
=0.393. Tingkat partisipasi pada tahap menikmati hasil tidak memiliki hubungan dengan kemandirian material.
Keikutsertaan anggota KUB Rancage tahap menikmati hasil antara lain memanfaatkan mesin yang ada di Bengkel, memperoleh pesanan melalui Rancage