BAB II KERANGKA TEORITIK DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Tinjauan Teori
1. Tinjauan tentang Komunikasi Antar Pribadi
a. Pengertian Komunikasi Antar Pribadi
Beberapa ahli menjelaskan bahwa manusia sejak dalam kandungan sudah dianggap dapat berkomunikasi. Komunikasi berasal dari kata communicare, yaitu
bahasa latin yang artinya berpartisipasi atau memberitahukan, DR. Phil Astrid Susanto dalam bukunya Komunikasi dalam Teori dan Praktek, mengungkapkan
bahwa ” komunikasi adalah proses pengoperan lambang – lambang yang mengandung arti ” dalam Salmah Lilik, 1986: 4. Kemudian Harmack dan Fest
dalam bukunya psikolog komunikasi menganggap “ komunikasi sebagai proses interaksi diantara orang untuk tujuan integrasi intra personal dan interpersonal ”
dalam Salmah Lilik, 1986: 4. Pengungkapan reaksi atau tanggapan kita terhadap situasi yang sedang kita
hadapi serta memberikan informasi tentang masa lalu yang relevan atau yang berguna untuk memahami tanggapan kita di masa kini tersebut Johnson, 1981
dalam Supratiknya, 1995. Menurut Johnson 1981 dalam Supratiknya, 1995, pembukaan diri
memiliki dua sisi, yaitu bersikap terbuka terhadap atau kepada yang lain dan bersikap terbuka terhadap atau bagi yang lain. Kedua proses dapat berlangsung
secara serentak itu apabila terjadi pada kedua belah pihak akan membuahkan relasi yang terbuka antara kita dan orang lain.
Secara sempit komunikasi antar pribadi diartikan sebagai pesan yang dikirimkan seseorang kepada seseorang yang lain lewat satu atau lebih penerima
dengan maksud sadar untuk mempengaruhi tingkah laku si penerima. Dalam
setiap bentuk komunikasi setidaknya saling mengirimkan lambang – lambang yang memiliki makna tertentu, kemudian lambang – lambang tersebut bisa
bersifat verbal berupa kata – kata atau non verbal berupa ekspresi atau ungkapan tertentu dan gerakan tubuh Johnson, 1981 dalam Supratiknya, 1995.
Berdasarkan pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa, komunikasi antar pribadi adalah proses interaksi dari orang dalam
mengungkapkan reaksi dan menanggapi situasi yang sedang dihadapi sebagai pembukaan diri terhadap individu lain.
b. Tahapan Komunikasi Antar Pribadi