Kadar Air HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakterisasi Bahan Baku dan Produk

29

B. Kadar Air

Penetapan kadar air biopelet bertujuan untuk mengetahui sifat higroskopis biopelet. Hubungan kadar air dengan faktor penambahan sludge dan faktor perekat tapioka. 9.955 10.120 10.260 9.580 9.950 10.125 9.265 9.820 10.000 8.600 8.800 9.000 9.200 9.400 9.600 9.800 10.000 10.200 10.400 Kad a r A ir S_2 S_4 S_6 Tapioka 1 Tapioka 3 Tapioka 5 Gambar 11. Histogram Kadar Air Biopelet Kadar air merupakan salah satu sifat yang penting pada suatu bahan bakar. Menurut Ramsay 1982, penurunan yang sangat besar pada efisiensi boiler berbahan bakar biomassa diakibatkan oleh kebutuhan panas yang digunakan untuk menguapkan air yang dikandungnya. Salah satu pengaruh kadar air adalah menurunkan nilai kalor pembakaran pada bahan bakar biomassa. Kadar air suatu bahan bakar yang tinggi akan menyebabkan proses pembakaran yang lambat dan temperatur api yang rendah. Hal ini akan berdampak pada pengurangan produksi steam pada boiler. Kadar air yang tinggi juga akan meningkatkan kecepatan gas pada zona bakar, mengurangi waktu tinggalnya, dan meningkatkan kadar partikulat yang berakibat pada peningkatan polusi udara Ramsay 1982. Kadar air biopelet lebih tinggi daripada kadar air bungkil jarak murni, karena dalam proses pencampuran bungkil jarak dengan bahan tambahan dibutuhkan tambahan air, namun peningkatan kadar air tidak terlalu tinggi. 30 Hasil dari uji Analysis of Variance ANOVA untuk kadar air dengan rancangan percobaan acak lengkap faktorial RAL faktorial, menunjukkan pengaruh interaksi sludge dan tapioka terhadap kadar air tidak berbeda nyata. Walaupun pengaruh interaksi tidak nyata, dengan adanya kombinasi perlakuan dapat memberikan hasil kadar air yang tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan nilai kadar air bungkil jarak murni yang besarnya 8,97. Kombinasi perlakuan yang mempunyai nilai kadar air terendah terdapat pada biopelet yang diberi perlakuan sludge 6 dan tapioka 1, yaitu sebesar 9,27, hanya selisih 0,3 dengan nilai kadar air bungkil jarak murni. Kadar air tertinggi, yaitu 10,26 terdapat pada biopelet dengan kombinasi perlakuan sludge 2 dan tapioka 5. Jika diinginkan biopelet yang mempunyai nilai kadar air yang paling rendah, maka biopelet dengan perlakuan sludge 6 dan tapioka 1 adalah biopelet yang dikehendaki. Penambahan tapioka cenderung meningkatkan kadar air biopelet.

C. Kadar Zat Terbang volatile matter