17
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Rendemen Minyak
Rendemen minyak jarak pagar pada perlakuan pengukusan selama 15, 30, 45, 60 menit, dan kontrol disajikan pada Tabel 5. Rendemen minyak
tertinggi dicapai pada perlakuan pengukusan selama 60 menit ialah sebesar 31,09 , dan terendah pada kontrol sebesar 27,14. Lampiran 1
menunjukkan Pengaruh lama waktu pengukusan terhadap rendemen minyak jarak pagar pada semua unit percobaan.
Tabel 5. Pengaruh lama waktu pengukusan terhadap rendemen minyak jarak pagar
Waktu pengukusan menit Rendemen minyak
15 30,41
a
30 30,31
a
45 30,88
a
60 31,09
a
Kontrol 27,14
b
Hasil analisis ragam ANOVA terhadap rendemen minyak pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 menunjukkan bahwa lamanya waktu
pengukusan berpengaruh nyata terhadap rendemen minyak dengan nilai F α
0.000 0,05. Pada uji lanjut Duncan terhadap rendemen minyak, didapatkan bahwa semua perlakuan waktu pengukusan berbeda nyata dengan kontrol
tidak dikukus, tetapi perlakuan antar lama waktu pengukusan tidak berbeda nyata. Analisis ragam dan uji lanjut Duncan perlakuan terhadap rendemen
minyak dapat dilihat pada Lampiran 2. Perbandingan rendemen minyak antar perlakuan lama waktu pengukusan disajikan pada Gambar 5.
18
10 20
30 40
15 30
45 60
Kontrol
R e
n d
e m
e n
m in
ya k
Lama waktu pengukusan menit
Rendemen Minyak
Gambar 5. Rendemen minyak jarak pagar pada berbagai perlakuan lama waktu pengukusan
Menurut Borgström dan Brockman 1984, minyak biji-bijian terdapat pada bagian sel yang disebut dengan badan lipid oleosom, spherosom. Badan
lipid memiliki membran yang memisahkan antara trigliserida dengan cairan sitoplasma. Membran ini merupakan fosfolipid yang terdiri dari gugus
hidrofobik yang menghadap ke dalam badan lipid dan gugus hidrofilik yang menghadap ke sitosol. Membran ini membentuk sistem emulsi antara minyak
yang terdapat di dalam badan lipid dengan cairan sitoplasma. Membran tersebut rusak akibat energi panas pada saat pengukusan dan energi mekanik
pada saat pengepresan, sehingga merusak sistem emulsi pada membran. Badan lipid pecah sehingga minyak lebih mudah keluar. Pada biji kontrol, kerusakan
membran pada badan lipid hanya disebabkan oleh energi mekanik pada saat pengepresan. Kerusakan badan lipid kurang optimal sehingga mengakibatkan
rendemen minyak yang didapat pada saat pengepresan lebih rendah daripada biji jarak pagar yang diberi perlakuan pengukusan.
B. Kadar air