Istidjab dan Maun 2008 meneliti tentang pengaruh produktivitas bongkar muat terhadap kinerja operasional Pelabuhan Makasar. Penelitian tersebut
menunjukkan semakin besar produktivitas bongkar muat, membuat kinerja operasional Pelabuhan Makasar cenderung meningkat.
Sunarto 2009 dalam penelitiannya tentang perbedaan tingkat kinerja pelayanan kapal dan barang pada Pelabuhan Belawan dan Makasar menunjukkan
bahwa, kinerja pelayanan kapal di Pelabuhan Makasar secara umum lebih baik dibandingkan kinerja pelayanan kapal di Pelabuhan Belawan. Sedangkan
produktivitas pelayanan barang di Pelabuhan Belawan secara umum lebih baik dibandingkan produktivitas pelayanan barang di Pelabuhan Makasar.
2.3. Kerangka Pemikiran
Pendapatan Pelabuhan Sunda Kelapa mengalami kenaikan, namun disisi lain volume bongkar muat barang dan kunjungan kapal mengalani penurunan. Hal
ini menunjukkan terdapat faktor lain yang memengaruhi pendapatan pelabuhan dan memberikan kontribusi cukup besar.
Faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan Pelabuhan Sunda Kelapa adalah jasa pelayanan pelabuhan dan perubahan tarif. Analisis komponen utama,
analisis faktor dan analisis regresi linier berganda metode backward digunakan untuk menganalisis faktor-faktor dominan jasa pelayanan pelabuhan serta
kontribusinya terhadap pendapatan pelabuhan. Untuk mempermudah penelitian maka dibuat alur kerangka pemikiran yang divisualisasikan pada gambar 2.1.
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran
Pendapatan Pelabuhan Sunda Kelapa Meningkat, tetapi Volume Bongkar Muat dan Kunjungan Kapal Cenderung Menurun
Jasa Pelayanan Pelabuhan Labuh, Tambat, Air Kapal,
Dermaga, Penumpukan, Listrik dan Air Umum
Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Pendapatan Pelabuhan Sunda Kelapa
Perubahan Tarif
Variabel Penelitian Yang Digunakan
Perkembangan Jasa Pelayanan Pelabuhan di Pelabuhan Sunda
Kelapa Pengaruh Faktor-Faktor Jasa
Pelayanan Pelabuhan dan Kontribusinya Terhadap
Pendapatan Pelabuhan
Rekomendasi Kebijakan
2.4. Hipotesis
Sebelum melakukan analisis, terlebih dahulu ditentukan hipotesis yang digunakan dalam penelitian. Hipotesis tersebut adalah terdapat pengaruh positif
faktor jasa labuh, tambat, dermaga, penumpukan, air kapal, air umum, listrik dan perubahan tarif terhadap pendapatan Pelabuhan Sunda Kelapa.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data sekunder dengan jenis data bulanan mulai tahun 2004 sampai dengan tahun 2011 bulan
September. Data yang dikumpulkan berupa data jasa pelayanan pelabuhan, yaitu jasa labuh, jasa tambat, jasa air kapal, jasa dermaga, jasa penumpukan, jasa listrik,
jasa air umum, dan pendapatan Pelabuhan Sunda Kelapa. Sumber data diperoleh dari publikasi Sistem Informasi Operasional Pelabuhan Simoppel PT. Persero
Pelabuhan Indonesia II Cabang Sunda Kelapa.
3.2 Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis deskriptif, analisis komponen utama, analisis faktor, dan analisis regresi linier
berganda dari faktor-faktor yang terbentuk. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan paket program komputer yaitu Microsoft Excel
2010 dan SPSS 19.0 for windows.
3.2.1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk mendapat gambaran dan penjelasan mengenai perkembangan jasa labuh, jasa tambat, jasa air kapal, jasa dermaga, jasa
penumpukan, jasa listrik, jasa air umum, dan pendapatan Pelabuhan Sunda