Gambar 33 Besar angkutan sedimen pada setiap lokasi daerah penelitian.
4.6 Perubahan Garis Pantai
a. Hasil citra satelit
Perubahan garis pantai diteliti dengan menggunakan citra landsat tahun 1990, 1999, 2003 dan 2008. Garis pantai tahun 1990 digunakan sebagai garis
pantai awal untuk melihat besar perubahan garis pantai yang terjadi selama tahun 1990-2008. Hasil digitasi garis pantai diperlihatkan pada Gambar 34, yang
merupakan hasil tumpang tindih overlay citra tahun 1990, 1999, 2003 dan 2008. Secara umum terlihat bahwa selama tahun 1990-2008 telah terjadi abrasi di
satu sisi dan mengalami sedimentasi di sisi yang lain Tabel 11. Hasil yang diperoleh menunjukkan kemiripan dengan penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya seperti Purba dan Jaya 2004 yang melakukan penelitian tentang perubahan garis pantai dan penutupan lahan di pesisir lampung timur dengan
menggunakan citra landsat-TM tahun 1991, 1999, 2001 dan 2003. Pantai Barombong, pada tahun 1999 mengalami proses abrasi terutama
terjadi di lokasi C yaitu garis pantai mundur sampai 47.8 m lokasi C bagian selatan dan pada lokasi C bagian utara telah terjadi sedimentasi yaitu garis pantai
telah maju sejauh 67.5 m ke arah laut, pada tahun 2008 proses abrasi menurun menjadi 20.8 m, sedangkan proses sedimentasi menjadi 13.6 m.
-300 -200
-100 100
200 300
400
A B
C D
E F
G A
ng k
ut an s
edi m
en m
3
h ar
i
Lokasi Gelombang dari barat daya
Gelombang dari barat Gelombang dari barat laut
Utara
Selatan
Gambar 34 Perubahan garis pantai hasil citra tahun 1990-2008 atas dan diperbesar pada lokasi A, B, C,D, E, F dan G bawah.
A B
B ar
om bo
ng
D
C
B ar
om bo
ng T
an ju
ng M
er de
ka
S. Jeneberang Tanjung Bunga
764500 765000
765500 766000
E F
G
Ta nj
un g
Bu ng
a
T a
n ju
n g
M e
rd e
ka
Tabel 11 Jarak maksimum perubahan garis pantai hasil citra tahun 1990-2008, citra tahun 1990 digunakan sebagai titik awal perubahan
Lokasi Jarak Maksimum Perubahan Garis Pantai m
Tahun 1999
2003 2008
Abrasi Sedimentasi
Abrasi Sedimentasi
Abrasi Sedimentasi
A 5.5
- 4.0
4.9 2.0
6.2 B
4.3 25.9
4.0 16.3
- 28.2
C 47.8
67.5 -
19.9 20.8
13.6 D
- 120.7
3.2 70.6
11.4 59.4
E 38.5
32.2 33.0
29.6 64.2
29.1 F
- 76.1
- 23.0
66.9 -
G 32.8
33.3 98.6
5.1 190.3
-
Pantai Tanjung Merdeka, pada tahun 1999 mengalami proses abrasi terutama di lokasi E sebesar 38.5 m, sedangkan proses sedimentasi terutama
terjadi pada lokasi D yaitu garis pantai telah maju sejauh 120.7 m dengan laju akresi sekitar 13.4 mtahun. Pada tahun 2003 pantai Tanjung Merdeka telah mulai
mengalami abrasi dan pada tahun 2008 proses abrasi semakin meningkat menjadi 64.2 m di lokai E dengan laju abrasi sekitar 7.1 mtahun, sedangkan proses
sedimentasi pada lokasi Dturun menjadi 59.4 m Gambar 35. Pantai Tanjung Bunga, telah terjadi proses abrasi sepanjang tahun yaitu
pada tahun 2008 lokasi F mengalami abrasi sejauh 66.9 m, dan pada lokasi G mengalami abrasi terbesar yaitu sejauh 190.3 m. Selama tahun 1990-2008 laju
abrasi di pantai Tanjung Bunga berkisar 3.5 mtahun di lokasi G, sedangkan di lokasi F berkisar 10.0 mtahun.
Proses abrasi dan akresi yang terjadi terutama disebabkan oleh orientasi pantai lokasi penelitian yang berkelok-kelok. Pada pantai yang menjorok ke laut
mengalami abrasi, sedangkan pantai yang menjorok ke darat mengalami akresi. Selain itu juga dipengaruhi oleh penutupan muara Sungai Jeneberang dan
pembangunan bendungan karet dan Bendungan Serbaguna Bilibilisehingga suplai sedimen ke pantai semakin berkurang sedangkan hempasan gelombang
mengangkut sedimen yang berada di pantai.
a
b
c Gambar 35 Jarak perubahan garis pantai hasil citra a tahun 1999, b 2003
dan c 2008 terhadap hasil citra tahun 1990.
-200 -150
-100 -50
50 100
150 200
500 1
1 5
2 2
5 3
3 5
4 4
5 5
5 5
6 6
5 7
7 5
8 8
5 9
9 5
Ja ra
k T
e g
a k
L u
ru s
P a
n ta
i m
Ja ra k Seja ja r Pa ntai m
Tahun 1999
Darat Laut
A B
C D
E F
G
-200 -150
-100 -50
50 100
150 200
5 1
1 5
2 2
5 3
3 5
4 4
5 5
5 5
6 6
5 7
7 5
8 8
5 9
9 5
Ja ra
k T
e g
a k
L u
ru s
P a
n ta
i m
Ja ra k Seja ja r Pa ntai m
Tahun 2003
Darat Laut
A B
C D
E F
G
-200 -150
-100 -50
50 100
150 200
500 1000
1500 2000
2500 3000
3500 4000
4500 5000
5500 6000
6500 7000
7500 8000
8500 9000
9500
Ja ra
k T
e g
a k
L u
ru s
P a
n ta
i m
Ja ra k Seja ja r Pa ntai m
Tahun 2008
Darat Laut
A B
C D
E F
G
b. Hasil model