musim Agustus-Sept kemarau Juni-Agustus
data TRMM cukup m
Gambar 30. Plot perba periode 2003
Gambar 31. Perbandi TRMM di
Pada analisis ditunjukkan pada Ga
equatorial, curah huja dibandingkan hujan
200 400
600 800
1000 1200
Jan-03 Jan-04
C H
m m
200 400
600 800
1000 1200
Jan-03 Jan-04
CH m
m
100 200
300 400
500 600
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
C H
m m
CH Rata-rata bulanan obs CH Rata-rata bulanan TRMM
Sumatera Utara
Kalimantan Barat
Sumatera Utara Kalimantan Barat
eptember, Desember-Januari, dan Maret-April ustus dan Desember-Pebruari menunjukkan
ukup mendekati hujan observasi.
rbandingan curah hujan bulanan observasi dan sa 2003-2009 wilayah pola hujan equatorial.
ndingan curah hujan rata - rata bulanan obser MM di wilayah pola hujan equatorial.
s menggunakan rata-rata bulanan intra-se Gambar 31, diperoleh bahwa di wilayah den
hujan satelit TRMM mempunyai intensitas huj n observasi pada dua puncak musim hujan
Jan-04 Jan-05
Jan-06 Jan-07
Jan-08 CH Observasi
CH TRMM
Jan-04 Jan-05
Jan-06 Jan-07
Jan-08 CH Observasi
CH TRMM
Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
CH Rata-rata bulanan obs CH Rata-rata bulanan TRMM
100 200
300 400
500 600
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul
C H
m m
CH rata-rata bulanan obs CH rata-rata bulanan TRMM
Sumatera Utara
Kalimantan Barat
Sumatera Utara Kalimantan Barat
pril hingga musim n intensitas hujan
n satelit TRMM
observasi dan satelit
ra-seasonal yang
dengan pola hujan hujan overestimate
n April-Mei dan
Jan-09
Jan-09
Jul Agu Sep Okt Nop Des
CH rata-rata bulanan obs CH rata-rata bulanan TRMM
Sumatera Utara
Kalimantan Barat
Sumatera Utara Kalimantan Barat
200 400
600 800
1000 1200
Jan-03 Jan-04
Jan-05 Jan-06
Jan-07 Jan-08
Jan-09
C H
m m
CH Bulanan Observasi CH Bulanan TRMM
Gambar 33. Perbandin TRMM di
4.4.3. Analisis st
Dalam mengev statistika yang terdiri
Error , MAE Mean
sejauh mana ketepata dari stasiun hujan ter
bias pada masing-ma diberikan pada Tabel
Tabel 8. Perbandingan ni observasi dan T
No Wilayah
CH Tahunan TRM
M-Obs RMSE
r R
2
MAE Relatif
Bias Obs
TRMM 1
Lampung 2014
2217 203
84 0.88
0.77 17
-10
2
Jawa Timur 2037
1792 -244
58 0.94
0.89 20
12
3
Kalimantan Selatan 2160
2193 33
63 0.83
0.69 3
-2
4
Sumatera Utara 2171
3563 1392
158 0.69
0.47 116
-64
5
Kalimantan Barat 3012
3253 240
97 0.78
0.60 20
8
6
Maluku 2552
1542 -1011
173 0.78
0.61 84
-40
Berdasarkan ana korelasi antara data s
sangat tinggi, yaitu 0.69-0.78. Hal ini
antara data observasi
100 200
300 400
500 600
CH m
m
ndingan curah hujan rata-rata bulanan observasi da MM di wilayah pola hujan lokal.
s statistik data satelit TRMM dengan data ob
evaluasi dan validasi data satelit TRMM, dil diri dari perhitungan nilai korelasi, RMSE Root
an Absolute Error , dan relatif bias yang me
atan data hujan satelit TRMM terhadap data terpilih. Perbandingan nilai korelasi, RMSE, M
masing wilayah hujan untuk time series per bel 8.
gan nilai korelasi, RMSE, MAE dan relatif bias unt dan TRMM periode 2003-2009 di masing-masin
No CH Tahunan
TRM M-Obs
RMSE r
R MAE
Relatif Bias
Obs TRMM
1
2014 2217
203 84
0.88 0.7
17 -10
2
2037 1792
-244 58
0.94 0.8
20 12
3
n 2160
2193 33
63 0.83
0.6 3
-2
4
2171 3563
1392 158
0.69 0.4
116 -64
5
3012 3253
240 97
0.78 0.6
20 8
6
2552 1542
-1011 173
0.78 0.6
84 -40
analisis tahunan Tabel 8 dapat ditunjukka satelit TRMM terhadap observasi pada wilay
u 0.83-0.94, diikuti di wilayah lokal 0.78 ni menunjukkan bahwa terdapat hubungan ya
si dan data satelit TRMM. Nilai RMSE di wila
100 200
300 400
500 600
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
CH m
m
CH Rata-rata bulanan obs CH Rata-rata bulanan TRMM
si dan satelit
a observasi
dilakukan analisis oot Mean Square
mempresentasikan ta hujan observasi
, MAE dan relatif periode 2003-2009
bias untuk data sing wilayah.
No Wilayah
CH Tahunan TRM
M-Obs RMSE
r R
2
MAE Relatif
Bias Obs
TRMM 1
Lampung 2014
2217 203
84 0.88
0.77 17
-10
2
Jawa Timur 2037
1792 -244
58 0.94
0.89 20
12
3
Kalimantan Selatan 2160
2193 33
63 0.83
0.69 3
-2
4
Sumatera Utara 2171
3563 1392
158 0.69
0.47 116
-64
5
Kalimantan Barat 3012
3253 240
97 0.78
0.60 20
8
6
Maluku 2552
1542 -1011
173 0.78
0.61 84
-40
ukkan bahwa nilai ayah hujan muson
0.78 dan equatorial n yang cukup kuat
ilayah dengan pola