Perumusan Peramalan Jumlah Penduduk Tahun 2010-2012 Perumusan Peramalan Tingkat Kesempatan Kerja Tahun 2010-2012

2.2.1.1 Perumusan Peramalan Jumlah Penduduk Tahun 2010-2012

Dengan memperlihatkan data dan melakukan analisa deskriftif di atas maka dapat digunakan suatu formula rumusan untuk melakukan peramalan jumlah penduduk pada tahun 2010-2012. Adapun rumusan yang dipergunakan adalah dengan rumusan sebagai berikut : t P = P t r + 1 t r + 1 = P P t Maka r = t t P P 1     – 1 Keterangan : P = Banyaknya Penduduk pada tahun awal t P = Banyaknya Penduduk pada tahun akhir t = Jangka Waktu dalam banyaknya tahun r = Tingkat Pertumbuhan Penduduk Dengan menggunakan rumus diatas maka jumlah penduduk tahun 2010-2012 dapat diketahui. Universitas Sumatera Utara

2.2.1.2 Perumusan Peramalan Tingkat Kesempatan Kerja Tahun 2010-2012

Dengan memperhatikan data dan melakukan analisa deskriftif di atas maka dapat digunakan suatu formula rumusan untuk melakukan peramalan tingkat kesempatan kerja pada tahun 2010-2012. Adapun rumusan yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a + bX Dimana b = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − 2 2 X X N Y X XY N dan a = Y − b X atau a = N Y ∑ - b N X ∑ Keterangan : Y = Hasil peramalan tenaga kerja b = Koefesien Variabel x a = Variabel Konstanta N = Banyaknya jumlah data ∑ X = Jumlah dari variable tahun ∑Y = Jumlah dari tenaga kerja ∑XY = Jumlah perkalian tenaga kerja dengan variabel tahun Universitas Sumatera Utara Dengan menggunakan rumusan-rumusan yang sudah ada penulis melakukan suatu pendugaanperamalan tingkat kesempatan kerja tahun 2010-2012. Adapun alasan penulis memilih rumusan tersebut adalah dengan melihat selisih pertumbuhan tenaga kerja dari setiap tahunnya dan dari selisih tersebut melakukan pendugaan bahwa tingkat kesempatan kerja setiap tahunnya mengalami pertunbuhan yang relative konstan. Dari penggunaan sementara dan analisa deskriftif maka penulis mempergunakan suatu rumusan yang bersesuaian dengan permasalahan di atas. Universitas Sumatera Utara BAB 3 SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK BPS

3.1 Sejarah Badan Pusat Statistik BPS di Indonesia