Pengukuran Laju Korosi dengan Metode Weight Loss coupons

Tabel 2.2 Kandungan daun kopi robusta Coffea Robusta L Zat Komposisi Mineral 4,2, Kafein 1,2 Tanin 5-7 Lemak 18 Asam amino 2 Oligosakarida 8 Polisakarida 52 Protein 13 Clarke, et al, 1987

2.8. Metode Pengukuran Laju Korosi dan Persentase Berat Logam Hilang

2.8.1. Pengukuran Laju Korosi dengan Metode Weight Loss coupons

Weight Loss coupons adalah metode monitoring korosi yang paling banyak digunakan. Coupons merupakan lempengan logam yang ditempatkan di dalam sistem dan dibiarkan untuk terkorosi. Coupons digunakan untuk mengetahui laju korosi melalui weight loss. Corrosion coupons kemungkinan paling banyak digunakan untuk material konstruksi untuk mendeteksi serangan permanen dari perubahan korosifitas. Coupons menggambarkan kerusakan korosi selama periode waktu dan hanya digunakan pada kondisi dimana peningkatan laju korosi dapat diukur. Bentuk dan dimensi coupons dapat bervariasi sesuai persyaratan pengujian. Sebelum coupons test diletakkan pada lingkungan pegujian selama periode tertentu, maka produk korosi yang terbentuk sebelumnya harus dihilangkan. Metode penghilangan produk korosi dapat dilakukan tanpa menyebabkan korosi lebih lanjut atau kerusakan pada spesimen. Dengan menggunakan rumus berikut maka akan diketahui laju korosi pada lingkungan tersebut: = K x W D x A x T 2.10 V Universitas Sumatera Utara Keterangan: K = konstanta mpy = 3,45 x 10 6 A = luas permukaan yang terendam cm 2 W = kehilangan berat gram T = waktu jam D = densitas gramcm 3 V = laju korosi mpy Beberapa keuntungan dari Metode Weight Loss adalah biayanya murah, mudah dilakukan, coupons terbuat dari material yang sama dengan struktur, pemeriksaan visual dapat mengidentifikasi jenis serangan, coupons tersebut dapat dianalisa scale, dan kerugiannya antara lain laju korosi yang diperoleh merupakan laju korosi rata – rata, kalkulasi laju korosi diasumsikan sebagai korosi seragam, pengambilan data berlangsung lama dan memerlukan pemasangan dan pengambilan yang dapat mempengaruhi proses keselamatan Fachri, 2011. 2.8.2. Efisiensi Inhibitor Dalam penggunaan inhibitor dapat ditentukan efisiensi dari penggunaan inhibitor tersebut. Semakin besar efisiensi inhibitor tersebut maka semakin baik inhibitor tersebut untuk diaplikasikan di lapangan. Penghitungan efisiensi didapatkan melalui persentase penurunan laju korosi dengan adanya penambahan dibandingkan dengan laju korosi tanpa ditambahkan inhibitor. Perhitungan itu dapat dijabarkan sebagai berikut: Efisiensi inhibitor = Va - Vb Va x 100 2.11 Keterangan Va = laju korosi tanpa inhibitor mpy Vb = laju korosi dengan inhibitor mpy Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang