commit to user
32
1 Observasi guru Observasi pengumpulan informasi harian secara teliti yang
dilakukan oleh guru terhadap siswa berkesulitan belajar membaca baik dalam pembelajaran membaca, membaca bersuara, mengerjakan tugas di
kelas, mengerjakan ulangan harian, dan kegiatan rekreatif. 2 Daftar kata bergradasi
Daftar kata bergradasi adalah susunan kata secara teratur mulai dari yang mudah dibaca sampai ke yang sulit dibaca.
3 Inventori Membaca Informal Infentori membaca informal adalah beberapa bacaan informal yang
masing-masing terdiri dari 50 kata sampai 200 kata yang diurutkan dari materi yang paling rendah mudah ke materi yang lebih tinggi sulit.
Materi tersebut belum pernah dibaca siswa. 4 Prosedur Cloze
Prosedur cloze adalah bacaan informal yang terdiri dari lebih kurang 250 kata. Kalimat pertama dan terakhir dibiarkan utuh. Mulai kalimat
kedua, ada beberapa kata yang dihilangkan. Siswa diminta untuk melengkapi kata yang hilang tersebut.
5 Tes berdasarkan kurikulum Tes berdasarkan kurikulum adalah suatu ulangan yang bertujuan
untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran khusus setiap pokok bahasan.
B. Kerangka Berfikir
Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan diatas maka kerangka
berfikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bahwa anak yang berkesulitan belajar kemampuan dalam membaca sangat rendah. Untuk meningkatkan kemampuan membaca anak tersebut diperlukan cara
yang tepat dan sesuai. Media kartu huruf merupakan salah satu media untuk memotivasi minat belajar membaca anak berkesulitan belajar.
commit to user
33
Sehubungan dengan hal tersebut diduga pembelajaran dengan menggunakan media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca pada
anak berkesulitan belajar Bahasa Indonesia pada SDN 04 Bejen Karanganyar. Secara sederhana bagan kerangka berfikir tersebut dapat digambarkan
dalam bentuk bagan sebagai berikut:
uru
Bagan 2.1. Kerangka Pemikiran C. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah diuraikan di atas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
Melalui penggunaan media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca bagi anak yang berkesulitan belajar Bahasa Indonesia pada kelas II SD
Negeri 04 Bejen Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 20102011. Kondisi awal
Tindakan
Kondisi akhir Kemampuan membaca
ABK SDN 04 Bejen sebelum menggunakan
media kartu huruf rendah
Guru menggunakan media kartu huruf
kemampuan membaca anak yang berkesulitan
belajar Bahasa Indonesia meningkat
commit to user
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting dan Waktu Penelitian
Penelitian ini memilih setting di kelas II SD Negeri 04 Bejen Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 20102011. Pemilihan setting ini dengan
pertimbangan sebagai berikut: 1. SD Negeri 04 Bejen Karanganyar merupakan sekolah yang melayani
pendidikan untuk inklusi. 2. Sekolah ini mengharapkan adanya upaya memaksimalkan kemampuan
kognitif peningkatan prestasi belajar ABK. 3. Penelitian mengenai penggunaan media kartu huruf untuk meningkatkan
kemampuan membaca belum banyak dilakukan. Perlakuan dilaksanakan di ruang khusus tapi masih di lingkungan sekolah
untuk menjaga situasi pembelajaran tetap alami seperti pelajaran sehari-hari. Penelitian ini dilaksanakan dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian.
Bulan – Minggu Juni Juli
Agustus September
Oktober No.
U r a i a n 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembuatan Proposal
2 Perijinan penulisan sripsi dan penulisan Bab I-III
3 Persetujuan Bab
I-III 4 Perijinan
Penelitian 5 Pelaksanaan
Penelitian 6 Penulisan
Bab IV-V
34