Faktor-Faktor Penyebab Penyakit Akibat Kerja

2.2.1 Faktor-Faktor Penyebab Penyakit Akibat Kerja

Menurut Anies 2014, di tempat kerja terdapat faktor-faktor yang menjadi penyebab penyakit akibat kerja sebagai berikut: 1. Bahaya Fisik Bahaya fisik adalah yang paling umum dan akan hadir di sebagian besar tempat kerja pada suatu waktu tertentu. Golongan fisik, seperti : a. Suara yang bisa menyebabkan pekak atau tuli b. Radiasi. Radiasi dapat berupa radiasi pengion dan radiasi non pengion. Radiasi pengion misalnya berasal dari bahan-bahan radioaktif yang menyebabkan antara lain penyakit-penyakit sistem darah dan kulit.Sementara radiasi non pengion, misalnya radiasi elektromagnetik yang berasal dari peralatan yang mnggunakan listrik. Radiasi sinar inframerah bisa menyebabkan katarak pada lensa mata, sedangkan sinar untravioler menjadi penyebab conjungtivitis photo electrica. c. Suhu yang terlalu tinggi menyebabkan heat stroke heat cramps atau hyperpyrexia, sedangkan suhu-suhu yang rendah antara lain menimbulkan frosbite. d. Tekanan yang tinggi menyebabkan caisson disease. e. Penerangan lampu yang kurang baik, misalnya menyebabkan kelainan pada indera penglihatan atau kesilauan yang memudahkan terjadinya kecelakaan. Universitas Sumatera Utara 2. Bahaya Bahan Kimia Bahan kimia adalah zat yang memiliki karakteristik dan efek, dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan manusia. Bahaya kimiawi, yaitu : a. Debu yang menyebabkan pnemokoniosis, diantaranya : silikosis, bisinosis, asbestosis, dan lain-lain. b. Uap yang diantaranya menyebabkan metal fume fever dermatitis atau keracunan. c. Gas misalnya keracunan oleh CO, H 2 S, dan lain-lain. d. Larutan yang dapat menyebabkan dermatitis. e. Awan atau kabut, misalnya racun serangga, racun jamur, dan lain-lain yang dapat menimbulkan keracunan. 3. Bahaya Biologi Bahaya biologi adalah organisme atau zat yang dihasilkan oleh organisme yang mungkin menimbulkan ancaman bagi kesehatan dan keselamatan manusia. Golongan Infeksi, misalnya oleh bakteri, virus, parasit, maupun jamur. 4. Bahaya Ergonomi Bahaya ergonomi terjadi ketika jenis pekerjaan, posisi tubuh dan kondisi kerja meletakkan beban pada tubuh. Penyebabnya paling sulit untuk untuk di identifikasi secara langsung karena kita tidak selalu segera melihat ketegangan pada tubuh atau bahaya-bahaya ini saat melakukan. Bahaya ergonomi yang disebabkan oleh kesalahan-kesalahan kontruksi mesin, sikap badan kurang baik, salah cara melakukan pekerjaan, dan lain-lain yang semuanya menimbulkan Universitas Sumatera Utara kelelahan fisik, bahkan lambat laun berpengaruh pada perubahan fisik tubuh pekerja. 5. Bahaya mental-psikologis Bahaya psikologis menyebabkan pekerja mengalami tekanan mental atau gangguan. Meskipun termasuk klasifikasi bahaya yang agak baru, sangat penting bahwa bahaya psikologis secara menyeluruh diidentifikasi dan dikendalikan.

2.3 Ergonomi