Deskripsi Pengguna dan Kegiatan

37 dasar dan fisik nilai-nilai, seperti waktu, ruang dan keheningan, membuka dialog dengan spiritual dimensi dan; 2 mental, tata ruang dan abadi kekosongan memungkinkan untuk jeda untuk refleksi dan perspektif yang berbeda dari realitas. Tujuannya adalah untuk mendapatkan tahu gaya hidup yang lebih damai, lebih bermartabat dan berharga, di mana di atas piramida terdapat kualitas universal yang milik biasa, hal-hal sederhana dan sehari-hari. Minimalis adalah manifestasi dari ini gaya hidup dan prevalensi etis antara: 1 mengalahkan materialisme, berat badan kepemilikan dan semua yang autentik, berlebihan, penipu dan tidak relevan dan; 2 pencarian spiritualitas, nilai-nilai nyata dalam kehidupan dan esensi. Penekanan dan penolakan pertama dan konsentrasi untuk yang kedua, menurut untuk Bertoni, menghilangkan noise modern dan menetapkan dasar-dasar baru prinsip kemajuan. Transfer paradoks ide dari budaya tradisional dan agama untuk budaya komoditas massal adalah inspirasi untuk para kritikus teori ini. Itu hubungan antara aspek metafisis dan ekonomi ditekankan dalam Jenks, yang mengerti istilah minimalis sebagai versi borjuis akhir-akhir gerakan modern. Melalui minimalis pepatah nya cocok spiritualitas, tetapi juga cocok untuk belanja Murray, 1999, 16, Jenks menyinggung bahwa spiritualitas dimanifestasikan dalam materialitas paling mahal arsitektur komersial London. skeptisisme serupa diungkapkan Wakil 1994, membandingkan kesederhanaan sukarela dan terkondisi, yaitu, minimalis untuk desain dan minimalis untuk kebutuhan yang dikenakan oleh kemiskinan ekonomi.

2.4 Tinjauan Fungsi

Berikut ini akan diuraikan beberapa tinjauan fungsi seperti pengguna, kegiatan, kebutuhan ruang, dan persyaratan ruang.

2.4.1. Deskripsi Pengguna dan Kegiatan

Pelaku kegiatan yang terlibat dalam “Rumah Susun Kwala Bekala” secara umum adalah: 1. Penghuni Merupakan kelompok pemilikpenyewa bangunan yang berdomisili serta menggunakan fasilitas dengan cara menyewa kavling yang telah di sediakan Universitas Sumatera Utara 38 - Datang - Masuk ke ruangan - Melakukan aktifitas - Menggunakan fasilitas 2. Pengelola Merupakan kelompok yang bertugas memanajemen seluruh areal rumah susun serta melakukan perawatan secara berkala pada seluruh areal baik ruang terbuka maupun bangunan. - Datang - Masuk ke ruangan - Bekerja - Istirahat, makan, minum, sholat, ke toilet dll - Pulang 3. Pengunjung Yang beraktifitas dengan penyewa rumah susun dan menggunakan fasilitas – fasilitas yang ada, bagi pengunjung perorangan maupun kelompok - Datang - Beraktifitas dengan para penyewa - Pulang Penghuni rumah susun tersebut dapat dibedakan berdasarkan tujuan dan kegunaan dari aktifitas sehari-hari yaitu: 1. Penghuni yang tinggal di rumah susun dengan aktfitas utamanya untuk berdagang di pusat pasar dan menjadikan rumah susun tersebut menjadi tempat tinggalnya 2. Penghuni yang aktifitas utamanya untuk menjalankan studi di Universitas Sumatera utara Universitas Sumatera Utara 39

2.4.1.2 Deskripsi Perilaku

3. Pada proses perencanaan bangunan “Rumah Susun Kwala Bekala”, user pengguna dibagi menjadi 4 kelompok yaitu : 4. 1. Pengelola dan karyawan hotel 5. 2. Penghuni Penyewa 6. 3. Pengunjung 7. 4. Servis Kegiatan Pengelola dan Karyawan Rumah Susun 8. Diagram 2.1 Kegiatan Pengelola dan Karyawan Rumah susun Kegiatan Penghuni Rumah susun 9. Diagram 2.2 Kegiatan Penghuni Rumah susun Datang Parkir Entrance Side Entrance Loker Karyawan K. Pengelola Marketing Administrasi Servis Tamu Istirahat Pulang Datang Parkir Entrance LobbyCheck- inAdmiistrasi Istirahat Rekreasi LobbyCheck- inAdmiistrasi Menggunakan fasilitas Universitas Sumatera Utara 40 Kegiatan Pengunjung Rumah susun Diagram 2.3 Kegiatan Pengunjung Rumah susun Kegiatan Servis Diagram 2.4 Kegiatan Servis

2.4.2 Deskripsi Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang