commit to user
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data tentang proses pembelajaran berbicara adalah sebagai berikut:
1. Wawancara Wawancara dilakukan terhadap guru kelas VII E serta siswa kelas VII E SMP
Negeri 2 Karangjati. Wawancara ini digunakan untuk menggali informasi guna memperoleh data yang berkenaan dengan aspek-aspek pembelajaran, penentuan
tindakan, dan respons yang timbul sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan. 2. Observasi
Observasi dilakukan di kelas VII E SMP Negeri 2 Karangjati, digunakan untuk mengamati keaktifan dan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
berbicara yang dilakukan oleh guru. Pengamatan dilakukan sebelum, selama, dan sesudah siklus penelitian berlangsung.
3. Analisis Dokumen Analisis dokumen, yaitu analisis pada rubrik penilaian unjuk kerja siswa. Rubrik
penilaian unjuk kerja digunakan untuk mengetahui perkembangan atau keberhasilan pelaksanaan tindakan dan untuk mengarsipkan data yang
berhubungan dengan tindakan yang dilakukan selama penelitian.
F. Uji Validitas Data
Data dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan beberapa teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Dalam penelitin ini,
peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber yang berbeda. Data yang bersumber dari proses pembelajaran keterampilan berbicara diuji keabsahannya
dengan dokumen-dokumen pendukung serta pertanyaan-pertanyaan informan. Disamping itu, data yang terkumpul diuji validitasnya dengan beberapa metode. Data
yang terkumpul dari kegiatan observasi dicek kebenarannya melalui kegiatan wawancara serta analisis dokumen-dokumen yang terkait.
commit to user
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kritis. Teknik tersebut mencakup kegiatan untuk mengungkapkan kelemahan
dan kelebihan kinerja siswa dan guru dalam proses belajar-mengajar yang terjadi di dalam kelas selama penelitian berlangsung. Kriteria dalam teknik ini berdasarkan
kajian teoritis yang dipaparkan di depan. Hasil analisis tersebut kemudian dijadikan sebagai dasar untuk menyusun rencana tindakan berikutnya sesuai siklus yang ada.
Analisis data dilakukan secara bersama-sama antara guru dan peneliti, sebab penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk kerja sama antara peneliti dengan
guru. Adapun teknik analisis kedua yang dipergunakan, yaitu teknik anlisis
interaktif. Teknik ini digambarkan Miles dan Huberman dalam Sutopo, 2002: 96 berikut.
Gambar 2. Analisis Model Interaktif Miles dan Huberman dalam Sutopo, 2002: 96
H. Prosedur Penelitian