BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pasar Puan Maimun yang terletak di jalan
Pasar Baru Puan Maimun Sei Lakam Timur, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Pasar Puan Maimun merupakan salah satu
pasar yang ada di Tanjung Balai Karimun. Alasan peneliti memilih Pasar Puan Maimun karena pasar ini merupakan salah satu pasar terbesar yang ada di
Tanjung Balai Karimun memiliki dua unit bangunan permanen yang masing- masing dibangun dua lantai dan disana terdapat beragam suku dengan bahasa
yang berbeda. 3.1.2 Waktu Penelitian
Peneliti melakukan penelitian mulai dari tanggal 20 Februari 2016 sampai dengan April 2016. Penelitian ini dilakukan sekitar 2 bulan. Pada minggu
pertama, yang pertama peneliti lakukan adalah observasi kurang lebih selama 2 hari. Setelah dilakukan observasi peneliti mulai mengumpulkan data berupa
percakapan antara penjual dan pembeli kurang lebih selama 2 bulan. Kemudian setelah semua data terkumpul, peneliti melakukan pengolahan data kurang lebih
selama 1 bulan.
3.2 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat tutur yaitu penjual dan pembeli di Pasar Puan Maimun Tanjung Balai Karimun. Pasar Puan Maimun
terdiri dari dua bangunan, yaitu Blok A dan Blok B. Bangunan Blok A untuk pedagang sandang dan garmen, terdiri dari 143, sedangkan bangunan Blok B
untuk pedagang basah seperti ikan dan sayuran memiliki jumlah lapak 372 dan 56 kios. Jadi jumlah populasi penjual di pasar Puan Maimun lebih kurang 571.
Peneliti mengambil sampel 30 penjual dan 37 pembeli secara acak random yang ada di pasar Puan Maimun untuk diteliti karena menurut Roscoe dalam
Sugiyono 2007 ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30- 500. Berdasarkan hal tersebut, untuk efisiensi tenaga, waktu dan biaya maka
besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 sampel.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode simak dengan teknik lanjutan yaitu teknik simak bebas libat cakap dan
teknik rekam. Teknik simak bebas libat cakap adalah peneliti sebagai pengamat pengguna bahasa dengan mendengarkan apa yang dikatakan oleh informan dalam
proses berdialog dan peneliti merekam tanpa sepengetahuan penutur peristiwa tuturan alih kode yang terjadi di Pasar Puan Maimun Tanjung Balai Karimun
agar tuturan yang dilakukan alami. Dalam penelitian ini juga digunakan metode cakap dengan teknik dasar berupa teknik pancing.
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data