Sistem Informasi DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB IV PENYAJIAN DATA

Dalam bab ini penulis menyajikan data – data yang diperoleh selama penelitian di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Binjai. Penulis juga menyajikan hasil wawancara dengan para informan sesuai dengan tujuan penelitian yang melihat bagaimana implementasi Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 7 Tahun 2011 tentang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Binjai. Pertanyaan – pertanyaan yang diajukan penulis kepada informan merupakan pertanyaan yang berasal dari panduan wawancara yang disusun oleh penulis sebagai instrumen dalam penelitian ini. Panduan wawancara tersebut bukanlah pertanyaan yang baku. Dalam pelaksanaan wawancara, pertanyaan – pertanyaan tersebut mengalami perkembangan yang kemudian disesuaikan dengan permasalahan penelitian.

4.1 Sistem Informasi

Administrasi Kependudukan dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan Sebagai penduduk warga Negara Indonesia, masyarakat mempunyai kewajiban untuk memiliki identitas diri dalam pendaftaran penduduk dan peristiwa penting lainnya dalam pencatatan sipil sebagai masyarakat yang tertib akan administrasi kependudukan. Universitas Sumatera Utara Dalam administrasi kependudukan, pemerintah bertugas menyediakan pelayanan publik untuk melayani masyarakat yang akan melakukan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil tersebut. Pendaftaran penduduk seperti kepemilikan Kartu Tanda Penduduk KTP, dan Kartu Keluarga KK serta pencatatan sipil seperti akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, akta penceraian dan peristiwa penting lainnya. Dalam rangka menjalankan tugas tersebut, pemerintah perlu mengetahui kondisi nyata masyarakat yang dinamis dengan berbagai permasalahannya. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat saat ini adalah masalah kependudukan seperti surat pindah karena seringnya pindah namun tidak melapor ke dinas kependudukan dan pencatatan sipil setempat karena masyarakat menganggap hanya sementara dan tidak perlu dilakukan perubahan dalam pencatatan. Untuk menyikapi permasalahan kependudukan yang tersebut, pemerintah berusaha memperoleh data kependudukan di Indonesia yang akurat untuk menanggulangi masalah kependudukan baik di tingkat lokal maupun nasional. Data tersebut diperlukan untuk membuat sebuah program dalam rangka pengendalian jumlah penduduk dan pertumbuhan penduduk serta pemerataan persebaran penduduk. Pengelolaan pendaftaran penduduk Binjai merupakan suatu tanggung jawab pemerintah Kota Binjai dimana dalam pelaksanaannya diawali dari desa atau kelurahan sebagai ujung tombak pendaftaran penduduk dengan surat pengantar lalu diproses oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Universitas Sumatera Utara Binjai dengan membawa berkas – berkas yang dibutuhkan untuk pengurusan suatu pendaftaran penduduk atau peristiwa penting lainnya. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pelayanan administrasi kependudukan maka Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan kebijakan pelayanan administrasi kependudukan dengan menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK. Pelayanan administrasi kependudukan melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK ini didasari oleh Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, khususnya pasal 82 yang menyebutkan bahwa pengelolaan administrasi kependudukan dilakukan oleh Menteri melalui pembangunan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK yang diatur dalam Peraturan Pemerintah dan pengkajian dan pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK dilakukan oleh pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupatenkota. Dan dalam pasal 83 Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2006 dijelaskan bahwa data penduduk yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK tersimpan dalam database kependudukan yang dimanfaatkan untuk kepentingan perumusan kebijakan di bidang pemerintahan dan pembangunan yang diatur dalam Peraturan Menteri yaitu dengan adanya kepemilikan nomor identitas kependudukan NIK. Nomor tersebut bersifat unik dan akan keluar secara otomatis ketika instansi pelaksana memasukkannya ke database kependudukan. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2006 ini kemudian direvisi menjadi Undang – Undang Nomor 24 tahun 2013. Perubahan Undang – Undang ini Universitas Sumatera Utara merupakan suatu upgrade dari undang – undang sebelumnya. Sehingga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Binjai mulai Januari 2015 ini mengikuti perubahan peraturan perundang – undangan tentang administrasi kependudukan. Dimana perubahan tersebut seperti penyebutan e-KTP diubah menjadi KTP-el yang mempunyai biodata biometrik seperti adanya data biodata yang tertulis dan adanya data biometrik seperti sidik jari, iris mata, dan tanda tangan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi elektronik. Selain itu, masa berlaku KTP-el menjadi berlaku seumur hidup pasal 64 ayat 7 huruf a Undang – Undang Nomor 24 tahun 2013, semua pengurusan dan penerbitan semua dokumen kependudukan tidak dipungut biaya atau gratis pasal 79 A Undang – Undang Nomor 24 tahun 2013. Undang – undang ini kemudian ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2006. Kemudian pelaksanaannya dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 25 tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil yang masih mengacu pada Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2006. Untuk Kota Binjai sendiri pelayanan administrasi kependudukan dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengkajian Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK dan Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 7 Tahun 2011 tentang Sistem Universitas Sumatera Utara Informasi Administrasi Kependudukan SIAK juga masih mengacu pada Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan.

4.2 Bentuk Pelayanan Administrasi Kependudukan dengan Aplikasi

Dokumen yang terkait

Analisis Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Pada Sekolah di Kota Medan Tahun 2014

23 220 103

Prosedur Pengujian Kendaraan Umum Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor 4 Tahun 2012 Ditinjau Dari Aspek Hukum Administrasi Negara (Studi Di Kabupaten Karo)

4 84 97

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Reklame (Studi Tentang Penerbitan Izin Reklame di Kota Medan)

7 150 212

Peran DPRD Dalam Fungsi Pembentukan Peraturan Daerah (Studi pada DPRD Provinsi Sumatera Utara Priode 2010 – 2011)Kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara

1 40 115

“Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Reklame

8 145 136

Analisis Penerapan Penuh Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual (Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

18 162 123

Implementasi Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak) ( Studi Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Binjai )

1 5 111

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Implementasi Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 7 Tahun 2011 tentang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

0 0 28

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA BINJAI NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK)

0 0 11