Populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel

46

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Desain penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi yang bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara variabel yang berasal dari satu grup sampel. Pada penelitian ini, peneliti dapat menggambarkan hubungan harga diri dengan interaksi sosial pada Orang Dengan HIVAIDS ODHA di RSUP H. Adam Malik Medan.

4.2. Populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel

4.2.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah Orang Dengan HIVAIDS ODHA yang dirawat di RSUP H. Adam Malik Medan, dengan jumlah populasi HIV positif sebanyak 178 orang Ditjen PP PL Kemenkes RI, 2014. 4.2.2 Sampel Sampel terdiri dari bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling Nursalam, 2009. Rumus yang digunakan peneliti dalam menghitung besar sampel penelitian ini adalah Rumus slovin Nursalam, 2009, sebagai berikut : n = � 1+ � � 2 Universitas Sumatera Utara 47 Keterangan : n = Besar sampel N = Besar populasi d = Tingkat signifikansiketepatan yang diinginkan 0,1 Maka : n = � 1+ � � 2 = 178 1 + 178 0,1 2 = 178 2,78 = 64,02 dibulatkan menjadi 64 orang 4.2.3 Teknik pengambilan sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. 4.3. Lokasi dan waktu penelitian 4.3.1 Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan. 4.3.2 Waktu penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan di RSUP Haji Adam Malik Medan Penelitian ini dilakukan pada tanggal Juni sampai Juli 2016, adapun pertimbangan pemilihan rumah sakit tersebut dikarenakan dekat Universitas Sumatera Utara 48 dengan tempat tinggal dan menghemat biaya karena tidak jauh dari tempat tinggal. 4.4 Pertimbangan etik Pertimbangan etik pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 4.4.1 Self Determination Peneliti memberikan kebebasan terhadap responden untuk ikut terlibat atau tidak terlibat didalam penelitian ini. 4.4.2 Right to privacy Responden mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang diberikan harus dirahasiakan. 4.4.3 Anonymity dan Confidentiality Peneliti tidak mencantumkan identitas responden melainkan hanya menuliskan kode pada lembar isian dan peneliti menjamin kerahasiaan responden. 4.4.4 Right in fair treatment Responden diperlakukan secara adil baik sebelum, selama dan sesudah keikutsertaannya dalam penelitian tanpa adanya diskriminasi. 4.4.5 Informed Consent Responden mendapat informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian, mempunyai hak untuk bebas berpartisipasi atau menolak menjadi responden. Universitas Sumatera Utara 49 4.5 Instrumen penelitian Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Saryono, 2008. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data dengan dua alat ukur, yaitu skala Harga Diri Rosenberg self esteem scale Baron, Bryne, Branscombe, 2006. Terdiri dari 10 pernyataan, dengan 6 pernyataan positif favorable dan 4 pernyataan negatif unfavorable. Dan Kuesioner Skala Interaksi Sosial yang dibuat oleh peneliti dengan merujuk dari penelitian Pian Hermawati 2011 dengan judul “Hubungan Persepsi ODHA terhadap Stigma HIVAIDS Masyarakat Dengan Interaksi Sosial Pada ODHA”. Terdiri dari 10 pernyataan, dengan dengan 8 pernyataan positif favorable dan 2 pernyataan negatif unfavorable. Skala harga diri dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan alternatif pilihan jawaban Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS, melalui pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable. Pada pernyataan favorable, jawaban Sangat Setuju SS diberi nilai 4, Setuju S diberi nilai 3, Tidak Setuju TS diberi nilai 2, dan Sangat Tidak Setuju STS diberi nilai 1. Pada pernyataan unfavorable jawaban Sangat Setuju SS diberi nilai 1, Setuju S diberi nilai 2, Tidak Setuju TS diberi nilai 3, dan Sangat Tidak Setuju STS diberi nilai 4. Skala interaksi sosial dalam penelitian ini menggunakan skala guttman dengan alternatif pilihan jawaban Ya dan Tidak, melalui pernyataan favorable dan Universitas Sumatera Utara 50 pernyataan unfavorable. Pada pernyataan favorable, jawaban Ya diberi nilai 1 dan jawaban Tidak diberi nilai 0, sedangkan pada pernyataan unfavorable jawaban Ya diberi nilai 0 dan Tidak diberi nilai 1. Bagian pertama berisi pernyataan yang berkaitan dengan data demografi responden. Bagian kedua kuesioner penelitian ini akan mencantumkan beberapa pernyataan yang berkaitan dengan harga diri ODHA di RSUP H. Adam Malik Medan. Bagian ketiga kuesioner peneliti akan mencantumkan pernyataan yang menggambarkan interaksi sosial ODHA di RSUP H. Adam Malik Medan. Pengukuran variabel pada penelitian ini menggunakan pengukuran skala ordinal untuk variabel harga diri dan interval untuk variabel interaksi sosial. Pada penelitian ini peneliti menggunakan variabel harga diri yang dikategorikan sebagai berikut : rendah, sedang dan tinggi. Sedangkan variabel interaksi sosial dikategorikan baik dan buruk. 4.6 Alat dan bahan Penelitian ini menggunakan alat dan bahan sebagai berikut: instrumen penelitian kuesioner, alat tulis, komputer, kalkulator, buku referensi, media komunikasi internet atau hand phone. 4.7 Validitas dan reliabilitas 4.6.1 Uji validitas Validitas merupakan suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur Saryono, 2008. Prinsip validitas adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data Nursalam, 2009.Penelitian ini Universitas Sumatera Utara 51 menggunakan uji validitas dengan memenuhi unsur penting dengan menentukan validitas pengukuran instrumen yaitu: relevansi isi, instrumen disesuaikan dengan tujuan penelitian agar dapat mengukur objek dengan jelas. Jenis penelitian ini digunakan uji content validity index, instrumen diujikan pada Dosen Departemen Jiwa dan Komunitas Fakultas Keperawatan USU, yaitu Ibu Siti Zahara Nasution, S.Kp, MNS. Adapun rumus CVI Content Validity Index Lynn 1986 dalam Polit Beck 2006 dengan standar valid 0,8 Polit Beck, 2006, yakni : CVI=Number of item expert agreement rated 3 or 4 Total number of item Pengukuran validitas variabel : Skala harga diri No p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 expert1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Skala interaksi sosial No p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 expert1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Tabel 4.1 perhitungan validitas penelitian CVI= 1 20 20  , berdasarkan nilai CVI yang telah diperoleh, maka kuisioner penelitian telah valid. 4.6.2 Uji reliabilitas Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup diukur atau diamati berkali-kali dalam Universitas Sumatera Utara 52 waktu yang berlainan Nursalam, 2009. Hasil pengukuran konsisten atau tetap azas bila dilakukan pengukuran berulang konsistensi, akurasi dan presisi Saryono, 2008. Peneliti menggunakan analisa Cronbach’s Alpha dengan menggunakan bantuan komputer untuk mengukur realibilitas instrumen harga diri dan interaksi sosial ODHA. Untuk instrumen yang baru akan reliabel jika memiliki reliabilitas 0.70 Polit Beck, 2012. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan pada 30 responden di RSUP H. Adam Malik Medan yang tidak termasuk dalam jumlah sampel penelitian, yaitu di Ruang Rindu A1 dan Rindu A5. Setelah dilakukan proses penghitungan dengan menggunakan bantuan komputer diperoleh hasil 0,88 untuk instrumen harga diri dan instrument interaksi sosial 0,77. Oleh karena itu kuisioner yang digunakan peneliti dapat dikatakan reliabel. 4.8 Pengumpulan data Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pada tahap awal peneliti mangajukan permohonan ijin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian permohonan ijin yang didapatkan dari RSUP Haji Adam Malik Medan. Peneliti menentukan responden dalam penelitian yaitu pasien HIVAIDS yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan dan bersedia menjadi sampel penelitian. Peneliti terlebih dahulu menjelaskan tujuan, manfaat dan prosedur penelitian terhadap responden. Kemudian responden yang bersedia menjadi sampel penelitian diminta untuk menandatangani lembar informed consent. Setelah itu responden diminta mengisi kuisioner kepada responden dan responden menjawab sesuai dengan keadaan Universitas Sumatera Utara 53 yang dialaminya saat itu. Selesai mengisi lembar kuisioner selanjutnya data yang terkumpul dianalisa. 4.9 Analisis data Analisa data dilakukan setelah semua data dalam kuisioner dikumpulkan, data yang diperoleh diolah dengan menggunakan komputer melalui beberapa tahap sebagai berikut: editing yaitu memeriksa kelengkapan data yang diperoleh atau dikumpulkan serta memastikan bahwa semua jawaban sudah diisi, kemudian data yang sesuai diberikan kode coding. Pemberian kode sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Kemudian memasukkan entry data ke dalam program komputer dan dilakukan pengolahan data. Pengolahan data dilakukan dengan analisis data univariat yaitu untuk menganalisa data demografi dan karakteristik harga diri dan interaksi sosial Orang Dengan HIVAIDS ODHA dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. Dan analisis data bivariat untuk mengetahui hubungan harga diri dengan Orang Dengan HIVAIDS ODHA di RSUP H. Adam Malik Medan. 4.9.1 Analisis Univariat Analisis univariat dimaksudkan untuk mendeskripsikan karakteristik data demografi responden dan masing-masing variabel penelitian. Analisis untuk data karakteristik responden yaitu usia, jenis kelamin, suku, agama, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, dan lamanya mengidap HIVAIDS dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi dan persentase. Analisis Universitas Sumatera Utara 54 data karakteristik variabel harga diri dan interaksi sosial dianalisis dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan persentase. 4.9.2 Analisis Bivariat Selanjutnya peneliti akan melakukan analisis bivariat yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen yaitu harga diri dengan variabel dependen yaitu interaksi sosial dengan menggunakan korelasi Spearman’s rho dengan taraf signifikan 5 untuk membuktikan hipotesa penelitian yaitu ada hubungan harga diri dengan interaksi sosial Orang Dengan HIVAIDS ODHA di RSUP H. Adam Malik Medan. Tabel 4.2 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval koefisien Tingkat hubungan Tidak ada – 0,25 Lemah 0,25 – 0,5 Cukup 0,5 – 0,75 Kuat 0,75 – 0,99 Sangat kuat 1 Korelasi sempurna Sumber: Sarwono, 2006 Universitas Sumatera Utara 55

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN