BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PengertianMikrobiologi
Jasad hidup yang ukurannya kecil sering disebut sebagai mikroba atau mikroorganisme atau jasad renik.Jasad renik disebut sebagai mikroba bukan
hanya karena ukurannya yang kecil, sehingga sukar dilihatdengan mata biasa, tetapi juga pengaturan kehidupannya yang lebih sederhana dibandingkan dengan
jasad tingkat tinggi. Mata biasa tidak dapat melihat jasad yang ukurannya kurang dari 0,1 mm. Ukuran mikroba biasanya dinyatakan dalam mikron ยต, 1 mikron
adalah 0,001 mm.
Mikroorganisme hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop dan tersebar luas di alam dan pangan. Walaupun beberapa pengaruh yang ditimbulkan
oleh mikroorganisme telah diketahui dan dimanfaatkan selama ribuan tahun, tetapi baru 300 tahun yang lalu organisme mikroskopik terlihat dan dipelajari
pertama kali Tim Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2003.
Adanya mikroba dalam kehidupan manusia di satu sisi memungkinkan kehidupan berlanjut disertai kualitas hidup yang meningkat. Hal itu disebabkan
mikroba memiliki kemampuan untuk melakukan proses biokimiawi yang diperlukan bagi kehidupan manusia seperti melakukan dekomposisi bahan organik
dan fermentasi yang memungkinkan dihasilkannya bahan kebutuhan manusia misalnya roti, tempe, anggur, alkohol, tape, keju, dan yogurt Tim Mikrobiologi,
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2003.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Pertumbuhan Mikroba
Pertumbuhan mikroba mengandung arti pertambahan volume besar tiap individu mikroba. Pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Suhu
mempengaruhi laju pertumbuhan, merubah proses metabolik tertentu serta morfologi bentuk luar sel. Kisaran suhu bagi mikroba terbagi 3 tahap yaitu suhu
minimum, maksimum dan optimum. Suhu pertumbuhan optimum adalah suhu inkubasi yang memungkinkan pertumbuhan tercepat selama periode waktu yang
singkat, yaitu antara 12 sd 24 jam. Berdasarkan suhu inkubasi kelompok fisiologi bakteri ini, bakteri kelompok ke dalam : psikrofil suhu 0
o
-30
o
C, mesofil suhu 25
o
-40
o
C, termofil fakultatif 25
o
-55
o
C dan termofil obligat 45
o
- 75
o
C Hasyimi, 2010.
2.3 Faktor-faktor yang MempengaruhiPertumbuhanMikroorganisme