Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian, peneliti menyimpulkan : 1. Bahwa bakteri Pseudomonas aeruginosa sensitif pada beberapa antibiotik, dari beberapa antibiotik tersebut terjadi peningkatan sensitivitas dari periode Januari -Juni 2012 ke periode Juli -Desember 2012. Kolistin 66 menjadi 88,5, imipenem 76,4 menjadi 84, siprofloksasin 50,2 menjadi 54,2, levofloksasin 48,7 menjadi 53,1, piperasilintazobaktam 67,6 menjadi 69,2, dan seftazidim 58,2 menjadi 59.

2. Kemudian peneliti juga menyimpulkan terjadi pen urunan sensitivitas

Pseudomonas aeruginosa terhadap beberapa anti biotik pada periode Januari-Juni 2012 ke periode Juli -Desember 2012 seperti gentamisin 56,4 menjadi 50,5 , tobramisin 60,8 menjadi 55,8, meropenem 79,9 menjadi 77,4, sefepim 65,3 menjadi 61,6, amikasin 73,7 menjadi 72,1, sefotaksim 2,7 menjadi 0,9, tigesiklin 4 menjadi 2,1, amoksisilin clavulanic acid 3,5 menjadi 1,8 dan trimethoprim sulfametoksazol 2,3 menjadi 2,1.

3. Untuk tingkat resistensi Pseudomonas aeruginosa yang paling besar

adalah terhadap ampisilin yang didapatkan pada periode Januari -Juni sebesar 99,2 kemudian resistensi meningkat pada periode Juli - Desember sebesar 100. 4. Dalam penelitian ini didapatkan peningkatan sensitivitas yang signifikan terhadap antibiotik kolistin dan imipenem dengan p value 0,05.

6.2. Saran

Dari penelitian ini perbandingan antara periode Januari -Juni dengan periode Juli-Desember antibiotik mengalami peningkatan dan penurunan sensitivitas, selain itu antibiotik juga mengalami peningkatan dan penurunan resistensi. Untuk itu, perlu dil akukan terus-menerus penelitian selanjutnya agar dapat mengetahui seberapa rentan Pseudomonas aeruginosa terhadap beberapa antibiotik yang lainnya agar pemakaian antibiotik menjadi perhatian untuk kalangan masyarakat maupun praktisi kesehatan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Karakteristik Pseudomonas aeruginosa

Dokumen yang terkait

Prevalensi Bakteri Penyebab Infeksi Kulit dan Pola Kepekaan Bakteri Terhadap Antibiotik di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan Pada Tahun 2015

3 32 73

Prevalensi Bakteri Penyebab Infeksi Kulit dan Pola Kepekaan Bakteri Terhadap Antibiotik di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan Pada Tahun 2015

0 1 13

Prevalensi Bakteri Penyebab Infeksi Kulit dan Pola Kepekaan Bakteri Terhadap Antibiotik di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan Pada Tahun 2015

0 0 2

Perbandingan Kepekaan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Terhadap Antibiotik Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012

0 2 11

Perbandingan Kepekaan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Terhadap Antibiotik Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012

0 0 2

Perbandingan Kepekaan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Terhadap Antibiotik Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012

0 0 5

Perbandingan Kepekaan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Terhadap Antibiotik Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012

0 0 16

Perbandingan Kepekaan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Terhadap Antibiotik Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012 Chapter III VI

0 0 15

Perbandingan Kepekaan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Terhadap Antibiotik Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012

0 0 5

Perbandingan Kepekaan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Terhadap Antibiotik Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012

0 0 32