Validitas Data Teknik Analisa Data

7. Validitas Data

Untuk meningkatkan validitas data, dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi sumber. “Triangulasi sumber berarti mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama” Saebani, 2008:189. Masih menurut Saebani 2008:189 bahwa “dengan menggunakan triangulasi, sebenarnya peneliti telah mengumpulkan data sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data”.

8. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Analisis kualitatif ini mengacu pada proses analisa yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman dalam Sutopo, 2006:113-116, ada tiga komponen yang merupakan model yang saling terjalin atau model interaktif, yaitu : a. Reduksi Data Merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi dari semua jenis informasi yang tertulis lengkap dalam catatan lapangan fieldnote . Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan penelitian. Bahkan prosesnya diawali sebelum pelaksanaan pengumpulan data di lapangan. Artinya, reduksi data sudah berlangsung sejak peneliti mengambil keputusan, melakukan pemilihan kasus, menyusun pertanyaan penelitian yang menekankan pada fokus tertentu, tentang kerangka kerja konseptual dan bahkan juga waktu menentukan cara pengumpulan data yang akan digunakan. Penelitian ini hanya dibatasi pada evaluasi pelaksanaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit DBD Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan. Pembatasan ini bertujuan untuk mempermudah dalam wawancara dan pengumpulan hasil dokumenter. Proses reduksi ini berlangsung terus sampai laporan akhir penelitian siap untuk disusun. b. Sajian Data Merupakan suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi lengkap yang untuk selanjutnya memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan. Sajian data ini merupakan rakitan kalimat yang disusun secara logis dan sistematis, sehingga bila dibaca akan bisa mudah dipahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan peneliti untuk berbuat sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pemahamannya tersebut. Sajian data yang baik dan jelas sistematikanya, akan banyak menolong peneliti sendiri dalam menyelesaikan pekerjaannya. c. Penarikan Simpulan Dari awal pengumpulan data, peneliti sudah harus memahami apa arti dari berbagai hal yang ia temui dengan melakukan pencatatan peraturan-peraturan, pola-pola, pernyataan-pernyataan, konfigurasi yang mungkin, arahan sebab akibat, dan berbagai proposisi. Gambar 1.3 Skema Model Analisis Interaktif Sumber: Sutopo 2006:120 Pengumpulan Data Sajian Data Reduksi Data Penarikan Simpulan

BAB II DESKRIPSI LOKASI

A. Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan

Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan adalah terwujudnya masyarakat Magetan sehat, sejahtera dan mandiri sesuai jati dirinya 2010. Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan mengacu pada visi Departemen Kesehatan Republik Indonesia yang dipadukan dengan Visi Pemerintahan Kabupaten Magetan. Dengan visi tersebut diharapkan pada tahun 2010 seluruh masyarakat di Kabupaten Magetan dalam keadaan sehat, sejahtera mampu mengatasi segala permasalahan kesehatannya baik secara ekonomi dan sosial yang dijiwai semangat kemandirian dan partisipatif serta tidak lagi tergantung pada bantuan atau peran pemerintah. Adapun misi Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan yaitu: 1. Peningkatan pelayanan prima bidang kesehatan. 2. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan profesionalisme. 3. Pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan. 4. Pengembangan sistem pelayanan dan informasi kesehatan. 5. Mendorong kemandirian masyarakat dalam pra-upaya kesehatan. 6. Penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.