Uji statistik F Uji Statistik t Koefisien determinasi R 2

36

3.8.2. PengujianHipotesis

Pengujian hipotesis merupakan salah satu tujuan yang akan dibuktikan dalam penelitian, jika terdapat diviasi antara sampel yang ditentukan dengan jumlah populasi maka tidak menutup kemungkinan untuk terjadiny akesalahan dalam mengambil keputusan antara menolak maupun menerima suatu hipotesis. Untuk menguji hipotesis yang diajukan maka dilakukan pengujian terhadap variabel-variabel penelitian baik secara simultan maupun parsial. Pengujian secara simultan digunakan ujis tatistik Fuji signifikan simultan dan pengujian secara parsial digunakan uji statistik t uji signifikan parsial. Menurut Ghozali 2005, uji hipotesis dapat dilakukan dengan 3tiga cara,yaitu:

1. Uji statistik F

Uji F menguji pengaruh simultan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun langkah-langkah dalam pengambilan keputusanuntuk uji F adalah sebagaiberikut: • Ho:b1 = 0, Earnings power dan Firm size tidak berpengaruh signifikan terhadap Earnings management. • H1:b1 ≠ 0, Earnings power dan Firm size berpengaruh signifikan terhadap Earnings management Kriteria pengujian adalah: • P Value sig 0,05 = H 0 ditolak • P Value sig 0,05 = H 0 diterima Universitas Sumatera Utara 37

2. Uji Statistik t

Pengujian hipotesis secara parsial dilakukan dengan uji t, yaitumenguji pengaruh parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen,dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan. Langkah-langkahpengambilan keputusan untuk uji t adalah sebagai berikut: Ho:b1=0,Earnings power dan Firm size tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Earnings management H1 : b1 ≠ 0 , Earnings power dan Firm sizeberpengaruh signifikan secara parsial terhadap Earnings management. P Value sig0,05 = H0ditolak P Value sig0,05 = H0diterima

3. Koefisien determinasi R 2

Koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen dan sebaliknya jika mendekati nol. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan kedalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka nilai R 2 pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R 2 pada saat Universitas Sumatera Utara 38 mengevaluasi model regresi terbaik Ghozali,2005. 4. Ketentuan Pengujian Variabel Pemoderasi Y = a+ EP + FS [ EP x GCG ] + [FS x GCG]

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Pengaruh Earnings Management Dan Good Corporate Governance Terhadap Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

1 56 113

Analisis Perusahaan yang Mengalami Underpricing di Bursa Efek Indonesia

24 157 108

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba dengan Profitabilitas sebagai variabel moderating Pada Perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 46 80

PENGARUH OWNERSHIP STRUCTURE, SIZE DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EARNINGS MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010

0 7 2

PENGARUH IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP PRAKTIK EARNING MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN OUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 103

Pengaruh Family Control Terhadap Earnings Management Dengan Karakteristik Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 16

ANALISIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN SIZE TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY YANG BERDAMPAK PADA NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 3 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EARNING MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGARUH IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP PRAKTIK EARNING MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN OUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 27