Penerapan Metode Lagrange Pada Sistem Daya Operasi Generator

� = Dengan demikian, kendala pertidaksamaan dapat dimasukkan ke dalam fungsi Lagrange jika kendalanya adalah persamaan, kecuali bahwa kita memerlukan µ dan ketika ≠ , µ = . Tidak ada jaminan akan didapatkan optimum global meskipun masalah optimasi tersebut mempunyai solusi tunggal.

3.1.5. Penerapan Metode Lagrange Pada Sistem Daya Operasi Generator

Metode pengali Lagrange secara luas digunakan untuk menyelesaikan masalah nilai ekstrem pada ilmu pengetahuan, ekonomi, dan teknik. Pada ekonomi, jika kamu memaksimumkan keuntungan dengan sumber yang terbatas, dimana � memiliki arti sebagai sumber nilai yang kecil atau terkadang disebut harga bayangan. Secara khusus, nilai pengali Lagrange menaksir nilai optimal dari fungsi objektif yang akan berubah jika kendalanya dirubah. Salah satu aplikasi penting dari metode pengali Lagrange dalam sistem daya adalah economic dispatch atau �-dispatch problem , yang menghubungkan bidang teknik dan ekonomi. Pada masalah ini, fungsi objektif meminimumkan biaya pengoperasian pembangkit dan variabelnya dibatasi oleh kendala keseimbangan daya. Economic dispatch diilustrasikan pada contoh berikut. Terdapat 3 generator dengan masing-masing fungsi harganya menyimpan daya 952Mw. Hitung pembagian optimal dari masing-masing pembangkit. : + , 3.21 : + , : + , dimana: adalah daya yang dihasilkan generator Mw. adalah biaya beroperasi generator per jam jam. Universitas Sumatera Utara Fungsi biaya dengan batasan dihasilkan oleh kurva polynomial yang disesuaikan berdasarkan data operasi generator. Karena = � dan biaya untuk memproduksi � unit adalah . Diperoleh [ ] ≡ [ ] ≡ [ ℎ ]. Sehingga biaya menjadi ℎ . Langkah awal dalam menentukan pembagian optimal dari generator adalah memodelkannya dalam bentuk matematika. Dengan demikian model optimasinya adalah: : = + + = + , + + , + + , 3.22 dengan kendala: = + + − = 3.23 Fungsi Lagrange: = + , + + , + + , − � + + − 3.24 Dengan = dan hasil himpunan persamaan linier adalah: � � = + , − � = 3.25 � � = + , − � = � � = + , − � = � �� = + + − = , , , − − − � = − − − 3.26 Universitas Sumatera Utara Dari persamaan 3.25 diperoleh: � = + , = + , = + , 3.27 Andaikan diambil, + , = + , , = , = , , = + , = + , , = , = , , = Subsitisukan hasil persamaan 3.27 ke persamaan kendala: + + = + + = + + = = . = . = Universitas Sumatera Utara = = = = = = Subsitusikan nilai ke dalam �, diperoleh: � = + , = Menentukan nilai ekstrem. Karena titik kritis = , , , � adalah , , , , maka titik kritis fungsi = , , adalah , , . Jadi, nilai ekstrem = + , + + , + + , dengan kendala + + = adalah, = + , + + , + + , = . Jadi, biaya minimum untuk mengoperasikan 3 generator setiap jam sebesar 7.616 dengan masing-masing rincian generator adalah  Biaya operasi generator pertama sebesar 896 dan daya yang dikeluarkan sebesar 112Mw.  Biaya operasi generator kedua sebesar 4.480 dan daya yang dikeluarkan sebesar 560Mw.  Biaya operasi generator ketiga sebesar 2.240 dan daya yang dikeluarkan sebesar 280Mw.  Biaya tambahan untuk system � sebesar 15Mwhr. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode pengali Lagrange adalah suatu alat yang sangat efisien untuk permasalahan optimasi nonlinier yang disertai dengan kendala persamaan dan kendala pertidaksamaan. Banyak metode program komputer seperti metode titik barrier dan interior telah Universitas Sumatera Utara dikembangkan berdasarkan aturan metode pengali Lagrange. Metode pengali Lagrange dan perluasan metode ini telah diterapkan pada ilmu pengetahuan, teknik, ekonomi, dan dalam kehidupan kita sehari-hari.

3.2. Optimasi Berkendala Menggunakan Pengali Lagrange