1. Gejala Terjadinya Ijime Pada Anak
Mereka mungkin terlalu sibuk dan stres untuk bermain atau berbincang – bincang dengan anak mereka. Anak mungkin merasa tidak puas dengan lingkungan
sekitarnya. Anak butuh banyak sekali kasih sayang dari orang tua, hal ini juga merupakan salah satu penyebab dari ijime. Berlawanan dengan ibu yang bekerja,
ada motivasi lain yang mungkin menyebabkan terjadinya ijime di rumah. Sebagaimana diketahui di Jepang memberikan terlalu banyak perhatian adalah
pemicu yang sangat berbahaya, karena terlalu mencintai anak mereka, terkadang orang tua melakukan apapun untuk anak – anaknya. Mereka selalu menyelesaikan
segala hal sebelum menanyakan apa yang diinginkan oleh anak mereka. Mereka mengacuhkan tanggung jawab yang harus dipikul oleh anak – anaknya, mereka
merampas hak anak akan kebebasan memilih untuk mengetahui hal – hal yang baru. Sebagai hasilnya, anak hanya tahu mengikuti sepanjang apa yang orang tua
berikan dan anak seperti ini secara mudah terlibat ijime.
2. 1. 2. Gejala Terjadinya Ijime Pada Anak
Jika anak – anak mengetahui bahwa mereka dapat mendatangi orang tua dengan hal – hal yang baik atau buruk dan bahwa orang tua akan menyimak
mereka secara aktif serta menawarkan dukungan, bimbingan, dan kebijaksanaan, maka mereka mungkin akan memberi tahu orang tua kalau mereka telah ditindas.
Bahkan kalau mereka tidak datang seketika dan memberi tahu orang tua, bila orang tua meluangkan waktu untuk berdialog dengan anak – anak tentang
kegiatan mereka sehari – hari, dan kalau orang tua terlibat dalam kehidupan anak– anak mereka dan mengatahui teman – teman anaknya, maka orang tua cenderung
mengenali petunjuk – petunjuk kalau ada sesuatu yang salah. Ketika orang tua
Universitas Sumatera Utara
melihat tanda – tanda peringatan atau petunjuk – petunjuk bahwa anaknya ditindas, maka simak petunjuk di balik kata – kata dan perhatikan hal – hal yang
lebih dari sekedar tindakan – tindakan : 1.
Anak memperlihatkan pengurangan minat secara tiba – tiba di sekolah atau tidak mau pergi ke sekolah.
2. Anak mengambil rute yang tidak lazim ke sekolah.
3. Anak mengalami penurunan prestasi.
4. Anak mengundurkan diri dari aktivitas – aktivitas sekolah dan keluarga
serta ingin dibiarkan sendiri. 5.
Anak merasa lapar selepas sekolah dan mengatakan bahwa uang jajannya hilang atau bahwa tak merasa lapar ketika di sekolah.
6. Anak mengambil uang orang tua dan membuat dalih – dalih yang tidak
meyakinkan tentang hilangnya uang itu. 7.
Anak langsung ke kamar mandi ketika sampai di rumah. 8.
Anak merasa sedih, marah, atau takut atau bermuka masam setelah menerima telepon atau e-mail.
9. Anak melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan karakternya.
10. Anak menggunakan bahasa yang merendahkan atau tidak menghargai
ketika berbicara tentang teman – temannya. 11.
Anak berhenti bicara tentang teman – teman dan kegiatan sehari – hari. 12.
Anak mengenakan baju yang acak – acakan, robek atau hilang. 13.
Anak memiliki cedera – cedera fisik yang tidak konsisten dengan penjelasannya.
Universitas Sumatera Utara
14. Anak menderita sakit perut, pusing kepala, serangan panic, tidak bisa
tidur, tidur terlalu banyak, kelelahan. 15.
Nafsu makan anak turun, anak melukai dirinya sendiri. Ada juga gejala seperti keluhan anak – anak seperti “Saya tidak punya
teman”, “Saya membenci olah raga”, atau juga “Saya satu – satunya anak yang dipukul paling banyak oleh anak – anak nakal di sekolah saya”.
Selain berdialog mengenai peristiwa sehari – hari dan mencari tanda – tanda gejala seperti tersebut di atas, dapat juga bertanya langsung.
• Apakah ada penindas di kelasmu?
• Apa yang mereka lakukan atau katakan?
• Apakah mereka pernah menindasmu?
Apapun cara untuk mempelajari penindasan ijime ini, langkah pertama adalah menanggapi ketakutan – ketakutan yang diekspresikan oleh anak atau
menanggapi tanda – tanda yang menunjukkan bahwa ia telah ditindas dengan memberikan dorongan, dukungan, dan cinta. Anak perlu mengetahui bahwa tak
ada satu pun yang terlalu tolol atau terlalu serius untuk dibicarakan dan bahwa orang tua ada sebagai orang dewasa yang peduli untuk mendukung dan
memberdayakan dirinya.