Isolasi Senyawa Flavonoid Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid 1. Aspek Umum
Prinsip KLT adalah adanya interaksi senyawa uji terhadap fase diam adsorben atau terhadap fase gerak eluen yang digunakan. Fase diamnya terikat
pada suatu lempeng kaca, plastik atau aluminium. Bahannya berupa alumina, selulosa, diatomae atau silika SiO
2
. Jenis yang paling banyak digunakan adalah silika gel. Senyawa uji akan naik mengikuti fase gerak sesuai dengan kemampuan
interaksinya terhadap adsorben. Makin kuat interaksinya, maka dia akan sedikit bergerak berinteraksi kuat dengan adsorben sehingga memiliki jarak rambat
yang rendah. Sebaliknya, jika senyawa uji memiliki interaksi yang lebih besar dengan fase gerak maka dia akan mempunyai jarak rambat yang lebih jauh.
Pemilihan pelarut sebagai fase gerak merupakan faktor penentu berhasil tidaknya suatu matriks campuran dapat dipisahkan dari komponen penyusunnya
dengan sempurna Sastrohamidjojo, 1991. Data kualitatif yang diperoleh dari KLT adalah Rf Retardation factor, yaitu :
Rf = jarak rambat senyawa Jarak perambatan
Suatu senyawa uji dianggap identik bila memiliki harga Rf yang samamirip dengan harga Rf suatu senyawa standar pada perlakuan yang sama.
b . High Performance Thin Layer Chromatography HPTLC
Untuk meningkatkan kapasitas dan selektifitas KLT maka dikembangkan fase diam KLT dengan ukuran partikel yang sangat kecil dan diintegrasikan
dengan penotol otomatis, chamber otomatis dan perangkat visualisasi yang mumpuni yang selanjutnya diperkenalkan sebagai HPTLC.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan separasi bercak senyawa sehingga pola kromatogram yang terbentuk dapat digunakan sebagai sidik jari bagi suatu
matriks senyawa uji. Penggunaan HPTLC kini makin banyak digunakan karena prosesnya cepat dan limit deteksinya tinggi. Keunggulan HPTLC dibandingkan
dengan KLT konvensional dirangkum dalam Tabel 3. Tabel 3
. Perbandingan keunggulan HPTLC dibandingkan KLT konvensional Wagner et al., 1996.
Parameter HPTLC
KLT
Ukuran partikel fase diam Distribusi ukuran partikel
Jumlah sampel dalam satu plat Sampel volume
Batas deteksi Dimensi bercak
Diameter separasi bercak Waktu elusi
5 – 6 m
4 – 8 m
36 0,1
– 0,5 L 100
– 500 pikogram Sferis
2 - 6 mm 3
– 20 menit 10
– 12 m 5
– 20 m 10
1 – 5 L
1 -5 nanogram Tidak beraturan
6 - 15 mm 30
– 200 menit