Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
Pendidikan kewarganegaraan dengan pijakan pembangunan karakter bangsa character nation building ini sangat relevan untuk dilakukan saat
ini dimana perilaku berdemokrasi di Indonesia masih banyak disalahpahami oleh kebanyakan warga negara Indonesia. Sejalan dengan
pendapat di atas Zahromi Ubaedillah Rozak, 2013: 15 berpendapat bahwa pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang
bertujuan mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis dan bertindak demokratis, melalui aktivitas menanamkan kesadaran kepada generasi
baru. Pendidikan kewarganegaraan dengan kata lain merupakan
pendidikan yang berusaha menggabungkan unsur-unsur substantif dari komponen civic education melalui model pembelajaran yang demokratis,
interaktif, serta humanis dalam lingkungan yang demokratis. Soemantri Ubaedillah Rozak, 2013: 15 menyatakan pendidikan kewarganegaraan
ditandai oleh ciri-ciri sebagai berikut: a.
Kegiatan yang meliputi seluruh program sekolah. b.
Kegiatan mengajar yang dapat menumbuhkan hidup dan perilaku yang lebih baik dalam masyarakat demokratis.
c. Hal-hal yang menyangkut pengalaman, kepentingan masyarakat,
pribadi, dan syarat-syarat objektif untuk hidup bernegara. Berdasarkan pendapat ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa
pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi untuk mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis dan bertindak demokratis
melalui aktivitas menanamkan kesadaran kepada generasi baru.