Keterampilan proses terpadu Keterampilan Proses Sains

diperlukan alat-alat peraga dan praktikum, baik yang fisik alat peraga di depan kelas, peralatan praktikum, maupun yang non-fisik film, video, simulasi komputer. Kesinambungan cara penyampaiannya sejak tingkat dasar sampai perguruan tinggi amat penting untuk menunjang keberhasilan pembelajaran IPA materi Fisika. Tingkat penalaran siswa sesuai dengan umurnya menentukan metoda yang harus dipakai. Pada tingkat Sekolah Menengah Pertama pengenalan hukum dan formulasi IPA khsusnya materi Fisika gejala alam mulai diberikan. Konsep-konsep dasar mulai ditanamkan, keterampilan menghitung mulai dilatih. Praktikum mulai diadakan, untuk mengajak siswa mengenal langsung gejala alam secara sistematik dalam laboratorium. Contoh kasus : aliran air tunduk pada gravitasi bumi. Siswa diajak mengaitkan aliran air dengan gejala benda jatuh. Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah scientific inquiry untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SMPMTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran SK-KMP untuk IPA SMP menurut KTSP 2007: 99 meliputi keterampilan proses dan metode ilmiah melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanakan percobaan sesuai prosedur, mencatat percobaan dan pengukuran dalam tabel dan grafik yang sesuai, membut kesimpulan dan mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis sesuai bukti yang diperoleh; keanekaragaman hayati; klasifikasi keragaman berdasarkan ciri, cara-cara pelestariannya, saling ketergantungan antar makhluk hidup dalam ekosistem; system organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup; partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat; perubahan dan kegunaan zat; gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik, listrik, magnet; sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya. Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD IPA di SMPMTs merupakan standar minimum yang secara nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan. Pencapaian SK dan KD didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh guru Lampiran Permendiknas No. 22 Tahun 2006. Mata pelajaran IPA di SMPMTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: a. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya b. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII A SMP BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERPIMPIN

0 3 28

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SRI PENDOWO LAMPUNG TIMUR

1 11 49

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LABORATORIUM PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

17 74 124

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Surakarta Tahun 2014/201

0 3 10

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Surakarta Tahun 2014/20

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK.

0 2 50

Pembelajaran Fisika Dengan Kegiatan Laboratorium Berbasis Inkuiri Pada Sub Pokok Bahasan Pemantulan Cahaya Untuk Menumbuhkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Ungaran.

0 0 84

Pembelajaran Fisika Dengan Kegiatan Laboratorium Berbasis Inkuiri Pada Sub Pokok Bahasan Pemantulan Cahaya Untuk Menumbuhkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Ungaran.

0 0 83

Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa melalui Penerapan Strategi Guided Inquiry di SMP Negeri 5 Surakarta Kelas VIII F Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

0 1 11

Meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran berbasis inkuiri

0 1 9