Metode Make a match

h. Metode Inside-Outside Circle

Pembelajaran Metode Inside Outside Circle dawali dengan pembentukan kelompok menjadi 2 kelompok besar, kemudian diatur agar masing – masing kelompok besar yaitu anggota kelompok lingkaran dalam berdiri melingkar menghadap keluar dan anggota kelompok lingkaran luar berdiri menghadap ke dalam, sehingga berhadapan. Berikan tugas pada tiap pasangan, dimana pasangan tersebut merupakan pasangan asal, setelah berdiskusi, mintalah kepada anggota kelompok lingkaran dalam bergerak berlawanan satu arah dengan anggota kelompok luar, setiap pergerakan itu akan terbentuk pasangan – pasangan baru. Pasangan – pasangan ini wajib memberikan informasi berdasarkan hasil diskusi. Pergerakan baru dihentikan, jika anggota kelompok lingkaran dalam dan lingkaran luar sebagai pasangan asal bertemu kembali. Hasil diskusi di tiap – tiap kelompok besar tersebut di atas, kemudian dipaparkan sehingga terjadilah diskusi antar kelompok besar. Diskusi ini diharapkan menghasilkan pengetahuan bermakna bagi seluruh peserta didik. Pengetahuan ini merupakan pengetahuan yang lebih komperhensip. Dipenghujung pertemuan, untuk mengakhiri pelajaran dengan metode ini, guru dapat memberi ulasan maupun mengevaluasi hal – hal yang telah didiskusikan. Perumusan kesimpulan dapat juga dibuat sebagai kontruksi terhadap pengetahuan yang diperoleh dari diskusi.

3. Penerapan Cooperative Learning Teknik Numbered Head Together

NHT dalam KBM Lie 2004:9 mengungkapkan tekhnik belajar mengajar NHT dikembangkan oleh Kagan. Teknik ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide – ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Selain itu, teknik ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama mereka. Teknik ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik. Ibrahim dalam Herdian, 2009:1 mengemukakan tiga tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran kooperatif dengan tipe NHT yaitu : 1. Hasil belajar akademik structural Bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas – tugas akademik. 2. Pengakuan adanya keragaman Bertujuan agar siswa dapat menerima teman – temannya yang mempunyai berbagai latar belakang. 3. Pengembangan keterampilan sosial Bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa. Dalam mengajukan pertanyaan kepada seluruh kelas, guru menggunakan struktur empat fase sebagai sintaks NHT: a. Fase 1 : Penomoran Dalam fase ini, guru membagi siswa ke dalam kelompok 3-5 orang dan kepada setiap anggota kelompok diberi nomor antara 1 sampai 5. b. Fase 2 : Mengajukan Pertanyaan Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan dapat bervariasi. Pertanyaan dapat amat spesifik dan dalam bentuk kalimat Tanya. Misalnya, “Berapakah jumlah provinsi yang ada di pulau Sumatra?” c. Fase 3 : Berpikir Bersama Siswa menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan itu dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tim. d. Fase 4 : Menjawab

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-A SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

0 8 27

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BRANTI RAYA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011 - 2012

0 8 61

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 4 BRANTI RAYA

0 18 16

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS V SDN 2 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG

0 6 84

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS VI SDN 2 LEMATANG KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 9 44

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 REJOSARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 15 47

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 201

0 23 72

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 2 BRANTI RAYA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 15 161

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD SISWA KELAS VI SDN 2 MARGODADI KABUPATEN PESAWARAN TP 2014/2015

0 8 51

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) PADA SISWA KELAS VI SDN 2 BRANTI RAYA KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN TP. 2014/2015

0 4 63