Metode Numbered Head Together NHT

f. Metode Two Stay Two Stray

Pembelajaran dengan metode ini diawali dengan pembagian kelompok. Setelah kelompok terbentuk, guru memberikan tugas berupa permasalahan – permasalahan yang harus mereka diskusikan jawabannya. Setelah diskusi intra kelompok usai, dua orang dari masing – masing kelompok meninggalkan kelompoknya untuk bertamu kepada kelompok lain. Anggota kelompok yang tidak mendapat tugas sebagai duta tamu mempunyai kewajiban menerima tamu dari suatu kelompok. Tugas mereka adalah menyajikan hasil kerja kelompoknya kepada tamu tersebut. Begitu juga sebagai tamu, setelah kembali ke kelompok asal, baik peserta didik yang bertugas bertemu maupun mereka yang bertugas menerima tamu mencocokkan dan membahas hasil kerja yang telah mereka tunaikan.

g. Metode Listening Team

Langkah – langkah metode tim pendengar : 1 Bagilah peserta didik menjadi 4 tim dan berilah tim – tim ini dengan tugas – tugas sebagai berikut: TIM PERAN TUGAS A Penanya Merumuskan pertanyaan B Pendukung Menjawab pertanyaan yang didasarkan pada poin-poin yang disepakati membantu dan menjelaskannya, mengapa demikian C Penentang Mengutarakan poin – poin yang tidak disetujui atau tidak bermanfaat dan menjelaskan mengapa demikian D Penarik Kesimpulan Menyimpulkan hasil 2 Penyaji memaparkan laporan hasil penelitiannya, setelah selesai beri waktu kepada tiap kelompok untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan perannya masing – masing.

h. Metode Inside-Outside Circle

Pembelajaran Metode Inside Outside Circle dawali dengan pembentukan kelompok menjadi 2 kelompok besar, kemudian diatur agar masing – masing kelompok besar yaitu anggota kelompok lingkaran dalam berdiri melingkar menghadap keluar dan anggota kelompok lingkaran luar berdiri menghadap ke dalam, sehingga berhadapan. Berikan tugas pada tiap pasangan, dimana pasangan tersebut merupakan pasangan asal, setelah berdiskusi, mintalah kepada anggota kelompok lingkaran dalam bergerak berlawanan satu arah dengan anggota kelompok luar, setiap pergerakan itu akan terbentuk pasangan – pasangan baru. Pasangan – pasangan ini wajib memberikan informasi berdasarkan hasil diskusi. Pergerakan baru dihentikan, jika anggota kelompok lingkaran dalam dan lingkaran luar sebagai pasangan asal bertemu kembali. Hasil diskusi di tiap – tiap kelompok besar tersebut di atas, kemudian dipaparkan sehingga terjadilah diskusi antar kelompok besar. Diskusi ini diharapkan menghasilkan pengetahuan bermakna bagi seluruh peserta didik. Pengetahuan ini merupakan pengetahuan yang lebih komperhensip. Dipenghujung pertemuan, untuk mengakhiri pelajaran dengan metode ini, guru dapat memberi ulasan maupun mengevaluasi hal – hal yang telah didiskusikan. Perumusan kesimpulan dapat juga dibuat sebagai kontruksi terhadap pengetahuan yang diperoleh dari diskusi.

3. Penerapan Cooperative Learning Teknik Numbered Head Together

NHT dalam KBM Lie 2004:9 mengungkapkan tekhnik belajar mengajar NHT dikembangkan oleh Kagan. Teknik ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide – ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-A SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

0 8 27

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BRANTI RAYA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011 - 2012

0 8 61

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 4 BRANTI RAYA

0 18 16

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS V SDN 2 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG

0 6 84

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS VI SDN 2 LEMATANG KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 9 44

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 REJOSARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 15 47

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 201

0 23 72

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 2 BRANTI RAYA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 15 161

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD SISWA KELAS VI SDN 2 MARGODADI KABUPATEN PESAWARAN TP 2014/2015

0 8 51

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) PADA SISWA KELAS VI SDN 2 BRANTI RAYA KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN TP. 2014/2015

0 4 63