Kerangka Pemikiran Hipotesis Penelitian

22

2.4. Kerangka Pemikiran

Dalam pembentukan struktur modal terdapat berbagai teori yang menjelaskan perilaku pembentukan struktur modal tersebut. Salah satu teori mengenai pembentukan struktur modal adalah Pecking Order Theory. Pecking Order Theory menunjukkan bahwa perusahaan mengutamakan pendanaan internal laba ditahan daripada pendanaan eksternal hutang kemudian saham dalam pendanaan perusahaan Myers:1984. Menurut Vidal dan Ugedo 2005 untuk membuktikan keberadaan Pecking Order Theory dalam struktur modal perusahaan dilakukan dengan menguji perubahan dari tiga sumber pendanaan terbesar secara akuntansi laba ditahan, hutang, dan penerbitan ekuitas lebih baik dengan model Watson dan Wilson 2002. Model analisis regresi dimana variabel terikat merupakan tingkat pertumbuhan aktual dari seluruh perusahaan yaitu perubahan total harta dan variabel bebasnya terdiri dari perubahan relatif dari setiap sumber pendanaan perusahaan yaitu, laba ditahan, penerbitan ekuitas dan total hutang. Dari permodelan ini akan diketahui perusahaan lebih menggunakan pendanaan yang bersumber dari internal perusahaan atau eksternal perusahaan. Setelah itu, untuk mengetahui apakah perusahaan lebih memilih hutang jangka panjang atau penerbitan ekuitas sebagai sumber pendanaan eksternal dalam membiayai defisit pendanaannya digunakan model Shyam Sunders dan Myers 1999 Berdasarkan uraian teoritis dan penelitian terdahulu yang telah dipaparkan sebelumnya, kerangka pemikiran penelitian ini digambarkan pada Gambar 2.1 berikut: Universitas Sumatera Utara 23 Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran

2.5. Hipotesis Penelitian

Adapun hipotesis penelitian ini ialah : 1. Pecking Order Theory mampu menjelaskan perilaku struktur modal perusahaan consumer goods yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. 2. Perusahaan consumer goods lebih banyak menggunakan hutang jangka panjang dibandingkan dengan penerbitan ekuitas untuk mendanai defisit pendanaan harta bersih perusahaan. Struktur Modal dalam Laporan Keuangan Perusahaan Model Watson dan Wilson Model Shyam-Sunder dan Myers Penentuan Sumber Eksternal Pembiayaan Defisit Pendanaan Pengujian Pecking Order Theory Universitas Sumatera Utara 24 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan, dan Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

2 74 84

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

4 106 86

Determinan Struktur Modal pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

0 10 7

PENDAHULUAN Karakteristik Perusahaan Dan Struktur Modal Pada Industri Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2010 – 2013.

0 1 9

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 93

PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR AKTIVA, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013).

0 1 103

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN, DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur sektor Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013)

0 1 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Struktur Modal - Pengujian Peckingorder Theory Dalam Pembentukan Struktur Modal Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 0 16

Pengujian Peckingorder Theory Dalam Pembentukan Struktur Modal Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 0 11