23 k.
Mengevaluasi karakter sekolah, staf sekolah sebagai guru-guru karakter, dan manifestasi karakter positif dalam kehidupan peserta
didik. Berdasarkan pemahaman di atas maka pendidikan karakter juga
perlu melakukan tindakan penguatan perilaku baik kepada siswa. Penguatan itu akan melekat pada diri siswa karena siswa merasa dihargai.
Bentuk-bentuk penguatan itu adalah sejumlah motivasi yang mampu mendorong siswa untuk lebih senang dan sadar diri melakukan perilaku
yang baik.Di dalam pendidikan karakter untuk menanamkan nilai karakter kepada anak guru dapat menggunakan perangkat pembelajaran seperti
buku ajar atau buku pegangan siswa.
2.1.5. Buku Ajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013: 3 menyatakan bahwa Buku Ajar adalah buku yang diperuntukan bagi siswa yang
dipergunakan sebagai panduan aktivitas pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam menguasai kompetensi tertentu.Muslich 2010: 50
mengatakan bahwa buku ajar adalah buku yang berisi uraian bahan tentang mata pelajaran atau bidang studi tertentu, yang disusun secara sistematis
dan telah diseleksi berdasarkan tujuan tertentu, orientasi pembelajaran, dan perkembangan siswa untuk diasimilasikan. Sedangkan menurut Tarigan
2009: 13 menjelaskan bahwa buku ajar sama dengan buku pelajaran. Buku pelajaran dalam bidang studi tertentu merupakan buku standart yang
disusun oleh para pakar dalam bidang itu buat maksud-maksud dan tujuan
24 intruksional yang diperlengkapi dengan sarana-sarana pelajaran yang
serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang sesuatu dalam program
pengajaran.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan buku ajar merupakan buku pegangan siswa yang digunakan sebagai acuan proses
pembelajaran. Buku ajar memuat materi yang di dalamnya terdapat teks bacaan yang mengandung nilai-nilai karakter yang ditanamkan pada diri
siswa. Buku ajar memiliki peran dan fungsi dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan potensi siswa. Buku ajar bukan sekedar bahan
bacaan, tetapi juga digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam proses pembelajaran activities based learning isinya dirancang
dan dilengkapi dengan contoh-contoh lembar kegiatan dengan tujuan agar dapat terselenggarannya pembelajaran kontekstual, artinya siswa dapat
mempelajari sesuatu yang relevan dengan kehidupan yang dialaminya. Buku ajar disusun untuk memfasilitasi siswa mendapat pengalaman belajar
yang bermakna. Isi sajian buku diarahkan agar siswa lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran melalui kegiatan mengamati, menanya,
menalar, mencoba,
berdiskusi serta
meningkatkan kemampuan
berkomunikasi baik antar teman maupun dengan gurunya. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan motivasi, rasa
keingintahuan, inisiatif, dan kreatifitas peserta didik. Walaupun telah disususn sedemikian rupa, guru masih dapat mengembangkan atau
25 memperkaya materi dan kegiatan lain yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
2.2. Kajian Hasil-hasil Penelitian yang Relevan