Tabel 3.2 Cara penilaian menurut kurikulum 2013 No
Nama siswa Perolehan Skor
kriteria 1 kriteria 2
1 Beni
4 3
2 Dayu
4 4
Dan seterusnya
Rumus Perhitungan sebagai berikut: Nilai
=
X 100
Keterangan: Jumlah skor yang diperoleh adalah jumlah skor yang diperoleh siswa dari
criteria 1 dan criteria 2 Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya criteria dengan skor tertinggi
Pada contoh ini skor ideal 2 x 4 = 8 Perhitungan nilai akhir siswa:
Beni =
x
100 = 8,75
J. Indikator Kerja
Keberhasilan dalam PTK ini apabila peningkatan aktivitas, kemampuan atau perkembangan aspek lainnya telah mencapai 70 keatas. Adapun kriterianya
sebagai berikut: a.
Aktivitas siswa 50
= Kurang Sekali 50-55
= Kurang 56-65
= Cukup 66-75
= Baik 75
= Baik sekali b. Rata-rata hasil belajar siswa
50 = Kurang Sekali
50-55 = Kurang
56-65 = Cukup
66-75 = Baik
75 = Baik sekali
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil tindakan dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV terhadap siswa kelas IV SD Negeri 4 Labuhan Ratu pada pembelajaran
tematik dapat disimpulkan bahwa: 1.
Penerapan metode diskusi pada pembelajaran tematik dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan peneliti
terhadap aktivitas belajar siswa yang telah dilakukan mulai dari siklus I, dan II dan terjadi peningkatan di setiap siklusnya yaitu nilai rata-rata pada
siklus I mencapai 50,69 kemudian meningkat pada siklus II menjadi 63,19 .
2. Penerapan metode diskusi pada pembelajaran tematik dapat meningkatkan
hasil belajar siswa. Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan peneliti terhadap hasil belajar siswa yang telah dilakukan mulai dari siklus I, dan II
dan terjadi peningkatan di setiap siklusnya yaitu nilai rata-rata pada siklus I mencapai 57,26 kemudian meningkat pada siklus II menjadi 62,44 .
B. Penerapan metode diskusi pada pembelajaran tematik dapat meningkatkan
hasil belajar siswa. Hal ini sesuai dengan nilai hasil belajar yang telah diperoleh siswa pada siklus I, dan II. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar
siswa sebesar 57,26, kemudian pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi