Manajemen pembagian peran parapihak

Kolaborasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Sekitar Taman Nasional Tanjung Puting 9 f. Pemerintah Daerah melalui dinas terkait dan kecamatan melakukan koordinasi denga Balai TNTP dan Seksi Wilayah untuk melakukan kegiatan pemberdayaan di Desa Penyangga.

B. Manajemen pembagian peran parapihak

Manajemen pembagian peran merupakan inti dari keberhasilan suatu kerjasamakolaborasi. Karena setiap unsur yang berperan serta dalam kerjasama sudah ditata dan diatur tugasnya masing- masing sesuai dengan keahlian, tanggungjawab dan komitmen awal yang dibangun. Sampai sekarang dalam pemberdayaan masyarakat daerah penyangga di TNTP telah dilakukan kerjasama yang sinergis antara pihak Balai TNTP dan LSM mitra kerja. Berikut pembagian peran yang telah dilaksanakan dalam pemberdayaan masyarakat desa sekitar TNTP. a. Orangutan Foundation International OFI Kerjasama MoU antara Balai TNTP dengan OFI dibangun sejak tahun 2003 dengan durasi kerjasama selam 5 tahun. Sampai sekarang OFI berkonsentrasi dalam pemberian makan orangutan eks rehabilitasi yang ada di Camp Leakey, Pondok Tanggui, dan Tanjung Harapan, kemudian kegiatan penjagaan pos pengamanan, serta penelitian. Selain hal tersebut OFI juga melakukan beberapa pemberdayaan kepada masyarakat di sekitar kawasan TNTP, desa yang menjadi binaan OFI antara lain Desa Sekonyer dengan mengembangkan manajemen pengelolaan sampah Trash management system, Desa Teluk Pulai dengan pembangunan Community centre dan perpustakan desa bekerjasama denagan WE, Desa Sungai Cabang dengan pembangunan Community centre dan perpustakan desa, serta bekerjasama de ngan koperasi “Setia Mufakat” untuk penyediaan buah-buahan pakan orangutan. b. World Education WE Kolaborasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Sekitar Taman Nasional Tanjung Puting 10 WE bekerjasma dengan Balai TNTP sejak tahun 2005 dengan jangka waktu kerjasama selama 5 tahun. Fokus kegiatan WE di TNTP adalah pemberdayaan masyarakat community development. Desa- desa binaan WE sekarang ini meliputi Desa Sekonyer, Desa Teluk Pulai, Desa Sungai Cabang, Desa Tanjung Hanau, Desa Palingkau, Desa Muara Dua, Desa Baung, dan Desa Ulak Batu dengan fokus pendampingan masyarakat mulai dari memfasilitasi rancangan desa, musrenbang, pembuatan perdes, pembahasan anggaran belanja desa sampai pengembangan pertanian, agroforetry, dan alternatif ekonomi lainnya. c. Friends of the National Parks Foundation FNPF FNPF adalah LSM local yang bekerjasma dengan Balai TNTP sejak tahun 1999 dengan derasi kerjasama selama 3 tahun. Fokus kegiatan FNPF meliputi Rehabilitasi kawasan, pendidikan konservasi, pendampingan masyarakat, dan pengembangan ekowisata. Desa binaan FNPF khusus di Desa Sekonyer dengan pengembangan Ekowisata melalui pembentu kan kelompok wisata “Tegari Lestari”, serta pendampingan pengembangan Agroforestry di Jerumbun dan pendampingan persemaian kelompok “Sekonyer Lestari”. Alur manajemen pembagian peran dalam pemberdayaan masyarakat desa penyangga TNTP dibagi kedalam 3 tiga SPTN wilayah yang meliputi SPTN I Pembuang Hulu, SPTN II Kuala Pembuang, SPTN III Tanjung Harapan, kemudian setiap SPTN Wilayah di bagi kedalam 3 tiga Resort pengelolaan. Lebih jelasnya, alur manajemen pembagian peran digambarkan kedalam bagan alur dibawah ini. . Kolaborasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Sekitar Taman Nasional Tanjung Puting 11 1. Alur manajemen pembagian peran di SPTN I Pembuang Hulu. Keterangan : Jalur komando dan koordinasi Kolaborasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Sekitar Taman Nasional Tanjung Puting 12 2. Alur manajemen pembagian peran di SPTN II Kuala Pembuang Keterangan: Jalur komando dan Koordinasi Kolaborasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Sekitar Taman Nasional Tanjung Puting 13 3. Alur manajemen pembagian peran di SPTN III Tanjung Harapan Keterangan: Jalur komando dan Koordinasi Kolaborasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Sekitar Taman Nasional Tanjung Puting 14 Dari bagan alur pembagian peran tersebut dapat dijelaskan bahwa, masing- masing pihak stakeholder mempunyai peran masing-masing sesuai dengan keahlian dan bidang masing-masing, sehingga tujuan dari kolaborasi yaitu saling menguatkan, saling menutupi kelemahan dapat tercapai. Prinsip dari kerjasama kolaborasi yang di bangun di TNTP adalah kerjasama yang dilandasi oleh saling menghormati, saling menguntungkan, saling mempercayai, dan keterbukaan transparansi.

III. PERMASALAAN DAN UPAYA TINDAK LANJUT