Tinjauan tentang Kebijakan Pemerintah Daerah
dikaitkan dengan pembuatan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, dan evalusi kebijakan. Bagaimana keterlibatan publik dalam setiap tahapan kebijakan bias
menjadi ukuran tentang tingkat kepatuhan Negara kepada amanat rakyat yang berdaulat atasnya. Dapatkah publik mengetahui apa yang menjadi agenda
kebijakan, yakni serangkaian persoalan yang ingin diselesaikan pada prioritasnya, dapatkah sebuah daerah member masukan yang berpengaruh terhadap isi
kebijakan daerah tersebut yang akan dilahirkan. Begitu juga tahap pelaksanaan, dapatkah masyarakat mengawasi penyimpangan pelaksanaan, juga apakah
tersedia mekanisme kontrol publik, yakni proses yang memungkinkan keberatan masyarakat atas suatu kebijakan dan berpengaruh secara signifikan.
Dalam pelaksanaannya, kebijakan daerah ini harus diturunkan dalam serangkaian petunjuk pelaksanaan dan petunjuk yang berlaku internal dalam birokrasi.
Sedangkan dari sisi masyarakat, yang penting adalah adanya suatu standar pelayanan publik, yang menjabarkan pada masyarakat apa pelayanan yang
menjadi haknya, siapa yang bisa mendapatkannya, apa persyaratannya, juga bagaimana bentuk layanan itu. Hal ini akan mengikat Pemerintah Negara
sebagai pemberi layanan dan masyarakat sebagai penerima layanan. Fokus politik pada kebijakan daerah mendekatkan kajian politik pada adminstrasi Negara,
karena satuan analisisnya adalah proses pengambilan keputusan sampai dengan evaluasi dan pengawasan termasuk pelaksanaannya.
F. Tinjauan Tentang Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung No. 05 Tahun 2011 tentang Restribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan umum.
Untuk mendukung penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan di Kota Bandar Lampung, serta dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat perlu dilakukan upaya-upaya menggali Pendapatan Asli Daerah secara sah guna mendukung penyelenggaraan dan pelaksanaan pembangunan Kota
Bandar Lampung secara berkesinambungan. Peraturan Daerah tentang Retribusi Jasa Umum, dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan Retribusi adalah
pungutan daerah sebagai pembayaran atau jasa atau pemberian ijin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan
orang pribadi atau badan, sedangkan Wajib Restribusi Jasa Umum adalah orang pribadi atau badan yang menurut Peraturan Perundang-undangan Retribusi
diwajibkan untuk melakukan pembayaran Retribusi, termasuk pemungut atau pemotong Retribusi Jasa Umum. Dan Subjek Retribusi ini adalah orang pribadi
atau badan yang menggunakan dan atau menikmati pelayanan jasa umum yang disediakan oleh pemerintah daerah Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung No
05 Tahun 2011.
Menyangkut tentang peraturan kenaikan Tarif Parkir, Pemerintah Kota Bandar lampung mengeluarkan UPTD-PERPARKIRAN yang dijelaskan dalam Peraturan
Daerah No. 5 tahun 2011. Pada dasarnya Prinsip dan Sasaran dalam penetapan retribusi jasa umum ditetapkan dengan memerhatikan biaya penyediaan jasa yang
bersangkutan, kemampuan masyarakat, aspek keadilan serta efektifitas pengendalian atas jasa pelayanan tersebut. khususnya yang tercantum didalam
BAB VIII antara lain:
RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM Bagian Kesatu
Nama, Objek dan Subjek Retribusi
Pasal 24
Dengan Nama Retribusi Pelayanan Parkir ditepi Jalan Umum dipungut Retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan penyediaan tempat Parkir Ditepi Jalan Umum
yang ditentukan danatau diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Pasal 25
1 Objek Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum adalah Penyediaan pelayanan Parkir Ditepi Jalan Umum yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. 2 Jalan Umum sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan dalam dua zona.
3 Pembagian zona sebagaimana dimaksud pada ayat 2 didasarkan pada tingkat kepadatan lalu lintas dan letak strategis wilayah.
4 Pengatura lebih lanjut mengenai pembagian zona sebagaimana dimaksud pada ayat 3 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota.
Pasal 26
Subjek Retribusi Pelayanan Parkir Ditepi Jalan Umum adalah Orang Pribadi danatau Badan yang menggunakan Tempat Parkir di Tepi Jalan Umum yang
ditetapkan dan atau diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah.
Bagian Kedua Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 27
Tingkat Penggunaan Jasa Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum diukur berdasarkan Zona Parkir, Jenis Kendaraan, dan Frekuensi Waktu Pemakaian
Tempat Parkir.
Bagian Ketiga Struktur dan Besarnya Tarif
Pasal 28
1 Struktur Besarnya Tarif Retribusi Pelayanan Parkir diTepi Jalan Umum ditetapkan berdasarkan zonasi, lama parkir dan atau durasi berlangganan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
2 Prosedur pembayaran tarif retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 disediakan dalam dua pilihan yaitu dengan membayar berdasarkan tarif
progresif atau membayar secara berlangganan. 3 Pilihan atas prosedur pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat 2
diserahkan secara mutlak kepada wajib retribusi untuk dipilih. 4 Dalam rangka penerimaan pembayaran tarif sebagaimana dimaksud pada ayat
1, pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan pihak ketiga dengan memerhatikan prinsip dasar retribusi.
Dibawah ini merupakan Lampiran VI : Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung No 05 Tahun 2011, tentang struktur besarnya tarif retribusi pelayanan parkir
ditepi jalan umum :
STRUKTUR BESARNYA TARIF RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DITEPI JALAN UMUM
Tabel 3. Retribusi Parkir Pada ZONA I No
Jenis Kendaraan Bermotor
Tarif Rp Tarif Tambahan Per
Jam Rp
1. Sedan, Jeep, MiniBus,
Pick up, dan sejenisnya. Untuk 0-1
2.500,- 1 jam pertama Untuk 1 jam Selanjutnya
dikenakan 1.500,-jam 2.
Kendaraan Angkutan Barang Jenis Box
Untuk 0-1 3.500,- 1 jam pertama
Untuk 1 jam Selanjutnya dikenakan 2.000,-jam
3. Bus, Truk dan
sejenisnya. Untuk 0-1
4.500,- 1 jam pertama Untuk 1 jam Selanjutnya
dikenakan 2.500,-jam 4.
Truk Gandeng, Trailer Kontainer, dan Alat
besar lainnya. Untuk 0-1
5.500,- 1 jam pertama Untuk 1 jam Selanjutnya
dikenakan 3.000,-jam 5.
Sepeda Motor Untuk 0-1
1.500,- 1 jam pertama Untuk 1 jam Selanjutnya
dikenakan 1.000,-jam
Table 4. Retribusi Parkir Pada ZONA II No.
Jenis Kendaraan Bermotor
Tarif Rp Tarif Tambahan Per
Jam Rp
1. Sedan, Jeep, MiniBus,
Pick up, dan sejenisnya Untuk 0-1
2.000,- 1 jam pertama Untuk 1 jam Selanjutnya
dikenakan 1.000,-jam 2.
Kendaraan Angkutan Barang Jenis Box
Untuk 0-1 3.000,- 1 jam pertama
Untuk 1 jam Selanjutnya dikenakan 1.500,-jam
3. Bus, Truk dan sejenisnya
Untuk 0-1 4.000,- 1 jam pertama
Untuk 1 jam Selanjutnya dikenakan 2.000,-jam
4. Truk Gandeng,Trailer
Kontainer dan Alat besar lainnya.
Untuk 0-1 6.000,- 1 jam pertama
Untuk 1 jam Selanjutnya dikenakan 3.000,-jam
5. Sepeda Motor
Untuk 0-1 1.000,- 1 jam pertama
Untuk 1 jam Selanjutnya dikenakan 500,-jam
Tabel 5. Retribusi Parkir Berlangganan No.
Jenis Kendaraan Bermotor Tarif Perbulan
1. Sedan, Jeep, Minibus, Pickup,
dan sejenisnya Rp. 60.000tahun
2. Kendaraan angkutan barang
jenis box Rp. 90.000tahun
3. Sepeda Motor Roda 2
Rp. 30.000tahun