BAB V PEMBAHASAN
5.1 Hubungan Karakteristik Responden dengan Penggunaan kantong Plastik
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa karakteristik responden bervariasi mulai dari umur, pendidikan, pekerjaan dan jumlah penghasilan. Semua
responden adalah pembeli yang berbelanja dan pedagang yang berjualan di Pasar Tradisioanal Firdaus Kecamatan Medan Tembung tahun 2014.
Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan karakteristik responden dengan penggunaan kantong plastik berdasarkan umur responden yang menggunakan kantong
plastik yang paling banyak terdapat pada yang berumur 42 tahun yaitu sebanyak 38 jiwa, sedangkan responden yang menggunakan plastik sedikit terdapat pada yang
berumur 42 tahun yaitu sebanyak 22 jiwa. Responden yang menggunakan kantong plastik yang paling banyak terdapat pada kategori buruk yaitu sebanyak 31 jiwa.
Berdasakan analisis data yang dilakukan diperoleh nilai rasio prevalen sebesar 0,713 yang berarti bahwa resiko dengan usia 42 tahun akan dua kali 2x
menggunakan kantong plastik dengan banyak dibanding dengan responden usia 42 tahun. Diperoleh nilai p 0,317 yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan yang
bermakna antara umur dengan penggunaan kantong plastik pada responden. Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan karakteristik responden dengan
penggunaan kantong plastik berdasarkan pendidikan responden yang menggunakan kantong plastik yang paling banyak terdapat pada yang mendapatkan pendidikan
tinggi 39 jiwa 65,0. Tingkat penggunaan kantong plastik responden berdasarkan pendidikan berada pada kategori buruk yaitu sebanyak 29 jiwa.
Universitas Sumatera Utara
Berdasakan analisis data yang dilakukan diperoleh nilai rasio prevalen sebesar 0,591 yang berarti bahwa resikodengan pendidikan tinggi akan dua kali 2x lebih
banyak menggunakan kantong plastik dibandingkan dengan responden yang pendidikan rendah. Diperoleh p 0,151 yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan
yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan penggunaan kantong plastik pada responden.
Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan karakteristik responden dengan penggunaan kantong plastik berdasarkan pekerjaan responden yang menggunakan
kantong plastik yang paling banyak terdapat pada pembeli yaitu sebanyak 48 jiwa. Tingkat penggunaan kantong plastik responden berdasarkan pekerjaan berada pada
kategori buruk yaitu sebanyak 31 jiwa. Berdasakan analisis data yang dilakukan diperoleh nilai rasio prevalen sebesar
0,396 yang berarti bahwa resiko dengan pekerjaan sebagai pembeli akan dua kali 2x lebih banyak menggunakan kantong plastik dibanding responden yang berkerja
sebagai pedagang. Diperoleh p 0,001 yang berarti bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan penggunaan kantong plastik pada responden.
Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan karakteristik responden dengan penggunaan kantong plastik berdasarkan penghasilan responden yang menggunakan
kantong plastik yang paling banyak terdapat pada yang berpenghasilan 1.500.000 yaitu 44 jiwa, sedangkan responden yang menggunakan kantong plastik yang paling
sedikit terdapat pada responden yang berpenghasilan 1.500.000 berjumlah 16 jiwa. Tingkat penggunaan kantong plastik responden berdasarkan pekerjaan berada pada
kategori buruk yaitu sebanyak 31 jiwa.
Universitas Sumatera Utara
Berdasakan analisis data yang dilakukan diperoleh nilai rasio prevalen sebesar 0,573 yang berarti bahwa resiko dengan penghasilan 1.500.000 akan dua kali 2x
lebih kecil menggunakan kantong plastik dibandingkan dengan penghasilan 1.500.000. Diperoleh p 0,192 yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan yang
bermakna antara penghasilan dengan penggunaan kantong plastik responden. Berdasarkan karakteristik umur, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan pada
pembeli dan pedagang maka karakteristik yang berhubungan dengan penggunaan kantong plastik di Pasar Tradisional Firdaus Kecamatan Medan Tembung yaitu
variabel pekerjaan. Pekerjaan responden pembeli dan pedagang berhubungan dengan penggunaan kantong plastik, berdasarkan hasil penelitian responden yang
menggunakan kantong plasik paling banyak berada pada pembeli responden dengan alasan karena praktisnya kantong plastik dan mudah didapatkan serta karena alasan
malas membawa tas berbelanja atau keranjang sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan penggunaan kantong plastik yaitu umur, pendidikan dan
penghasilan.
5.2 Hubungan Pengetahuan Responden dengan Penggunaan Kantong Plastik