WASPADA DURHAKA Sinopsis Komik 33 Pesan Nabi

tersakiti dengan kata-kata yang menyinggung perasaanya. Nabi Muhammad SAW telah bersabda; “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas kalian menyakiti ibu, tidak memberi kepada orang yang membutuhkan, mengubur hidup- hidup anak-anak perempuan dan Allah membenci adanua ucapan- ucapan yang tidak jelas sumber dan kebenarannya pada kalian, banyak bertanya dan menyia- nyiakan harta” Mut tafaq „Alaih. “Astagfirullah.. apa salah kita, pak sampai anak kita tega.. menangis, Entahlah, bu entah…dadaku sampai nyesek”, kalimat ini merupakan bentuk kekecewaan yang mendalam oleh orang tua terhadap anaknya. Hatinya sesak mendengar ucapan anaknya yang menyinggung perasaannya. Padahal Rasulullah SAW telah bersabda; “Keridhan Allah ada pada keridhaan orang tua dan murkanya Allah ada pada murkanya orang tua”. HR. Tirmidzi. Di dalam Ushul Fiqih terdapat istilah dilalah iqtiron, yakni menyamakan satu hukum karena kedua-duanya disebut secara bersamaan dalam satu dalil. Contohnya dalam surat Luqman ayat 14 Allah berfirman:                   “Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” Q.S Luqman; 14. Kata-kata bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada kedua orang tuamu merupakan dua kata yang berada dalam satu ayat. Jadi, berterima kasih kepada Allah hukumnya wajib maka berterima kasih kepada orang tua juga wajib. Ibnu Abbas pernah berkata “Allah tidak akan menerima rasa syukur seorang hamba, ketika ia tidak berterima kasih kepada orang tuanya”. Inilah pesan yang ingin disampaikan oleh Veby dalam alur ceritanya. Telah terjadi pembelokan nalar. Seakan semua halal ketika konteksnya adalah bahan candaan. Semua halal ketika konteksnya adalah dunia hiburan. Ujung-ujungnya, atas nama seni, semua bisa terjadi. Tanpa mempedulikan bagaimana perasaan orang-orang di sekitar kita, khususnya orang tua. Mencaci orang tua orang lain adalah salah. Dan ini sepertinya mulai banyak terjadi dalam masyarakat kita. 9 Perlu diperhatikan bahwa begitu mulianya kedudukan orang tua dimata Allah SWT. Bahkan, ikatan batin seorang anak kepada orang tuanya tidak akan pernah hilang walaupun orang tuanya telah wafat. Cerita di atas mengandung pesan Akhlak. 3. PENCURI WAKTU Seorang pria yang hidupnya hanya bermalas-malasan Pemuda : Groookk… Tidur sampe siang Lalu bangun nonton tivi Pemuda : Oaahahem…sambil menonton gossip di tivi “Apakah benar mereka telah bercerai? Benarkah ada pihak ketiga? Kit tunggu setelah jeda brikut..” Lalu bermain PS Pemuda : Wkwkwkwkwkwk.. Tertawa sambil blackberry-an Lalu bengoooong, lalu.. Pemuda : Groookkkkk… teridur pulas. 10 Terjemahan Hadits Dari Ibnu Abbas RA. Ia berkata: “Rasulullah Saw bersabda: “Dua nikmat yang kebanyakan manusia lalai untuk memanfaatkannya dengan sebaik mungkin adalah kesehatan dan waktu luang”. HR. Bukhari. 9 Wawancara pribadi dengan Veby Surya Wibawa melalui E-mail Vbi_djenggotten yahoo.com. Pada tanggal 15 Apri 2013, pada pukul 08.40 WIB 10 Vbi_djenggotten, 33Pesan Nabi Vol. 2 Jaga Hati, Buka Pikiran Jakarta: ZAYTUNA, 2012, h. 49. Manusia selalu diberikan waktu luang oleh Allah SWT supaya kita beramal sholeh di dalam waktu tersebut dan agar kita sebagai umat muslim mampu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Nikmat Allah SWT yang satu ini memang sering diremehkan oleh manusia, Ini merupakan penyakit lama, sederhana, yang sering dilupakan oleh manusia, terlebih umat muslim sendiri. 11 Islam sangat menyadari bahwa jiwa manusia tidak bisa dipaksakan untuk menggunakan waktu yang dimilikinya untuk hal-hal yang serius dan berat, tetapi islam juga tidak menyerahkan dan membebaskan sepenuhnya kepada mereka untuk menghabiskan waktu luangnya sesuai dengan selera hawa nafsu semata. Dalam surat Al-Ashr Waktu Allah telah mengingatkan kepada manusia bahwa sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi.                  “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” Q.S Al-Ashr: 1-3. Allah SWT memulainya dengan “Demi Masa” yaitu pertanda dimulainya segala aktivitas makhluk Allah. Sesungguhnya manusia, makhluk Allah yang diciptakan dalam bentuk yang paling sempurna itu sedang dalam keadaan merugi, merugi dalam hal menggunakan waktu. Manusia hidup dengan menghamburkan 11 Wawancara pribadi dengan Veby Surya Wibawa melalui E-mail Vbi_djenggotten yahoo.com. Pada tanggal 15 Apri 2013, pada pukul 08.40 WIB waktu mereka yang seharusnya digunakan untuk beribadah kepada Allah SWT, dalam surat Adz-dzariyat ayat 56 dijelaskan bahwa;        Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada- Ku”. Q.S Adz-dzariyat: 56. Muslim yang baik dalam memanfaatkan waktu, adalah muslim yang bisa memanfaatkan setiap detik waktunya dalam segala aktifitas yang bertujuan ibadah. Ibadah bukan hanya sebatas sholat akan tetapi ibadah-ibadah lainnya dalam arti luas. Tidak ada pebuatan atau kata sia-sia yang terpancar dalam hidupnya. 12 Al-Quran memerintahkan umatnya untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin, bahkan dituntunnya umat manusia untuk mengisi seluruh waktu yang dimiliki dengan berbagai amal sholeh. Veby ingin menyampaikan pesan melalui cerita di atas bahwa betapa berharganya waktu. Ia menyadari, bahwa betapa banyak waktu yang terbuang. Sesungguhnya manusia adalah makhluk yang merugi. Manusia lebih suka menonton televisi, main game, membicarakan sesuatu yang tidak jelas, lebih suka minum kopi di mall, daripada menuntut ilmu. Banyak umat Islam yang tidak menyadari bahwa kondisi umat Islam di Indonesia sedang tertinggal, dan salah satu faktor ketertinggalan umat Islam adalah karena menyia-nyiakan waktu. 13 Cerita di atas mengandung pesan Akhlak. 12 Wawancara pribadi dengan Veby Surya Wibawa melalui E-mail Vbi_djenggotten yahoo.com. Pada tanggal 15 Apri 2013. 13 Wawancara pribadi dengan Veby Surya Wibawa melalui E-mail Vbi_djenggotten yahoo.com. Pada tanggal 15 Apri 2013. 4. MENGUAP, HOAAAA…AP Pemuda : Hoooaaaaa… seorang pria yang sedang menguap di dalam bus tanpa menutupi dengan tangannya Penumpang : Ampuuuunn.. kayak abis makan bangkai komodo nih orang kata penumpang disebelahnya Setan : Hahahahaha... setan tertawa dengan senangnya. 14 Terjemahan Hadits Dari Abu Hurair ah RA. Dari Nabi SAW. Beliau Bersabda: “Menguap itu dari setan. Maka apabila Kamu menguap, hendaklah ditahannya sedapat mungkin. Sesungguhnya jika seseorang di antar Kamu mengatakan “HA” lantaran menguap, tertawalah setan”. HR. Bukhari. Islam merupakan agama yang paling sempurna, di dalamnya terdapat ajaran- ajaran yang sangat mulia. Segala perkara yang kecil pun telah Allah atur dalam ajaran yang di bawa oleh Rasulullah SAW. Menguap merupakan salah satu contoh yang kita anggap sebagai perkara yang kecil. Tetapi Allah telah mengatur adab seorang muslim ketika ia sedang menguap. Banyak orang yang melakukannya di sekitar kita, banyak yang belum mengetahui adab-adab tersebut. Dari sisi etika, juga terlihat kurang sopan. 15 Adab- adab tersebut memang terlihat sepele, tetapi jika kita mengamalkannya dengan niat beribadah, maka amal tersebut akan bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW, “Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan hasil sesuai dengan niatnya.” HR. Bukhari dan Muslim. 14 Vbi_djenggotten, 33Pesan Nabi Vol. 2 Jaga Hati, Buka Pikiran Jakarta: ZAYTUNA, 2012, h. 50. 15 Wawancara pribadi dengan Veby Surya Wibawa melalui E-mail Vbi_djenggotten yahoo.com. Pada tanggal 15 Apri 2013. Cerita di atas merupakan sebuah kisah yang di angkat oleh Veby, di mana banyak orang-orang disekeliling kita kurang memperhatikan adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Pada cerita ini ada sesorang yang sedang menguap di dalam bus tanpa menutupi mulutnya dengan tangan. Sehingga, penumpang yang ada disebelahnya merasa terganggu dengan orang tersebut. “Ampuuuunn.. kayak abis makan bangkai komodo nih orang” kalimat ini merupakan bentuk ketidaksenangan seorang penumpang dengan orang yang sedang menguap secara berlebihan. Dalam cerita ini terlihat beberapa setan yang sedang tertawa disekeliling orang yang sedang menguap. Ini merupakan gambaran dari hadits di atas yang telah menyebutkan bahwa, ketika seorang muslim menguap secara berlebihan dan tanpa menutupi dengan tangannya, maka setan-setan akan tertawa gembira melihat umat Rasulullah SAW tidak mengikuti ajaran yang dibawanya. Islam telah mengajarkan tata cara menguap dengan baik. Ketika sesorang sedang menguap maka hendaklah ia menahan dengan tangan kirinya, karena menguap merupakan perbuatan yang buruk dan perbuatan itu datangnya dari setan. Allah SWT juga membenci menguap, karena menguap merupakan aktifitas yang membuat seseorang menjadi banyak makan dan akan timbul sifat kemalasan pada diri orang tersebut. Terlebih lagi ketika kemalasan itu menyebabkan tertundanya kewajiban-kewajiban seorang muslim, bahkan sampai meninggalkannya. Cerita di atas mengandung pesan Akhlak. 5. BOLEHNYA BOHONG a. Berbohong Mengecoh Musuh dalam Peperangan Prajurit: Datang beberapa pasukan bersenjata Heh Kakek tua Apa Kowe orang lihat dua orang Ekstrimis sialan Lewat Sini? Pedagang : Kakek Tua menjawab He? Esi- kismis? Hmm.. Oh, Iya… iyaa, meneerr, tapi saya melihat dua orang eskimis lari ketakutan kearah kebun sana.. Prajurit : Pasukan pun berlari kearah yang ditunjukan kakek tua tersebut Tawanan : Gimana kumendan? Aman? Saya sudah deg-degan pingin pipiiss... Tawanan : Aman Sersan... sekarang kita cepat pergi dari sini.. sebelum mereka kembali.. b. Bohong dengan Tujuan untuk Mendamaikan Pihak yang Bertikai Ah masak dia bilang kayak gitu? Setahuku udah seminggu ini kayaknya dia berusaha menghindar tiap kali ketemu.. Yaelah si mbak ini.. dia beberapa kali bilang kalo sebenernya dia itu kagum ama mbak.. mbak itu katanya idealis realistis, apa adanya, kalo aku menangkap dia sungkan aja ama mbak.. Ah masa sih? Hehehe perasaan udah seminggu ini dia benci banget ma aku, tatapannya itu loh, membunuh… Itu perasaan kamu ajah, sebenernya dia respek ama kamu.. Tapi aku gak bisa melupakan omongannya di meeting seminggu lalu.. Tadi dia bilang dia merasa bersalah.. Ha? Dia bilang gitu? Terus? Terus? Sebenernya aku juga merasa bersalah lagi.. Dia merasa sungkan aja ama kamu.. Permisi.. boleh numpang makan di sini? Akhirnya dipersilahkan dan mereka makan bersama tanpa ada perasaan marah antara keduanya c. Perkataan Bohong Suami Terhadap Istri Atau Sebaliknya Untuk Kemashlahatan Rumah Tangga Keduanya Ayah : Aciiinn… Ibu : Ay, masakannya ada yang aneh gak? Kurang garam ya? Gimana? Sori ya, tadi agak ngantuk bikinnya.. Ayah : Ahahahaha enggak.. maknyuuss.. garamnya nggak kurang kok, mungkin agak lebih dikit, tapi tetep.. maknyuuss.. hehehe Ibu : Senengnyaa.. tadi udah khawatrir garemnya kurang. 16 Terjemahan Hadits Diriwayatkan oleh Muslim, Ummu kaltsum binti Uqbah RA. Berkata: “Aku belum pernah mendengar Beliau membolehkan berbohong, kecuali dalam tiga hal, yakni: 1. Berbohong mengecoh musuh dalam peperangan 2. Berbohong dengan tujuan untuk mendamaikan pihak yang bertikai 3. Perkataan bohong suami 16 Vbi_djenggotten, 33Pesan Nabi Vol. 2 Jaga Hati, Buka Pikiran Jakarta: ZAYTUNA, 2012, h. 52. terhadap istrinya atau sebaliknya untuk kemashlahatan rumah tangga keduanya. HR. Bukhari dan Muslim. Berbohong merupakan penyakit yang selalu menghinggapi dalam diri seseorang. Perbuatan tercela ini adalah penyebab utama terjadinya segala macam bentuk kejelekan, karena dengan melakukan kebohongan seseorang akan merasa tersakiti dan akan timbul rasa saling membenci antar sesama manusia. Dalam Islam ada beberapa perbuatan yang dibolehkannya untuk berbohong. Sebagaimana yang digambarkan oleh Vebi dalam alur ceritanya bahwa ada tiga perbuatan yang diperbolehkan untuk berbohong, yang pertama adalah bohongnya seseorang untuk menyelamatkan orang lain yang terancam jiwanya. Yang kedua berbohong untuk mendamaikan orang yang sedang bermusuhan. Dan yang terakhir berbohongnya suami terhadap istrinya atau sebaliknya untuk kemashlahatan. a. Berbohong mengecoh musuh dalam Peperangan Pada kondisi seperti ini seorang muslim boleh berbohong untuk menyelamatkan jiwa seseorang ketika seseorang meminta perlindungan dari orang zholim yang ingin membunuhnya atau merampas hartanya. Berbohong seperti ini hukumnya wajib, ia harus memberikan perlindungan menyembunyikan meskipun dengan cara berbohong. Islam memberikan rukhsoh keringanan dalam kondisi seperti ini. Pada cerita ini terlihat seorang kakek tua membohongi pasukan yang sedang mengejar seseorang. “Oh, Iya… iyaa, meneerr, tapi saya melihat dua orang eskimis lari ketakutan kearah kebun sana.. ” ungkapan seorang kake tua ini merupakan usaha untuk melindungi jiwa seseorang yang terancam. Ia mengelabuhi pasukan bersenjata dengan memberikan arah yang salah. b. Berbohong dengan Tujuan untuk Mendamaikan Pihak yang Bertikai Pada cerita ini terlihat seorang wanita berupaya untuk mendamaikan temannya yang sedang marah dengan partner kerjanya. “Yaelah si mbak ini.. dia beberapa kali bilang kalo sebenernya dia itu kagum ama mbak.. mbak itu katanya idealis realistis, apa adanya, kalo aku menangkap dia sungkan aja ama mbak ” kata- kata ini merupakan upaya untuk menyatukan kembali temannya yang sedang marah. Dalam Islam untuk mendamaikan dua orang yang sedang bertikai, ia boleh melakukan kebohongan. Karena, ini merupakan upaya untuk mempererat ukhuwah islamiyah. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: “Dari Ummu Kultsum binti Uqbah Radhiyallahu „Anha mengkhabarkan bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Bukanlah pendusta orang yang mendamaikan antara manusia yang bertikai kemudian dia melebih- lebihkan keba ikan atau berkata baik”. Muttafaqun Alaih c. Perkataan bohong suami untuk menyenangkan istri Perkataan bohong suami terhadap istri merupakan salah satu dari tiga kategori yang dibolehkan untuk berbohong, selama kebohongannya untuk kemashlahatan dan menyenangkan hati istri. Bohong dalam rumah tangga, mengajarkan untuk toleransi dalam kehidupan suami istri. Tapi bukan bohong dengan tujuan yang buruk. 17 “Ahahahaha enggak.. maknyuuss.. garamnya nggak kurang kok, mungkin agak lebih dikit, tapi tetep.. maknyuuss.. hehe ” bohong suami terhadap istri seperti ini 17 Wawancara pribadi dengan Veby Surya Wibawa melalui E-mail Vbi_djenggotten yahoo.com. Pada tanggal 15 Apri 2013. diperbolehkan, karena suami tidak ingin membuat kecewa sang istri ketika ia sudah membuatkan makanan untuknya. Meskipun berbohong seperti yang telah dijelaskan di atas, untuk lebih hati- hatinya dalam kondisi seperti ini adalah melakukan tauriyah. 18 Artinya ia mengucapkan suatu ucapan dengan niat benar meskipun zhahir ucapannya adalah bohong. Dengan demikian ia bermaksud tidak berbohong tetapi apa yang dipahami lawan adalah bohong. Jika tidak bertauriyah, tetapi berbohong dengan terang- terangan dalam kondisi ini maka tidak apa-apa. 19 Hadits ini mengandung pesan Akhlak .

6. AWAS KAFIR

Suasana di dalam rumah yang sedang menegang ketika seorang ayah sedang marah-marah melihat berita di tivi Ayah : Dasar pimpinan bodoh Rakyat sengsara, mereka malah berpestapora…. DASAR PEJABAT KAFIR OTAK MALING Seragam pejabat mental penjahat Bikin Negara gak pernah maju Udah kafir maling lag i… Ibu : Ayah hati-hati, jangan sembarangan, anak kita dengar.. nanti ditiru.. Ayah : Biar dia tau kalo pimpinannya kafir… Ibu : Kayaknya tadi pagi ada yang bilang, mengkafirkan orang lain, apalagi sesama muslim itu berbahaya.. malah katanya kalo tidak benar omongannya bisa berbalik…pada dirinya sendiri.. siapa tadi ya? Ayah : Hehehe itu aku yaa.. iyaa.. aku memang bilang gituu.. hehehe 18 Tauriyah memiliki makna perkataan yang mempunyai dua makna; hakiki dan bukan hakiki. Satu makna yang mendekati maksud yang dipahami pendengar, dan makna yang berbeda yang dikehendaki pembicara. contohnya ketika Raja Namrud melihat Nabi Ibrahim bersama seorang wanita. Jika wanita itu adalah istri Nabi Ibrahim, maka raja akan membunuhnya. Tapi ketika Namrud bertanya, Nabi Ibrahim menjawab dengan kalimat, “Hadzihi ukhtî Ini saudariku.” Maksud Nabi Ibrahim ialah bahwa wanita itu saudari seiman, tapi raja memahaminya saudara kandung. Maka selamatlah wanita itu. 19 Imam Nawawi, Riyadhus Solihin. Penerjemah Agus Hasan Bashori dan Muhammad Syu‟aib Surabaya; Duta Ilmu. 2003, hal. 598. Ibu : Masa ayah? Si imandaru? Atau si tukang sayur ya? 20 Hadits Dari Ibnu Umar RA, katanya Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang berkata kafir kepada saudaranya, “Hai, Kafir”, maka ucapan itu kembali kepada salah satu di antara keduanya, jika apa yang diucapkannya benar, maka ucapan itu tertuju kepada orang yang dipanggil. Jika tidak, maka ucapan itu tertuju kepada yang mengucapkan”. HR. Muslim. Islam merupakan agama yang indah, selalu mengajarkan seorang muslim untuk berkata dengan kata-kata yang baik. Islam melarang seorang muslim untuk mencaci sesamanya bahkan sampai melaknatnya. Hal ini merupakan perbuatan yang tercela. Rasulullah SAW bersabda; “Dari Ibnu Mas‟ud RA, ia berkata; “Rasulullah Saw bersabda; “seorang mukmin bukanlah pencela, bukan pelaknat, bukan orang yang suka berkata keji, bukan pula suka berkata kotor.” HR. Turmudzi. Perbuatan yang buruk ini sangat besar bahayanya bagi pelakunya sendiri. Bila seorang muslim melaknat seseorang, sementara orang yang dilaknat itu tidak pantas untuk dilaknat maka laknat itu kembali kepadanya sebagai orang yang mengucapkan. Sebagaimana hadits di atas yang menyatakan “Jika tidak, maka ucapan itu tertuju kepada yang mengucapkan ”. Sering kita lihat di antara sesama muslim saling mencaci satu sama lain. Mencaci sesama orang Islam, karena tidak sejalan. Terlalu cepat mencaci orang tanpa tahu jelas apa yang telah dilakukannya. Tidak disertai dengan tabayyun. 21 Bahkan 20 Vbi_djenggotten, 33Pesan Nabi Vol. 2 Jaga Hati, Buka Pikiran Jakarta: ZAYTUNA, 2012, h. 89. 21 Tabayyun adalah Ketidak hati-hatian terhadap informasi yang beredar terkait dengan kaum muslimin tanpa didasari dengan pemahaman yang mendalam. sampai men-cap kafir orang lain. Sehingga kesan yang timbul, umat islam saling bermusuhan. Sementara musuh-musuh Islam hanya tersenyum kegirangan. 22 “Dasar pimpinan bodoh Rakyat sengsara, mereka malah berpestapora.. DASAR PEJABAT KAFIR OTAK MALING Seragam pejabat mental penjahat Bikin Negara gak pe rnah maju Udah kafir maling lagi..” Kata-kata yang diucapkan seorang ayah ketika sedang menonton televisi merupakan bentuk perbuatan yang tercela. Tanpa mengetahui kebenaran dan kejelasannya ia sudah mencaci orang lain yang belum tentu orang tersebut mela kukannya. “Ayah hati-hati, jangan sembarangan, anak kita dengar.. nanti ditiru ” ini menunjukan bahwa sang Ayah mengeluarkan kata cacian itu dihadapan anaknya sendiri yang masih kecil. Ini juga merupakan contoh yang tidak baik untuk anaknya yang masih kecil, diamana seorang ayah seharusnya menjadi suritauladan bagi anak-anaknya. Cerita di atas mengandung pesan Akhlak. 7. MAKIAN Suatu hari ada seorang pemuda yang sedang mengendarai sepeda motor memaki pemuda yang sedang berjalan kaki Pengemudi : Kebanjiran di mana mas? Tinggi amat celananya… Pejalan kaki : pemuda yang berjalan kaki tidak menghiraukannya Pengemudi: Diam aja mas? Bingung milih dalil ya? Atau diamnya perawan, diam berarti iyaa… Ahahahahaha Tiba-tiba mobil dengan kencang melindas genangan air dan membasahi pengemudi speda motor Pejalan kaki : Kebanjiran mas? kata pemuda yang berjalan kaki. 23 22 Wawancara pribadi dengan Veby Surya Wibawa melalui E-mail Vbi_djenggotten yahoo.com. Pada tanggal 15 Apri 2013. 23 Vbi_djenggotten, 33Pesan Nabi Vol. 2 Jaga Hati, Buka Pikiran Jakarta: ZAYTUNA, 2012, h. 93.