Modus Serat Optik Banyak Modus di Dalam Serat Optik

3.9.1 Modus Serat Optik

Cahaya yang merambat di dalam serat optik pada kenyataannya adalah sekumpulan gelombang elektromagnetik EM yang menduduki selapis pita frekuensi tipis pada spektrum elektromagnetik. Medan magnet pada kenyataan fisiknya bukanlah berupa garis-garis gaya yang mengambang di sekitar sebuah magnet, begitu pula elektron bukanlah sebuah bola hitam sangat kecil yang beterbangan mengelilingi sebuah bola inti besar. Semuanya hanyalah merupakan perumpamaan untuk memudahkan dalam memahami konsep-konsep yang abstrak ini [18] . Dengan demikian, cahaya merambat dalam bentuk gelombang elektromagnetik di dalam serat optik. Gelombang elektromagnetik memiliki komponen medan listrik dan medan magnet, dan masing-masing komponen ini membentuk pola- pola tertentu di dalam serat optik. Pola-pola ini disebut sebagai modus transmisi. Modus berarti juga metode, dan karenanya modus transmisi adalah metode transmisi sebuah gelombang cahaya. Jumlah modus di dalam sebuah serat optik selalu bulat [18] . Sebuah serat optik hanya dapat mengakomodir modus dalam jumlah yang terbatas. Hal ini dikarenakan tiap-tiap modus adalah sepasang pola medan listrik dan medan magnet yang memiliki ukuran fisik tertentu. Ukuran inti serat optik menentukan seberapa banyak modus yang dapat lewat di dalamnya. Semakin besar ukuran inti semakin banyak pula modus yang dapat merambat. Pola-pola medan yang tidak utuh atau tidak lengkap tidak mungkin merambat di dalam inti serat optik. Ini sama halnya seperti jika diperhatikan kendaraan bermotor yang lewat pada sebuah jalan. Pada awalnya jalan mungkin hanya memiliki satu jalur Universitas Sumatera Utara saja. Ketika jalan diperbesar dan menjadi cukup lebar, jalan tersebut akan langsung menjadi jalan dua lajur.

3.9.2 Banyak Modus di Dalam Serat Optik

Jumlah modus yang merambat di dalam sebuah serat optik dapat ditentukan secara akurat dengan rumus [18] : 2 int mod 2       = λ π x NA x i tengah garis us Jumlah ......... 3.12 dimana : NA adalah Apertur Numerik dari serat optik bersangkutan λ adalah panjang gelombang cahaya yang digunakan π adalah konstanta 3,14

3.10 Redaman Attenuasi