Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain potong lintang cross sectional yaitu penelitian mendeskripsikan prevalensi DBD di RSUP. Haji Adam Malik, Medan.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

4.2.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei 2010 sd Juni 2010. 4.2.2. Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di RSUP. Haji Adam Malik, Medan. Penentuan lokasi ini berdasarkan pertimbangan sesuai dengan tujuan penelitian. Daerah Medan masih merupakan daerah endemis DBD dan alasan dipilih tempat tersebut adalah rumah sakit ini merupakan rumah sakit rujukan propinsi Sumatera Utara yang sentiasa mendapat pasien dari seluruh propinsi ini.

4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah pasien RSUP. Haji Adam Malik dari Januari 2009 sd Desember 2009 yang didiagnosis awal menderita DBD. Universitas Sumatera Utara 4.3.2 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pasien RSUP. Haji Adam Malik dari Januari 2009 sd Desember 2009 yang didiagnosis awal menderita DBD. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana simple random sampling. Untuk melakukan jumlah besar sampel digunakan rumus berikut Notoatmodjo, 2002 : n= N 1 + Nd 2 Keterangan : N = Besar populasi n = Besar sampel d = Tingkat kepercayaanketepatan yang digunakan 0,1 n = 386 1 + 3860,1 2 n = 80 orang Besar populasi, N = 386 orang. Besar sampel, n = 80 orang. Tingkat kepercayaan, d = 0,1 Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah sampel haruslah menepati kesemua empat kriteria yang telah ditetapkan yaitu: a Demam, atau adanya riwayat demam akut, berlangsung selama 2-7 hari. Universitas Sumatera Utara b Tanda-tanda hemoragik seperti: - tes tourniquet positif atau; - petechiae, ecchymosis atau purpura, atau; - pendarahan dari mukosa, traktus gastrointestinalis, atau dari bagian tubuh yang lain, atau; - hematomesis atau melena. c Trombositopenia 100 000 selmm 3 atau kurang d Plasma leakage, yang ditandai dengan: - peningkatan kadar hematokrit sebanyak 20 atau lebih dari kadar normal menurut usia, jantina dan populasi, atau; - penurunan kadar hematokrit setelah volume-replacement therapy, sebanyak 20 atau lebih, dari kadar batas baseline, atau; - dijumpai efusi pleura, asites dan hipoproteinemia. Jika sampel tidak menepati kriteria diatas, maka sampel tidak dilanjutkan ke penelitian.

4.4. Teknik Pengumpulan Data