2.6 Peranan Audit Operasional dalam meningkatkan Efektivitas
Penjualan
Dari contoh kasus PT. MAYORA INDAH Tbk tersebut pengendalian intern penjualan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Terlihat pada
keterangan angka dibawah,
Tahun Anggaran
Realisasi Penjualan
Profit
2007 46,796,100,000
69,666,700,000 22,970,600,000
2006 41,390,000,000
55,905,200,000 14,515,200,000
PT. MAYORA INDAH Tbk sendiri memiliki beberapa agen untuk mendistribusikan produk mereka. Disetiap Area PT. MAYORA INDAH, Tbk
memeiliki 1 orang Manager dan 2 supervisor serta 10 orang sales team untuk mengawasi jalannya kegiatan penjualan di masing – masing areanya. Ada
peningkatan jumlah agen penjual dan depot – depot kecil yang mendistribusikan produk langsung kekonsumen. Berikut data total agen PT. MAYORA INDAH
diseluruh Indonesia untuk tahun 2007 2006 adalah :
Area 2007
2006
Sumatera : 168
132 Agen Jawa
: 251 212 Agen
Kalimantan : 89
78 Agen Sulawesi
: 87 74 Agen
Bali – NTT : 93
76 Agen
TOTAL : 688
572 Agen
Universitas Sumatera Utara
Anggaran pada Tahun 2007 naik sebesar 12,5 dari tahun 2006. dikarenakan adanya kenaikan biaya produksi. Realisasi penjualan pada tahun
2007 meningkat sebesar 24 dari tahun 2006 dengan jumlah agen yang juga bertambah sebanyak 291 agen diseluruh Indonesia pada tahun 2007. Berdasarkan
kenaikan jumlah agen PT. MAYORA pada tahun 2007 membuktikan strategi pemasaran perusahaan cukup baik. Pada angka diatas PT. MAYORA INDAH,
Tbk pada tahun 2007 mendapatkan profit sebesar 22 Milyar atau meningkat sebesar 60 dari tahun 2006. Bagian penjualan PT. MAYORA INDAH, Tbk
telah menjalankan fungsinya dengan baik, hal ini juga bisa dipastikan karena adanya audit operasional. Karyawan perusahaan melakukan pekerjaannya sesuai
dengan tugasnya tanpa ada penyelewengan. Dengan membandingkan antara yang tertuang dalam anggaran dengan
realisasi penjualan, maka dapat diketahui apakah perusahaan akan berhasil dalam usahanya, untuk mengetahui kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang
dimiliki perusahaan untuk segera diambil tindakan dan penyelesaiannya. Dapat diketahui seberapa besar kemampuan perusahaan untuk menjual produk
perusahaan, sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman, tujuan, proyeksi bagi pihak manajemen dalam melaksanakan kegiatan penjualan produk perusahaan.
Efektivitas operasi merupakan kegiatan pokok yang penting didalam suatu perusahaan, karena dari kegiatan itu sasarannya adalah penghematan waktu,
tenaga, dan biaya dan pencapaian tujuan perusahaan. Efektivitas memang berhubungan satu dengan yang lain, tetapi tidaklah selalu sering berjalan. Dalam
suatu organisasi yang menerapkan pencapaian tingkat efisiensi yang tinggi,
Universitas Sumatera Utara
mungkin akan terhambat dalam pencapaian efektivitas atau sebaliknya. Jadi efisiensi dapat menjadi pelengkap tetapi juga dapat bertentangan dengan
efektivitas. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya untuk mengendalikan tingkat efektivitas dalam pelaksanaannya. Untuk mengetahui hal tersebut diperlukan
adanya suatu audit operasional atas suatu kegiatan guna mengetahui tercapai atau tidaknya efektivitas yang telah ditetapkan perusahaan sebelumnya.
Peranan audit operasional atas fungsi penjualan dalam hubungannya untuk mencapai efektivitas perusahaan meliputi seluruh aspek dan kegiatan yang
bersangkutan dengan penjualan. Dalam melakukan penilaian kegiatan penjualan, auditor harus berpegang
pada prinsip bahwa prosedur yang ditetapkan dalam audit telah mengandung pokok-pokok pengendalian yang cukup, sehingga dapat mengurangi resiko
ketidakefisienan dan ketidakefektivan hingga pada tingkat terendah, akan tetapi auditor harus menyadari bahwa pengendalian yang berlebihan akan
mengakibatkan kegiatan menjadi kurang efisien dan kurang efektif sehingga dalam hal ini auditor harus berdiri pada posisi keduanya.
Efektivitas penjualan diukur dengan cara membandingkan rencana dengan pelaksanaannya. Dengan adanya analisa dan pengujian atas aktivitas penjualan,
akan didapatkan dua kemungkinan yaitu hal-hal yang dapat mendukung dan hal- hal yang kurang mendukung dalam mencapai efektivitas kelancaran operasi
perusahaan khususnya penjualan perusahaan. Auditor dapat memberikan rekomendasi atau saran-saran bagi perusahaan untuk mempertahankan prestasi
atau menanggulangi kelemahan yang ada dalam upaya mencapai efektivitas
Universitas Sumatera Utara
penjualan. Dari rekomendasi atau saran-saran yang diberikan oleh auditor, perusahaan akan segera dapat mengambil tindakan untuk menanggulangi
kelemahan dan meningkatkan prestasinya melalui alternatif-alternatif yang direkomendasikan berdasarkan penilaian kegiatan dan analisa penjualan.
2.6 Tinjauan Peneliti Terdahulu