3.6 KERANGKA KONSEPSIONAL
Ibu yang berada dalam proses persalinan di kamar bersalin RSUP H. Adam Malik RSUD Dr. Pirngadi Medan, RS PTPN Tembakau Deli dan RSU Haji Mina Medan
Kriteria inklusi dan eksklusi
xxxvi
Mulda F.Situmorang : Perbandingan Efektifitas Misoprostol Per Rektal Dengan Oksitosin Pada Penatalaksanaan Aktif Persalinan Kala Tiga, 2009
USU Repository © 2008
Misoprostol 400 mcg per
rektal Penatalaksanaan Aktif
Persalinan Kala Tiga Oxytocin 10 IU
intramuskular
Lamanya kala III Volume darah Kala IV
Atonia Uteri Retensio Plasenta
Penambahan uterotonik Efek samping
3.7 CARA KERJA
1. Anamnesis identitas, riwayat kehamilan sekarang, maupun riwayat
xxxvii
Mulda F.Situmorang : Perbandingan Efektifitas Misoprostol Per Rektal Dengan Oksitosin Pada Penatalaksanaan Aktif Persalinan Kala Tiga, 2009
USU Repository © 2008
kehamilan sebelumnya serta penyakit-penyakit yang pernah dideritanya 2. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan secara umum meliputi keadaan
umum, tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik dan laboratorium rutin hemoglobin
dan hematokrit
3. Dilakukan pemeriksaan obstetrik. 4. Pasien selaku calon peserta penelitian diberi keterangan tentang tujuan
dan prosedur penelitian. Bila pasien setuju, pasien diminta persetujuan
tertulisnya, sedangkan bila pasien tidak setuju calon peserta penelitian berhak menolak ikut penelitian.
a. Penatalaksanaan kelompok I kelompok misoprostol
1. Bayi dilahirkan sesuai prosedur standar. Episiotomi dilakukan sesuai indikasi.
2. Dua tablet misoprostol 200 µg dimasukkan ke rektum dalam satu menit pertama setelah bayi lahir.
3. Selanjutnya dilakukan penegangan tali pusat terkendali untuk melahirkan plasenta. Dilakukan pemeriksaan lengkap tidaknya
plasenta dan selaput ketuban. Dicatat lamanya kala tiga berlangsung. 4. Bila dalam 30 menit plasenta belum lahir lakukan plasenta manual.
Bila terdapat PPP, cari kausa perdarahan dan lakukan tindakan yang sesuai prosedur yang ada.
xxxviii
Mulda F.Situmorang : Perbandingan Efektifitas Misoprostol Per Rektal Dengan Oksitosin Pada Penatalaksanaan Aktif Persalinan Kala Tiga, 2009
USU Repository © 2008
6. Segera setelah plasenta dilahirkan, alas pispot ditempatkan pada bokong pasien untuk menampung darah yang keluar selama kala IV.
7. Trauma perineum episiotomi, ruptur perineum tingkat I atau II dicatat dan dijahit segera. Kain kasa yang dipakai pada proses ini dikumpulkan
dan diperhitungkan jumlah darah yang tertampung. 8. Dilakukan pengecekan ulang tanda vital, kontraksi uterus, perdarahan
dan keluhan pasien tiap 30 menit selama kala IV 2 jam. 9. Pasien ditanya mengenai efek samping seperti mual, muntah, diare,
demam, mengigil dan yang kemudian dicatat dalam kuesioner. 10. Pemeriksaan darah rutin setelah kala IV
b. Penatalaksanaan kelompok II kelompok oksitosin